Pengertian Perubahan Sosial Secara Umum Dan Faktornya

Inilah penjelasan tentang definisi atau pengertian perubahan sosial secara umum dan faktornya. Tanpa kita sadari dilingkungan sekitar kita cara atau gaya manusia hidup, cara berkomunikasi maupun cara berpakaian mengalami perubahan dari masa-kemasa. Itulah salah satu bukti bahwa telah terjadinya perubahan sosial. Perubahan akan selalu ada dalam kehidupan ini dan sulit untuk di hindari. Coba saja bandingkan kehidupan jaman dahulu dengan jaman sekarang, pastinya mengalami perubahan dan jauh berbeda. Untuk itu pada tulisan kali ini mari kita pelajari bersama-sama mengenai perubahan sosial secara lebih mendalam.

A. Pengertian Perubahan Sosial Secara Umum

Yang dimaksud dengan perubahan sosial adalah suatu proses bergesernya atau berubahnya struktur pada masyarakat, diantaranya meliputi cara berfikir, sikap, maupun kehidupan sosial lainnya dengan maksud untuk mendapatkan kehidupan yang layak atau lebih baik. Perubahan sosial dapat menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif dalam masyarakat.

B. Dampak Positif Perubahan Sosial

Selain mebahas pengertian perubahan sosial, adapun beberapa dampak positif atau baik yang di timbulkan oleh perubahan sosial diantaranya:

1. Semakin berkembangnya IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/IPTEK dapat mengubah nilai-nilai yang lama di dalam masyarakat menjadi nilai-nilai yang baru. Sehingga akan mendorong munculnya berbagai macam inovasi yang dapat mengubah kehidupan masyarakat kearah yang lebih modern dan maju. >>Baca Juga: Pengertian IPTEK Atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

perubahan sosial
sumber: pixabay.com

2. Terbentuknya Nilai dan norma baru

Nilai-nilai positif merupakan sesuatu yang penting di dalam masyarakat, dan norma merupakan aturan-atuaran yang mengikat nilai-nilai tersebut.

3. Terciptanya struktur dan hubungan sosial yang Baru

Dengan perubahan sosial maka diharapkan munculnya struktur maupun hubungan sosial yang baru dan tentunya hal ini untuk meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

4. Kesadaran politik akan semakin tinggi

Semakin meningkatnya kesadaran politik pada masyarakat ditandai dengan semakin banyaknya pastisipasi masyarakat dalam politik praktis. Sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan hak politik mereka.

5. Terciptanya lapangan kerja yang baru

Perubahan sosial dapat mendorong munculnya industri-industri atau perusahaan baru, sehingga memunculkan lapangan-lapangan kerja yang baru bagi masyarakat. Hal ini karena dipengaruhi oleh semakin berkembangnya IPTEK. >>Baca Juga: Pengertian Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja

6. Munculnya tenaga kerja yang profesional

Karena perindustrian dan IPTEK semakin berkembang serta maju cukup pesat, maka dibutuhkan tenaga-tenaga kerja profesional yang memiliki keterampilan, keahlian maupun kecakapan untuk terus mendukung perusahaan.

7. Efektivitas dan efisiensi kerja semakin meningkat

Dengan berkembangnya IPTEK maka efektivitas maupun efisiensi kerja semakin meningkat, karena pekerjaan semakin mudah jika dibantu dengan alat-alat produksi.

8. Semakin meningkat dan meratanya pendidikan formal

Semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya pendidikan, dan semakin terjangkaunya biaya pendidikan sehingga setiap anggota masyarakat dapat mengikuti pendidikan formal.

9. Masyarakat semakin menghargai waktu

Maksudnya masyarakat semakin berupaya untuk meningkatkan ektivitas dan efesiensi dalam menjalankan rutinitasnya, karena mereka sadar betapa berharga dan pentingnya waktu bagi mereka.

C. Dampak Negatif Perubahan Sosial

Selain dampak positif perubahan sosial-pun dapat menimbulkan dampak negatif, diantaranya:

1. Munculnya kesenjangan sosial

Orang yang mampu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman maka akan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Tapi jika tidak mampu untuk mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman maka akan mengalami penurunan kualitas hidup. Semakin berkembangnya perubahan maka semakin lebar juga kesenjangan sosial yang muncul akibat hubungan dua keadaan yang saling bertolak.

2. Terjadi disintegrasi sosial

Penyebab terjadinya disintegrasi sosial karena adanya kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan dan yang lainnya, yang dapat mendorong perpecahan di dalam masyarakat.

