Pengertian Pasar Uang dan Fungsinya Secara Jelas

Pengertian pasar uang, fungsi, tujuan, dan jenis Resikonya – Apakah ada yang tahu apa itu pasar uang? dan apa saja fungsinya? Jika ingin mengetahuinya secara lebih jelas berikut ini pembahasannya.

Jelaskan Pengertian Pasar Uang!

Pasar uang adalah pasar dimana instrumen berjangka diperdagangkan. Atau definisi pasar uang yang lainnya yaitu pasar dimana dengan instrumen finansial dengan jangka pendek, biasanya yang di perjual-belikan memiliki kualitas yang tinggi.

Pasar uang memiliki instrumen dengan jangka waktu yang pendek, umumnya kurang dari satu tahun ataupun bisa kurang serta bisanya sangat mudah untuk diperdagangkan. Pasar uang disebut juga dengan sebutan pasar kredit jangka pendek.

pengertian pasar uang
pixabay.com

4 Fungsi Pasar Uang

  • Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga yang memiliki jangka pendek.
  • Sebagai penghimpun dana yang berupa surat-surat berharga jangka pendek.
  • Fungsi pasar uang selanjutnya sebagai sumber dana atau pembiayaan bagi perusahaan untuk berinvestasi.
  • Sebagai perantara untuk investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan yang ada di Indonesia.

Tujuan Pasar Uang dan Peserta Pasar Uang

1. Pihak yang memerlukan modal atau dana

  • Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
  • Dapat memenuhi kebutuhan likuiditas.
  • Untuk memenuhi dana atau modal kerja.
  • Sedang mengalami kalah keliring.

2. Pihak penanam modal atau dana

  • Untuk memperoleh pendapatan dengan tingkat suku bunga tertentu.
  • Untuk membantu pihak yang mengalami krisis atau kesulitan keuangan.
  • Berguna untuk spekulasi.

Peserta Pasar Uang

1. Perusahaan besar

Perusahan yang memiliki nilai saham yang besar atau memiliki nilai aset yang besar, misalnya gudnag garam, Indofood, pertamina, bank central asia, bank mandiri, djarum, dan lain-lain.

2. Lembaga keuangan

Lembaga yang bergerak di bidnag keuangan baik itu lembaga negara maupun swasta, misalnya bank, pegadaian, lembaga asuransi, dan lain-lain.

3. Individu masyarakat

Siapa saja Individu masyarakat yang ikut serta atau terlibat dalam pasar uang.

Jenis-Jenis Resiko Investasi Di Pasar Uang

Resiko yang perlu kamu ketahui jika berinvestasi di pasar keuangan, diantaranya seperti di bawah ini:

1. Resiko Pasar

Resiko Pasar (interest rate risk), adalah jenis resiko yang berkaitan dengan turunnya harga dari surat berharga (dan tingkat bunga naik) dapat mengakibatkan investor mengalami sesuatu yang disebut dengan capital loss.

2. Resiko Reinvestment

Resiko Reinvestment, adalah jenis resiko terhadap berbagai penghasilan suatu aset finansial, yang perlu di re-invest dalam aset yang berpenghasilan minim atau rendah (resiko ini ialah resiko yang memaksa investor untuk menempatkan penghasilan yang diperoleh yang berasal dari bunga kredit ataupun surat-surat berharga ke investasi yang berpenghasilan minim atau rendah akibat dari turunnya tingkat bunga).

BACA: Pengertian Investasi dan Tujuannya

3. Resiko Gagal Bayar

Resiko Gagal Bayar (default risk atau credit risk), adalah resiko yang terjadi akibat dari peminjam (debitur) ketidak mampuan memenuhi kewajibannya yang sesuai dengan yang telah diperjanjikan.

4. Resiko Inflasi

Resiko Inflasi (resiko daya beli/purchasing power risk), Untuk menghadapi hal tersebut kreditur biasanya berusaha untuk mengimbangi proyeksi inflasi dengan mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi.

BACA: Pengertian Inflasi dan Dampaknya

5. Resiko Valuta

Resiko Valuta (currency risk atau exchange rate risk),yaitu resiko yang dapat terjadi karena perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing.

6. Resiko Politik

Resiko ini berhubungan dengan adanya kemungkinan perubahan ketentuan perundang-undangan yang berakibat turunnya penghasilan yang diperkirakan dari suatu investasi/bahkan dapat terjadi kerugian total dari modal yang telah di investasikan.

7. Resiko Marketability

Resiko marketability/Liquidity Risk, resiko ini bisa terjadi jika instrumen pasar uang yang dimiliki sulit untuk dijual kembali sebelum waktu jatuh tempo. Sulitnya untuk menjual kembali surat berharga tersebut, dapat berakibat tidak dapat mencairkan kembali instrument pasar uang dalam bentuk uang tunai ketika saat membutuhkan likuiditas sebelum waktu jatuh tempo.

Akhir kata, demikian tulisan atau artikel tentang pengertian pasar uang dan fungsinya, dan semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kamu…

Bagikan Ke: