Pengertian Ekonomi Dan Sumbernya Secara Umum

Berikut ini definisi atau pengertian ekonomi, sistem, pelaku, dan sumber ekonomi secara umum – Dalam kehidupan ini kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari kata ekonomi, karena untuk kelangsungan hidup kita harus menjalankan kegiatan ekonomi. Pada tulisan kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang ekonomi secara umum dan materi-materi pelengkapnya, simak bak-baik dibawah ini penjelasannya.

A. Apakah Pengertian Ekonomi ?

Yang dimaksud dengan ekonomi adalah ilmu yang mengkaji mengenai bagaimana mengatur sumber daya individu, masyarakat maupun negara supaya dapat tercapainya kemakmuran. Atau arti lain ekonomi yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat mencukupi kebutuhan hidup, sehingga dapat tercapai kesejahteraan hidup.

Kata Ekonomi asalnya dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Oikos” dan “Nomos”. Oikos mengandung arti rumah tangga sedangkan Nomos artinya Ilmu. Jika kedua kata tersebut digabungkan maka akan membentuk suatu penjelasan ekonomi, yang dimana terdapat kondisi yang menunjukan tentang kegiatan manusia, khususnya pada usaha yang dilakukan manusia untuk mengelola sumber daya yang terdapat pada lingkungan sekitarnya, sebagai prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu ekonomi dikatakan juga sebagai ilmu tentang perilaku maupun tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memanfaatkan sumber daya dengan kegiatan produksi, konsumsi maupun kegiatan distribusi.

pengertian ekonomi
sumber: pixabay.com

Pada ilmu pengetahuan, ilmu ekonomi selalu berkaitan dengan berbagai macam ilmu sosial, karena ekonomi selalu berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh manusia, yang dapat menjadi inti pembahasan dalam ilmu sosial. Ilmu ekonomi umumnya dibagi kedalam 3 (tiga) bidang diantaranya Bidang tata buku atau dikenal dengan sebutan akuntansi, lalu bidang manajemen atau bidang yang berkaitan dengan teknik penataan organisasi dan yang terakhir bidang ekonomi pembangunan yaitu membahas tentang masalah-masalah ekonomi pada negara. Akuntansi dan manajemen termasuk kedalam ilmu ekonomi mikro, karena pokok pembahasannya selalu berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan. Dan ekonomi pembangunan termasuk kedalam bidang ilmu ekonomi makro karena pembahasannya sangat luas mencangkup ruang lingkup negara misalnya seperti tingkat inflasi, penentuan suku bunga, sistem ekonomi dan lain-lain.

Dapat dikatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang selalu menghadapi berbagai macam masalah yang berhubungan dengan ekonomi. Jadi ekonomi merupakan suatu kenyataan bahwa kebutuhan manusia itu tidak terbatas jumlahnya, sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut memiliki jumlah yang terbatas. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan manusia seperti Faktor: ekonomi, sosial, budaya, fisik, pendidikan dan lingkungan.

Adapun istilah-istilah mendasar yang umumnya ada dalam penjelasan ekonomi, misalnya seperti:

  • Asas ekonomi, merupakan dasar-dasar yang sering digunakan saat pengambilan suatu keputusan maupun kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian.
  • Faktor produksi, merupakan aktivitas dalam ekonomi karena adanya hal-hal yang mendasari suatu kegiatan ekonomi.
  • Sistem ekonomi, Merupakan sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk menentukan kebijakan-kebijakan ekonomi. .
  • Prinsip ekonomi, Merupakan hal yang menjadi dasar seorang individu melakukan kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Pengertian Prinsip Ekonomi Dan Contohnya

Baca Juga: Pengertian Motif Ekonomi Dan Macam-Macamnya

B. Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi dan Jenis-Jenisnya

Apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang dianut/digunakan oleh suatu negara untuk mengatur maupun mengendalikan kegiatan ekonominya, dengan maksud untuk kepentingan rakyat dan negaranya. Adapun jenis-jenis sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara yang ada di dunia saat ini, diantaranya:

a). Sistem ekonomi terpusat atau komando

Sistem ekonomi yang terpusat merupakan sistem yang dimana semua kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh negara.

Ciri-cirinya:

  • Semua sarana produksi dikuasai dan dikendalikan oleh negara.
  • Pihak swasta tidak diberikan kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi.
  • Produksi dilakukan untuk kepentingan rakyat.
  • Perencanaan disusun oleh pemerintah.
  • Produksi, distribusi dan juga konsumsi diatur secara terpusat.

