Pengertian kultur jaringan, faktor yang mempengaruhi dan manfaatnya – Apa itu yang dimaksud dengan kultur jaringan pada tanaman? Apa saja manfaat yang dapat di peroleh dengan menggunakan metode ini? Untuk penjelasannya secara rinci dapat kamu baca dan pahami di artikel ini.
A. Apa Pengertian Kultur Jaringan ?
Kultur Jaringan adalah disebut juga dengan “Tissue Culture” yaitu cara untuk memperbanyak tanaman dengan tekhnik mengisolasi bagian tertentu dari tanaman, misalnya seperti: sel, protoplasma, organ lalu menumbuhkannya pada media nutrisi yang dimana media tersebut mengandung zat pengatur tumbuh tanaman sehingga bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan dapat bergenerasi menjadi tanaman yang sempurna.
Jadi dapat diartikan juga kultur jaringan yaitu membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman yang baru, yang dimana tanaman tersebut memiliki sifat induknya. Prinsip paling utama pada tekhnik ini adalah perbanyakan tanaman dengan cara menggunakan bagian vegetative tanaman tersebut dengan memakai media buatan yang dilakukan pada tempat yang steril.
Bibit-bibit tanaman yang dihasilkan dari metode ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya memiliki sifat yang sangat identik dengan induknya, bisa diperbanyak dalam jumlah yang cukup besar sehingga tidak memerlukan ruang atau tempat yang sangat luas, dapat menghasilkan bibit-bibit dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang cukup singkat, kualitas bibit lebih terjamin, dan pertumbuhan bibit tanaman lebih cepat. (Baca Juga: Pengertian Hidroponik)
B. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Proses Kultur Jaringan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya tanaman dengan metode ini, diantaranya meliputi:
- Yang pertama, bagian dari tumbuhan atau tanaman yang digunakan sebagai bahan awal untuk di perbanyak.
- Yang kedua, tempat, wadah atau media yang steril.
- Yang ketiga, lingkungan tumbuhnya.
C. Beberapa Manfaat Kultur Jaringan
Manfaat dari kultur jaringan tentunya sangat banyak, seperti diantaranya untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang singkat, bibit-bibit tanaman akan memiliki sifat yang identik dengan induknya. Melalui metode ini dapat diharapkan akan menghasilkan bibit-bibit tanaman yang unggul atau yang lebih baik lagi.
Metode kultur jaringan juga sangat membatu dalam bidang pertanian karena dengan menggunakan metode ini dapat membantu menyediakan bibit-bibit tanaman dengan waktu yang relatif cepat dan menghasilkan bibit tanaman yang lebih baik untuk pertanian. Kultur jaringan juga sangat bermanfaat dalam bidang farmasi khususnya dalam pembuatan obat.
Lalu metode ini juga memiliki manfaat dalam fisiologi tanaman. Seperti pada tanaman bunga anggrek, misalnya jika ujung akarnya diiris secara melintang, dapat memperlihatkan warna tertentu dan warna tersebut yang nantinya merupakan warna bunga dari tanaman anggrek yang akan di hasilkan. Hal seperti itu tentunya memiliki manfaat dalam dunia bisnis tanaman hias, karena meskipun tanaman anggrek belum berbunga tapi dapat diketahui secara cepat warna bunga yang akan di hasilkan, serta kultur jaringan juga dapat bermanfaat dalam pelestarian tanaman. (Baca Juga: Pengertian Tanaman Hias)
Demikian artikel mengenai definisi atau pengertian kultur jaringan pada tanaman dan manfaat yang bisa di peroleh dari metode ini. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dari pembahasan ini, perbaiki dan tambahkan saja olehmu sendiri dan semoga artikel atau pembahasan kali ini dapat bermanfaat…