3. Terjadi pergolakan di daerah

Hal ini dapat timbul karena akibat dari kesenjangan sosial, tidak mempertahankan tataan sosial dan mengabaikan nilai-nilai maupun norma-norma yang ada.

4. Munculnya kenakalan remaja

Dampak yang paling terlihat jelas yaitu munculnya kenakalan remaja, karena nilai-nilai kebudayaan asing yang di ambil tanpa menyesuaikannya dengan kebudayaan sendiri atau kebudayaan asing langsung diterima begitu saja tanpa mempertimbangkan dampaknya.

5. Eksistensi adat istiadat yang berkurang

Nilai pada adat istiadat semakin ditinggalkan, hal ini dianggap karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan digantikan dengan nilai-nilai yang dianggap lebih modern.

6. Munculnya sifat individualisme

Banyak masyarakat yang lebih mementingkan kehidupannya sendiri, sehingga sering mengabaikan kepentingan bersama. Jadi hubungan antar manusia semakin mengarah kepada sifat sekunder.

7. Lembaga sosial yang ada tidak berfungsi secara maksimal

Hal ini dikarenakan adanya kelompok-kelompok tertentu yang mendukung dan menentang perubahan sosial, sehingga mengesampingkan kerukunan.

8. Banyaknya pengangguran

Jika masyarakat tidak mampu untuk mengikuti perkembangan jaman, maka mereka tidak akan mampu untuk menyesuaikan diri dengan pola kerja industri. Sehingga hal seperti ini dapat meningkatkan jumlah pengangguran. Maka disini betapa pentingnya pendidikan, karena dengan pendidikan diharapkan setiap anggota masyarakat memiliki kemampuan dan pola pikir untuk bekerja di industri saat ini.

9. Munculnya berbagai bentuk kerusakan alam dan lingkungan

Misalnya seperti Global Warming, merupakan salah satu bentuk kerusakan alam yang diakibatkan oleh perubahan pola pada masyarakat. Hal ini terjadi karena ada masyarakat yang bertindak egois mementingkan kepentingannya sendiri (seperti melakukan penebangan pohon secara liar, pencemaran lingkungan dll.) tanpa mempertimbangkan berbagai dampak yang akan terjadi.

D. Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Perubahan Sosial

Sesuai pengertian perubahan sosial maka terdapat faktor yang menjadi penyebab perubahan sosisal diantaranya dibagi menjadi 2 bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal, penjelasannya sebagai berikut:

1. Faktor Internal

a). Perubahan penduduk

Setiap anggota masyarakat pasti akan mengalami proses sosial, seperti interaksi sosial dan sosialiasi. Jadi hal tersebut akan mengubah pola pemikiran maupun semakin meningkatnya pengetahuan yang nantinya akan mendorong terjadinya proses perubahan. Lalu semakin meningkatnya jumlah penduduk maka permasalahan yang dihadapi akan lebih kompleks, misalnya seperti lembaga-lembaga semakin kesini semakin rumit, kelompok-kelompok tertentu akan semakin bermunculan dll. >>Baca Juga: Pengertian Sosialisasi dan Contohnya

b). Penemuan-penemuan yang baru

Karena semakin perkembangannya IPTEK maka akan ditemukan penemuan-penemuan baru. Penemuan tersebut akan mengembangkan kebudayaan di dalam masyarakat. Tapi penemuan-penemuan tersebut belum tentu juga dapat diterima oleh masyarakat.

c). Konflik dalam masyarakat

Adanya perbedaan-perbedaan di masyarakat misalnya perbedaan kepentingan, pendapat, status sosial dll. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik antar kelompok, antar individu, maupun antar kelompok dan individu. Konflik biasanya selalu berdampak negatif tapi di satu sisi ada juga dampak positifnya, misalnya jika sudah terjadi konflik maka akan disadari bahwa konflik tersebut dapat memecahkan ikatan sosial yang telah dibuat, lalu nantinya akan diikuti proses akomodasi yang akan menguatkan ikatan sosial lagi. Tapi kalau bisa konflik harus dihindari.

d). Revolusi

Revolusi dapat terjadi karena keinginan yang kuat pada masyarakat untuk berubah kearah yang diinginkan. Sedangkan jika pemberontakan dapat terjadi karena keinginan kuat pada masyarakat untuk berubah tapi tidak disetujui oleh pemimpin masyarakat tersebut. Revolusi dapat menyebabkan perubahan sosial secara besar-besaran.

