Dalam pembahasan kali ini kami akan memberikan pengertian manajemen proyek, ruang lingkup, dan beberapa contohnya. Di dalam suatu proyek tentu terdapat manajemen yang merencanakan dan mengwasinya supaya kegiatan yang dilakukan sesuai prosedur dan mencapai target yang di inginkan.
Jelaskan Pengertian Manajemen Proyek!
Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
Definisi manajemen proyek yang lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan guna mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
Ruang Lingkup Proyek
Berikut ini ruang lingkup proyek, diantaranya:
- Menentukan waktu dimulai proyek .
- Perencanaan lingkup dari proyek yang akan dikerjakan.
- Pendefinisian dari ruang lingkup proyek.
- Verifikasi proyek dan kontrol atas perubahan yang mungkin saja terjadi ketika proyek tersebut dimulai.
BACA: Pengertian Manajemen dan Menurut Para Ahli
3 Garis Besar Berlangsungnya Suatu Proyek
Setelah memahami pengertian manajemen proyek, maka ketahui juga bahwa ada 3 (tiga) garis besar untuk menciptakan berlangsungnya suatu proyek, diantaranya meliputi:
1. Perencanaan
Untuk mencapai sebuah tujuan suatu proyek membutuhkan suatu perencanaan yang benar-benar matang yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan administrasi supaya dapat di implementasikan.
Tujuan dari perencanaan supaya memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya, maupun keselamatan kerja. Perencanaan suatu proyek dilakukan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area dari manajemen proyek seperti: waktu, biaya, mutu, kesehatan, lingkungan,keselamatan kerja, sumber daya, resiko dan sistem informasi.
BACA: Pengertian Perencanaan (Planning): Sifat dan Jenisnya
2. Penjadwalan
Merupakan implementasi dari perencanaan yang bisa memberikan informasi mengenai jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya, tenaga kerja, peralatan, dan material), durasi dan juga progres waktu untuk menyelesaikan proyek.
Penjadwalan proyek yang mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai macam permasalahannya. Lalu proses monitoring dan juga updateing selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang realistis supaya sesuai dengan tujuan proyek tersebut.
Ada juga beberapa metode untuk mengelola penjadwalan proyek, diantaranya yaitu Kurva S (hanumm Curve), Barchart, Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Network Planning serta waktu dan durasi kegiatannya. Jika terjadi penyimpangan terhadap rencana awal, maka akan dilakukanlah evaluasi dan tindakan koreksi supaya proyek tetap berada di jalur yang telah di harapkan maupun di tetapkan.
3. Pengendalian Proyek
Pengendalian bisa mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek, tujuan utamanya yaitu untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya suatu proyek. Tujuan dari pengendalian proyek seperti optimasi kinerja, biaya, waktu, mutu, dan juga keselamatan kerja yang harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian seperi pengawasan, pemeriksaan, dan evaluasi yang dilakukan selama proses implementasinya.
Contoh Manajemen Proyek
Adapun beberpa contoh proyek yang ada di lingkungan sekitar kita atau yang sering kita temukan, misalnya:
1. Proyek konstruksi
Proyek konstruksi yaitu suatu proyek yang hasilnya berupa pembangunan rumah, vila, sekolah, perkantoran, gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol, dan lain-lain. Umumnya Proyek ini dapat memakan waktu lama dan menelan biaya yang besar, hal tersebut tergantung besar kecilnya proyek yang dikerjakan.
2. Proyek penelitian dan pengembangan
Merupakan proyek yang melakukan suatu penelitian dan pengembangan, sampai terciptanya suatu produk tertentu. Umumnya maksud dan tujuan proyek ini untuk membuat, memperbaiki, ataupun meningkatkan kualitas suatu produk, layanan, dan lain-lain.
3. Proyek industri manufaktur
Merupakan kegiatannya di mulai dari merancang sampai terciptanya suatu produk yang baru lalu di jual ke konsumen. Produknya bisa berupa makanan, minuman, pakaian, hingga produk lainnya seperti otomotif, dan lain-lain.
BACA: Pengertian Perusahaan Manufaktur dan Contohnya
4. Proyek padat modal
Proyek padat modal adalah suatu proyek yang membutuhkan modal yang relatif besar. Seperti misalnya pembebasan tanah yang luas, pembelian barang, pengadaan suatu barang, pembangunan suatu fasilitas produksi, dan sebagainya.
Akhir kata, demikian pembahasan mengenai pengertian manajemen proyek dan semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kamu, sekian dan terimakasih.