Berikut ini pengertian firewall dan fungsinya untuk keamanan jaringan komputer yang dapat kamu baca dan pahami di postingan ini secara lebih lengkap dan jelas.
A. Apa Pengertian Firewall?
Firewall adalah kombinasi antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk memisahkan antara sebuah jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Atau biasa juga definisi firewall seperangkat program atau software yang saling terhubung satu sama lain, yang berada di server gateway jaringan komputer, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi pengguna lain.
Dengan jaringan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjannya mengakses ke Internet lebih yang luas menginstal firewall, yang dimana untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan atau mencuri data data.
Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapa saja di Internet. Jika ada pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web kamu akan di blokir oleh Firewall.
Pada dasarnya firewall selalu bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan agar dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga selalu bekerja sama dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer atau PC yang dirancang secara khusus terpisah dari sisa jaringan sering di instal Firewall, sehingga tidak akan ada permintaan yang masuk bisa langsung mengakses pada sumber daya jaringan.
Firewall juga sebagai suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap cukup aman untuk bisa melaluinya dan juga mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Pada umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gateway (pintu gerbang) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet. Jadi tujuan utama dari firewall yaitu untuk memisahkan daerah yang aman dari daerah yang kurang atau tidak aman, dan juga untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat melakukan berbagai macam fungsi lainnya, akan tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan komunikasi inbound dan komunikasi outbound dari satu komputer ke semua atau seluruh jaringan. Baca Juga: Pengertian Internet Dan Intranet.
B. 5 Fungsi Firewall
Fungsi Firewall Pada Jaringan diantaranya sebagaimana di bawah ini:
- Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di dalam jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter maupun mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi oleh firewall.
- Firewall juga harus dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
- Melakukan autentifikasi terhadap akses.
- Firewall dapat memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
- Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan pembobolan jaringan.
C. Cara Kerja Firewall
Cara Kerja Firewall, bias kamu baca dan cermati di bawah ini:
- Menolak serta memblokir paket data yang datang, berdasarkan sumber maupun tujuan yang tidak diinginkan.
- Menolak dan juga menyaring paket data yang berasal dari jaringan internal ke jaringan internet. Misalnya seperti ketika saat ada pengguna jaringan internet akan mengakses situs-situs terlarang.
- Menolak serta menyaring paket data berdasarkan konten-konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus atau yang sebagainya.
- Melaporkan seluruh aktivitas jaringan maupun kegiatan firewall.
D. 3 Karakteristik Firewall
Di bawah ini beberapa karakteristik firewall, diantaranya seperti:
- Firewall harus biasa lebih kuat dan juga lebih kebal terhadap serangan externeal / luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi komputer akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya bisa dipercaya.
- Hanya aktivitas yang dikenal atau terdaftar saja yang dapat melewati, melakukan hubungan. Dalam hal ini dilakukan dengan mensetting policy pada konfigurasi keamanan lokalnya.
- Semua aktivitas yang berasal dari dalam ke luar harus melewati firewall terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan membatasi ataupun menblok semua akses terhadap jaringan lokal, terkecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Baca Juga: Pengertian Jaringan Komputer.
E. Manfaat Firewall
Beberapa manfaat firewall yaitu sebagai berkut ini:
- Mengatur lalu lintas atau trafik data antar jaringan satu dengan yang lainnya.
- Dapat mengatur port ataupun paket data yang ditolak atau yang di izinkan.
- Autentikasi terhadap akses.
- Memonitoring ataupun mencatat lalu lintas dari jaringan.
Mungkin itulah postingan mengenai definisi atau pengertian firewall dan fungsinya, terimakasih sudah mengunjungi, membaca artikel ini dan semoga dapat bermanfaat…