Contoh revolusi misalnya yang dilakukan bangsa Indonesia untuk merdeka dan mencapai puncaknya pada tanggal 17 agustus tahun 1945, dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan yaitu oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dan di dampingi oleh wakilnya Drs. Mohammad Hatta maka menandakan bangsa Indonesia telah merdeka dari penjajah.

sumber: pixabay.com

2. Faktor eksternal

a). Faktor Alam

Alam memiliki peranan yang penting bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia. Karena alam dapat menjadi penyedia bahan-bahan keperluan untuk makhluk hidup. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya teknologi, maka dapat kita sadari alam semakin rusak karena banyak yang salah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.

Lalu semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin tinggi juga kerusakan alam. Misalnya seperti semakin tingginya kebutuhan akan tempat tinggal, maka manusia membuka lahan baru untuk membuat perumahan dengan cara mengeringkan lahan pertanian dan menebang hutan. Sehingga saat ini lahan pertanian dan hutan semakin sempit, karena tidak terkendalinya pembukaan lahan untuk membangun perumahan. Oleh karena itu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian yang sangat serius, jangan sampai alam menjadi rusak karena yang membutuhkan alam bukan hanya manusia tapi makhluk hidup yang lainnya juga.

b). Peperangan

Terjadinya peperangan di suatu wilayah dapat mempengaruhi kepribadian dari individu sebagai anggota masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Peperangan juga akan membawa akibat tertentu bagi masyarakat setempat. Hal ini terutama bagi masyarakat yang kalah dalam peperangan, karena akan ada pemaksaan kebudayaan yang dilakukan oleh pihak yang menang.

c). Pengaruh kebudayaan asing

Hal ini mungkin yang paling berpengaruh pada faktor eksternal, karena pengaruh kebudayan masyarakat asing atau lain menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi. Adanya kerjasama antar negara dan sarana komunikasi maupun informasi yang semakin canggih, akan semakin mempermudah masuknya pengaruh budaya asing yang masuk pada masyarakat suatu negara. Akibatnya masyarakat akan terpengaruh dan semakin meninggalkan kebudayaannya sendiri.

E. Contoh Perubahan Sosial

1. Pada pendidikan

Dapat dilihat pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan semakin maju. Salah satu penyebabnya yaitu semakin berkembangnya Teknologi. Teknologi dapat memudahkan siswa atau pelajar yang biasanya mencari refrensi pelajaran di buku-buku tapi sekarang mereka dapat mencarinya juga di internet. Teknologi juga dapat mengubah cara belajar menjadi lebih praktis, misalnya yang biasanya menggunakan papan tulis untuk menyampaikan materi sekarang menggunakan teknologi Seperti proyektor dan laptop untuk menyampaikan materi pelajarannya.

2. Pada alat komunikasi

Dulu kita menggunakan cara surat-menyurat untuk berkomunikasi jarak jauh, tapi seiring berkembangnya jaman dan teknologi maka saat ini bisa menggunakan media sosial atau surat elektronik untuk berkomunikasi secara lebih cepat dan pratktis.

3. Pada permainan atau hiburan

Saat ini permainan tradisional sudah semakin di tinggalkan, kalau-pun ada pasti di mainkannya di daerah daerah tertentu saja. Padahal permainan tradisional sangat populer pada jamannya. Tapi saat ini permainan tradisional sudah semakin tersisih oleh permainan modern misalnya seperti game online.

4. Pada dunia Industri

Lalu pada dunia Industri yang dahulu menggunakan tenaga manusia untuk menproduksi barang atau produk. Tapi pada saat ini sudah menggunakan mesin-mesin untuk menproduksi barang atau produknya. Karena jika menggunakan mesin dianggap lebih hemat biaya dan lebih efesien dalam menproduksi barang. Jadi saat ini manusia hanya mengawasi mesin yang sedang melakukan produksi saja saja supaya tidak terjadi kesalahan.

5. Pada tempat tinggal

Dulu manusia membangun dan menggunakan rumah tradisional untuk tempat tinggalnya. Karena jaman semakin berkembang dan teknologi semakin maju maka saat ini banyak manusia yang membangun rumah-rumah modern sebagai tempat tinggalnya, misalnya seperti perumahan, villa dan apartemen.

Itulah tulisan tentang pengertian perubahan sosial secara umum yang dilengkapi dengan faktor-faktornya maupun contohnya. Dapat dikatakan bahwa perubahan sosial tidak dapat kita hindar, jadi mau tidak mau kita harus mengikutinya. Tapi jangan sampai perubahan sosial membawa kita kearah yang negatif, kita harus tetap menjaga nilai-nilai maupun norma-norma yang ada supaya kita tetap menjaga kita kearah yang positif.

Bagikan Ke: