Pengertian Abstrak dalam Penelitian Karya Ilmiah dan Contohnya

Pelajari dan pahami pengertian abstrak dalam penelitian karya ilmiah dilengkapi dengan ciri-ciri, dan contoh abstrak. Jika kalian yang sering menyusun karya ilmiah hasil penelitian pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah abstark. Istilah abstrak disini bukanlah jenis Lukisan, tapi tulisan yang singkat yang menjelaskan inti karya tulis ilmiah.

Pengertian Abstrak dalam Karya Tulis Ilmiah

Yang dimaksud dengan abstrak adalah suatu ringkasan atau rangkuman isi karya tulis ilmiah, bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami maksud penulisan karya ilmiah tersebut. Di dalam dunia pendidikan tulisan abstrak selalu digunakan oleh lembaga sebagai informasi pada halaman awal saat penulisan karya ilmiah mengenai suatu penelitian, seperti pada skripsi, tesis, jurnal, dsb.

Struktur penulisan abstrak tentunya berbeda-beda, misalnya setiap lembaga universitas memiliki standar penulisan abstraknya masing-masing. Umumnya dalam skripsi dan tesis di universitas atau perguruan tinggi di Indonesia bagian Abstark di tulis dengan dua jenis bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

pengertian abstrak
pixino.com

Ciri-Ciri Abstrak Karya Tulis Ilmiah yang Baik

Berikut ini ciri-ciri abstrak yang baik dan benar dari suatu karya ilmiah:

  • Terdapat beberapa paragraf yang merupakan satu kesatuan yang dapat berdiri sendiri.
  • Mengikuti kronologis tulisan pembahasannya jjadi sesuai pembahasan karya tulis ilmiah.
  • Adanya transisi secara logika, antara informasi yang di sampaikan.
  • Hanya meringkas laporan penelitian yang dilakukan, tidak nambahkan informasi baru.
  • Isinya mudah di mengerti atau di pahami oleh pembaca.

BACA: Pengertian Karya Tulis Ilmiah dan Jenis-Jenisnya

Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan Saat Menulis Abstrak Karya Ilmiah

Untuk menulis abstrak beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti:

1. Struktur Paragraf

Abstrak pada karya tulis ilmiah harus di tulis dalam suatu paragraph yang memberikan penjelasan mengenai isi dari pembahasan dengan singkat, jelas, dan mudah di mengerti pembaca. Satu spasi umumnya di gunakan sebagai jarak untuk menyusun kalimat dalam paragrafnya, kalimat pertama agak ke dalam, tapi kadang setiap lembaga selalu memiliki pedoman atau aturan sendiri seperti pada penggunaan jenis huruf, ukuran huruf, jarak spasi, banyak minimal paragraph, dan lain-lain.

2. Jumlah Kata

Jumlah kata yang ideal untuk satu paragraf terdiri dari 150 hingga 200 kata, tapi dalam abstrak sutu karya tulis ilmiah seperti pada skripsi dan tesis jumlah kata pada satu paragraf tergantung arahan dari pembimbing.

3. Isi Paragraf

Setiap paragraf pada abstrak menjelaskan menganai suatu pembahasan dan mengedepankan empat bagian empris (sumber pengetahuan) dari suatu abstrak.

a. Paragraf pertama

Akan menfokuskan pembahasan pada indentifikasi penelitian secara singkat agar para pembaca memahami apa yang menjadi bahan penelitian yang di lakukan penulis karya ilmiah, pada bagian paragraf pertama umumnya mengandung judul karya tulis ilmiah.

b. Paragraf ke Dua

Memberikan gambaran dengan jelas mengenai penelitian yang dilakukan, untuk proses mencari jawaban mengenai permasalahan yang di teliti. Umumnya pada paragraf kedua akan berisi metode penelitian yang digunakan dan teknik pengumpulan data yang digunakan. Metode yang digunakan misalnya seperti metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif adapun teknik pengumpulan data misalnya dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.

c. Paragraf ke Tiga

Penulis akan memaparkan temuannya permasalahannya kepada para pembaca. Biasanya hanya permasalahannya saja yang di bahas, tanpa mengungkapkan pembahasannya. Jadi pada paragraf ketiga penulis akan menulis dan menjelaskan permasalahan yang di bahas dan akan dicarikan solusinya.

d. Paragraf Ke Empat

Pada bagian ini biasanya penulis akan menjelaskan saran-saran untuk memecahkan permasalahan yang di telitinya, tanpa menulis pembahasan dengan uraian yang panjang.

Biasanya abstak disertai keyword (kata kunci) pada bagian akhir, tujuannya untuk memudahkan dalam mengingat inti pembahasan dari abstrak tersebut. Membuat abstrak suatu karya tulis tidak bisa di selesaikan dalam satu kali penulisan, jadi di perlukan bimbingan dari pembimbing skripsi atau tesis juga.

Gaya penulisan abstrak yang banyak digunakan misalnya APA (American Psychology Association) style. Jenis penulisan ini banyak digunakan dan menjadi gaya penulisan standar Abstrak di banyak universitas atau perguruan tinggi khusunya di Indonesia.

BACA: Pengertian Makalah dan Sistematikanya

Contoh Abstrak Karya Tulis Ilmiah

Berikut salah satu contoh abstrak pada skripsi, yang terbagi kedalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Contoh Abstrak di Skripsi

Kesimpulan Pembahasan

Dari pembahasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa Abstrak adalah suatu ringkasan atau rangkuman isi dari karya tulis ilmiah. Abstrak sering di gunakan pada karya tulis Skripsi dan Tesis di perguruan tinggi atau Universitas.

Fungsi abstrak pada karya tulis ilmiah yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hasil penelitian yang di lakukan penulis, sehingga pembaca dapat mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan tulisan penelitian dan abstrak juga berfungsi untuk memundahkan orang lain mencari referensi dalam penelitian.

Umumnya abstrak terdiri dari empat paragraf:

  • Paragraf pertama: Menjelskan bahan yang menjadi penelitian yang di lakukan penulis, pada bagian ini umumnya berisi judul karya tulis ilmiah.
  • Paragraf ke dua: Menjelaskan secara singkat mengenai metode penelitian yang digunakan oleh penulis dan bisanya terdapat teknik pengumpulan data yang digunakan.
  • Paragraf ke tiga: Menjelaskan temuannya permasalahannya yang akan di teliti dan di carikan solusinya.
  • Paragraf ke empat: Menjelaskan saran-saran atau cara untuk memecahkan permasalahan yang di telitinya.

Itulah pembahasan tentang pengertian abstrak dalam penelitian karya tulis ilmiah, semoga dapat di pahami dan jika ada kesalahan dalam pembahasan ini mohon maaf.

Bagikan Ke: