Ringkasan jelas tentang pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja. Selamat hari ini sobat-sobat pembaca sekalian. Mungkin kalian sering mendengar istilah tenaga kerja, baik itu dilingkungan tempat tinggal kalian ataupun di sekolah kalian. Nah, Pada kesempatan ini kami akan menulis artikel tentang definisi tenaga kerja. Untuk memahaminya kamu bisa langsung membacanya pada penjelasan yang kami berikan.
A. Apa Pengertian Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja?
Yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah seseorang atau penduduk yang sudah memasuki usia kerja dan siap untuk melakukan pekerjaan. Diantaranya mereka yang bekerja, mereka yang mencari suatu pekerjaan maupun mereka yang mengurus rumah tangga. Jadi dapat disimpulkan tenaga kerja yaitu orang sudah cukup umur untuk melakukan pekerjaan.
Sedangkan yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah seseorang atau penduduk yang sudah sudah memasuki usia produktif untuk bekerja maupun mencari pekerjaan.
Baca Juga: Pengertian Analisis Jabatan.
Baca juga: Pengertian administrasi kepegawaian.
B. Jenis-Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Kemampuan
Berdasarkan kemampuan yang dimiliki tenaga kerja umumnya dibagi kedalam 3 (tiga) jenis, yang diantaranya sebagai berikut ini:
1. Tenaga kerja terdidik.
Tenaga kerja terdidik yaitu seseorang yang sudah cukup umur untuk bekerja dan mendapatkan keahlian atau kemahiran pada suatu bidang baik itu melalui pendidikan formal atau non formal, misalnya seperti Insinyur, sarjana tekhnik, sarjana ekonomi, dokter spesialis dan lain-lain.
2. Tenaga kerja terlatih.
Merupakan jenis tenaga kerja terlatih yaitu seseorang yang sudah cukup umur untuk bekerja dan mendapatkan keahlian dari pelatihan ataupun dari pengalaman kerja. Misalnya seperti pelayan toko atau super market, tukang masak, montir, sopir dan lain-lain.
3. Tenaga kerja tidak terdidik.
Tenaga kerja yang tidak terdidik yaitu seseorang yang sudah cukup umur untuk bekerja tapi dia tidak mendapatkan pendidikan maupun pelatihan terlebih dahulu atau pendidikannya hanya tingkat bawah. Misalnya seperti tukang kuli panggul, pembantu dan lain-lain.
C. Jenis-Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Hubungan Dengan Produk
1. Tenaga kerja langsung.
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang kerjanya langsung bersentuhan atau berhubungan dengan barang ataupun jasa, misalnya seperti karyawan pabrik pada bagian produksi barang, pegawai salon, penyanyi dan lain-lain.
2. Tenaga kerja tidak langsung.
Dan tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang kerjanya tidak langsung bersentuhan atau berhubungan dengan barang, misalnya seperti owner bisnis, produser, sutradara film, analisis dan lain-lain.
Baca Juga: Pengertian Program Kerja dan Tahapan Penyusunannya.
D. Penggolongan Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokoknya
Adapun penggolongan tenaga kerja menurut fungsi pokoknya pada suatu perusahaan, yang diantaranya sebagai berikut ini:
1. Tenaga kerja bagian produksi.
Tenaga kerja bagian produksi merupakan tenaga kerja yang bekerja pada bagian produksi barang atau jasa pada suatu perusahaan. Jadi singkatnya dia bekerja memproduksi suatu barang pada perusahaan.
2. Tenaga kerja bagian pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran merupakan tenaga kerja yang bekerja pada bagian penjualan barang. Jadi singkatnya dia bekerja menjual atau menyalurkan barang yang sudah di produksi kepada para konsumen.
3. Tenaga kerja bagian umum dan administrasi.
Sedangkan tenaga kerja bagian umum dan administrasi merupakan tenaga kerja yang bekerja pada bagian umum maupun administrasi perusahaan, biasanya untuk bekerja pada bagian ini membutuhkan pendidikan terlebih dahulu.
Demikian ringkasan tentang pengertian tenaga kerja, bagaimana apakah kamu sudah memahaminya? Jika kamu menemukan beberapa kesalahan dalam penjelasan ini kami mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat khususnya untuk menambah wawasan, terimakasih.
