Mempelajari bersama tentang struktur teks laporan hasil observasi beserta cara menyusunnya supaya mudah melakukan penulisan. Pernakah kamu melakukan penelitian baik itu yang di tugaskan oleh sekolah hingga yang di tugaskan di tempat kerja. Penelitian yang dilakukan sering disebut observasi dimana menggunakan metode tertentu yang hasilnya di tulis dalam bentuk laporan.
Untuk menyusun laporan Tersebut tentu tidak sembarangan, tapi harus di susun sesuai struktur yang sudah di tentukan. Lalu pada kesempatan kali ini kita akan membahasa mengenai struktur pada teks observasi, yang pembahasannya dapat kamu pahami dibawah ini.
Pengertian Obeservasi
Observasi adalah suatu cara untuk melakukan penelitian mengenai suatu objek atau fenomena yang terjadi. Dari hasil observasi ini maka akan di dapatkan data berupa fakta yang bermanfaat baik itu untuk ilmu pengetahuan dan untuk mengambil keputusan.
Tentunya dari menulis teks laporannya harus disusun sesuai struktur yang telah ditentukan, tujuannya supaya tersusun rapi dan mudah di pahami oleh para pembaca. Dalam melakukan observasi tentunya dilakukan dengan berbagai cara atau metode, hal ini bermanfaat supaya dalam melakukan pengamatan dan penelitian semakin mudah.
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini fungsi teks Laporan observasi, anatara lain:
1. Sebagai pendokumentasian
Sebagai arsip penelitian jika hasil penelitian tersebut di butuhkan kembali, hal ini nantinya berguna untuk sumber pengetahuan juga.
2. Laporan pengamatan
Mempermuadah dalam melaporkan hasil pengamatan atau kegiatan observasi karena struktur ini dapat menjadi acuan untuk menyusun laporan penelitian.
3. Sebagai sumber informasi terpercaya.
Karena sifatnya yang faktual di tulis dengan sebenar-benarnya, maka informasi didalamnya pun dapat di percaya dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Sebagai dasar pemecahan masalah
Teks observasi bermanfaat sebagai dasar pemecahan masalah karena informasinya dapat dipercaya jadi berguna untuk membantu mengambil keputusan juga.
BACA: Pengertian Karya Ilmiah
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Pada dasarnya terdapat dua jenis struktur hasil laporan observasi, yang pertama dengan cara sederhana yang kedua dengan cara kompleks.
1. Cara Sederhana
Cara ini pada dasarnya dibagi kedalam dua bagian yaitu pernyataan umu dan Aspek yang dilaporkan.
a. Pernyataan Umum (Klasifikasi)
Pernyataan umum atau Klasifikasi merupakan bagian pada pada awal laporan biasanya menjelaskan objek yang diteliti. Bisa juga disebut bagian pengantar dari laporan observasi sehingga pembaca mengetahui secara detail objek yang diteliti dan apa saja yang melatar belakangi penelitian tersebut.
b. Aspek yang Dilaporkan
Bagian yang merupakan bahasan utama atau rincian yang membahas objek yang diteliti. Pada bagian ini ditulis secara detail hasil observasi yang dilakukan. Karena bagian ini merupaka inti teks observasi maka harus ditulis secara detail dengan bahasa yang mudah di mengerti pembaca. Tentunya hasil laporan ini harus ditulis sesuai fakta penelitian.
2. Cara Kompleks
Pada dasarnya cara kompleks dibagi kedalam empat bagian, antara lain:
a. Penjelasan Umum
Merupakan bagian pembuka yang berisikan definisi atau informasi umum mengenai objek yang diteliti, bisanya ditulis secara cara singkat. Lalu di isi dengan latar belakang dilakukannya penelitian dan biasanya disertai tujuan pengamatan tersebut.
b. Definisi Bagian
Merupakan bagian yang menjelaskan pembahasan mengenai hasil observasi yang sudah dilakukan secara jelas dan detail. Bagian ini merupakan inti dari teks laporan observasi. Pada bagian ini juga menjelaskan metode yang digunakan untuk penelitian hingga hasil dari observasi. Tentunya hasil yang ditulis harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
c. Definisi Manfaat
Merupakan manfaat yang didapatkan dari penelitian tersebut, misalnya apa manfaat penelitian yang dilakukan dan manfaat objek yang di teliti. Bagian ini tidak kalah pentingnya dari isi penelitian karena sangat berguna bagi orang yang memberi dana untuk observasi tersebut, tentunya bagian ini juga harus dapat dipertanggunag jawabkan.
d. Penutup
Merupakan bagian akhir pada struktur teks laporan hasil observasi, dan fungsinya untuk menutup laporan observasi. Biasanya memuat pernyataan umum menegnai objek yang dilaporakan seperti asal-usulnya hingga berisi informasi tambahan.
BACA: Pengertian Metode Ilmiah dan Langkah-Langkahnya
Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini cara atau langkah menyusun teks laporan hasil observasi, antara lain:
- Buatlah judul laporan sesuai dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan.
- Buatlah kerangka tek penyusun yang mengarah ke pembuatan pokok utama sesuai dengan hasil pengamtan.
- Melakukan penyusunan sesuai teks berdasarkan gagasan utama, buatlah paragraf pernyataan umum lalu ke bagian ini.
- Jabarkan pernyataan umum hingga ke bagian ini hasil pengamtan.
- Periksa kembali hasil penulisan teks observasi supaya terhindar dari kesalahan.
Akhir kata itulah penjelasan mengenai struktur teks LOH (Laporan Hasil Observasi) semoga bermanfaat terutama dalam menambah ilmu pengetahuan. Jika ada kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.