Kelebihannya:

  • Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam perekonomian.
  • Hasil produksi dapat dinikmati secara merata.
  • Pengendalian harga cukup mudah.
  • Relatif tidak adanya garis pemisah antara yang mampu dan tidak mampu.

Kekurangannya:

  • Daya kreasi kurang berkembang, karena hak yang dibatasi.
  • Dibatasinya hak milik perseorangan.
  • Individu tidak bebas dalam memilih sumber daya.

b). Sistem ekonomi liberal

Sistem ekonomi yang secara penuh dikendalikan oleh masyarakat, tanpa adanya intervensi/campur tangan pemerintah. Jadi sistem ekonomi jenis ini pengelolahan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar yang berdasarkan pada permintaan dan juga penawaran.

Ciri-cirinya:

  • Kegiatan produksi dikuasai pihak swasta.
  • Terdapat persaingan bebas.
  • Harga barang-barang ditentukannya oleh pasar.
  • Modal memiliki peranan yang penting pada kegiatan ekonomi.
  • Semua kegiatan produksi yang dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Kelebihannya:

  • Setiap individu mempunyai kebebasan untuk membuat bidang usahanya sendiri.
  • Setiap individu diberikan kebebasan untuk memiliki sumber daya produksi dan kekayaan.
  • Kreativitas setiap individu dapat berkembang, karena diberikan kebebasan dan banyaknya persaingan.
  • Produksi barang maupun jasa berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Kekurangannya:

  • Adanya kesenjangan antara orang mampu dan tidak mampu.
  • Dapat menimbulkan monopoli di dalam masyarakat.
  • Sulitnya melakukan pemerataan penghasilan.
  • Karena diberikan kebebasan maka berpotensi disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah.

c). Sistem ekonomi campuran

Sistem ekonomi yang dimana ekonomi digerakkan oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintah.

Ciri-cirinya

  • Pemerintah ikut campur dalam kegiatan perekonomian.
  • Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.
  • Pemerintah dapat melakukan campur tangan/intervensi dalam kegiatan perekonomian, seperti membuat peraturan, menetapkan kebijakan, mengawasi pihak swasta dan lain-lain.
  • Sumber daya yang vital atau besar biasanya dikuasai oleh pemerintah.
  • Imbangnya peran pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan perekonomian.

Kelebihannya:

  • Terdapat kebebasan dalam melakukan usaha, sehingga dapat menumbuhkan kreativitas individu.
  • Sumber daya yang dimiliki individu diakui walaupun ada pembatas.
  • Sektor perekonomian pihak swasta dan pemerintah memiliki pemisah yang jelas.
  • Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu atau golongan.
  • Ketetapan harga dapat dikendalikan.
  • Dapat mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal dan terpusat, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Kelemahannya:

  • Cukup sulit untuk menentukan batas antara sumber daya produksi yang dikuasai oleh pihak swasta dan pemerintah.
  • Jika pemerintah terlalu mendominasi maka dapat mempengaruhi kreativitas dan potensi individu. Begitu-pun sebaliknya jika pihak swasta terlalu mendominasi maka akan menimbulkan monopoli dalam masyarakat.
  • Cukup sulit untuk menentukan batasan antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah.

2. Tujuan Sistem Ekonomi

Adapun tujuan dari sistem ekonomi, yang diantaranya:

  • Untuk mendistribusikan PN (Pendapatan Nasional) diantara anggota masyarakat sebagai upah, keuntungan, bunga maupun sewa.
  • Untuk menentukan apa, seberapa banyak, bagaimana produk maupun jasa yang dibutuhkan dapat dihasilkan.
  • Untuk mengalokasikan PNB (Produk Nasional Bruto), diantaranya seperti untuk penggantian stok modal, investasi, konsumsi rumah tangga dan konsumsi masyarakat.
  • Dan untuk memelihara maupun meningkatkan hubungan perekonomian dengan dunia internasional.

3. Fungsi Sistem Ekonomi

Salah satu fungsinya yaitu sebagai sara pendorong dalam melakukan produksi metode menorganisasikan aktivitas individu, sehingga dapat terciptanya mekanisme tertentu supaya pendistribusian barang maupun jasa terlaksana secara baik.

sumber: pixabay.com

C. Pelaku Ekonomi Di Indonesia

Pelaku ekonomi merupakan individu dan lembaga yang berperan dalam proses kegiatan ekonomi baik itu sebagai konsumsi, produksi maupun distribusi. Peranan pelaku ekonomi selalu berkaitan dengan istilah ekonomi, karena dalam ekonomi terdapat kebutuhan yang harus dicapai untuk memenuhi kepuasan. Pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia, diantaranya seperti:

1. Rumah tangga keluarga

Merupakan pelaku ekonomi yang diantaranya seperti ayah, ibu, anak maupun anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga merupakan salah satu faktor produksi diantaranya seperti memiliki tenaga kerja, skill/keahlian dan barang modal. Lalu faktor-faktor produksi tersebut nantinya akan di tawarkan pada perusahaan sehingga bisa mendapatkan penghasilan.

2. Perusahaan

Merupakan pelaku ekonomi yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan produk maupun jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan perusahaan diantaranya seperti kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi, sedangkan kegiatan utamanya yaitu menproduksi barang atau jasa untuk kebutuhan masyarakat. Peranan perusahaan dalam pelaku ekonomi diantaranya sebagai faktor produsen, pengguna faktor produksi dan sebagai agen pembangunan.

3. Koperasi

Merupakan pelaku ekonomi yang berbentuk badan usaha berlandaskan kepada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi salah satu bentuk organisasi ekonomi yang memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk mensejahterakan para anggotanya.

4. Pemerintah

Kenapa pemerintah termasuk kedalam pelaku ekonomi? Karena pemerintah mempunyai wewenang untuk mengatur kegiatan perekonomian. Misalnya pemerintah menjadi pelaku ekonomi melalui badan usaha negara atau BUMN. Pemerintah sebagai pengatur perekonomian negara sehingga bisa terciptanya stabilitas ekonomi, misalnya dengan cara:

  • Pengaturan secara langsung (contohnya: memberikan izin melakukan usaha kepada pihak-pihak swasta, pengaturan biaya tarif, menetapkan pembayaran pajak dan lain-lain.) dan pengaturan tidak langsung (contohnya: pemberian insentif pada produsen untuk memproduksi produk tertentu dan lain-lain.)
  • Pemerintah sebagai produsen, dapat menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan BUMN.
  • Pemerintah sebagai konsumen, karena membutuhkan produk dan jasa tertentu untuk menjalankan pekerjaannya.

5. Masyarakat luar negeri

Masyarakat luar negeri dapat menjadi pelaku ekonomi karena memiliki peranan misalnya seperti perdagangan internasional, pertukaran tenaga kerja, investasi/penanaman modal, pemberian pinjaman dan lain-lain. Jadi melakukan hubungan kerjasama dengan masyarakat luar negeri sangat penting untuk perekonomian dalam negeri.

Baca Juga: Pengertian Ekonomi Internasional

Baca Juga: Pengertian Lembaga Ekonomi

D. Sumber Ekonomi

Dalam melakukan proses produksi maka diperlukan sumber-sumber ekonomi, sumber ekonomi yang ada jumlahnya selalu terbatas. Sumber ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Sumber yang berasal dari alam, misalnya seperti: minyak bumi, hasil pertambangan, air, udara dan lain-lain.
  • Sumber yang berasal dari manusia, misalnya seperti: tenaga manusia, kemampuan mental, keahlian/keterampilan dan lain-lain.
  • Sumber yang berasal dari buatan manusia, misalnya seperti: gedung/bangunan, mesin, jalan atau barang-barang modal lainnya.
  • Sumber Entrepreneurship/kepengusahaan, tersedianya tiga sumber diatas tidak akan menjamin bahwa akan timbulnya kegiatan produksi. Karena kegiatan produksi tidak akan terjadi dengan sendirinya, jadi harus ada pihak-pihak yang berusaha untuk mengelola ketiga sumber tersebut sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang diperlukan manusia. Mereka yang berusaha dan berinisiatif mengelola ketiga sumber daya tersebut adalah para entrepreneurship/pengusaha. Jadi pengusaha bisa digolongkan menjadi salah satu sumber ekonomi.

Akhir kata mungkin hanya itulah tulisan yang membahas tentang pengertian ekonomi yang dapat kami berikan, jika ada kesalahan mohon dimaafkan & semoga bermanfaat.

Bagikan Ke: