Di jaman serba digital ini banyak bermunculan perusahaan startup dan para pendirinya berlomba-loba mencari pendanaan terutama dari investor. Kenali berbagai “Tahap Pendanaan Startup“, sehingga membuat bisnis yang dijalankan menjadi terarah dan bisa memiliki perkembangan secara signifikan. Setiap menjalankan bisnis tentunya membutuhkan modal yang cukup besar, karena besar kecilnya modal akan mempengaruhi kelancara bisnis yang dijalankan. Startup merupakan istilah untuk perusahaan yang baru dirintis dengan sebagian besar menfaatkan teknologi digital untuk menjalankan bisnisnya. Tentunya semakin berkembang Stratup yang dirintis, maka semakin banyak juga pendanaan atau modal yang diperlukan supaya bisnis bisa tetap bersaing dan bertahan.
Mengenal Definisi Startup
Istilah Startup sudah ada sejak awal berdirinya bisnis yang berkaitan dengan inovasi teknologi akhir tahun 90 -an hingga tahun 2000 -an. Karena saat itu Internet sudah banyak digunakan di berbagai belahan dunia terutama di negara yang teknologinya sudah maju, dimana saat itu banyak perusahaan yang membuat situs website-nya sendiri. Lalu semakin banyak bermunculan bisnis yang bergerak di bidang teknologi terutama teknologi digital dan munculah istilah Startup, dan pada tahun 2010 -an istilah ini mulai dikenal luas terutama di Indonesia.
Jadi startup adalah sebuah kata yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu Start -Up, dan di jaman serba digital ini Startup sering diartikan sebagai suatu perusahaan yang baru beroprasi, baru berdiri, atau baru merintis, dan untuk menjalankan bisnisnya sebagian besar menggunakan teknologi digital. Contoh sederhananya startup termasuk sukses seperti GoJek, Grab, Tokopedia, Shoope, Akulaku, OnlinePajak, dan lain-lain.
Karena memiliki ide bisnis yang ingin di wujudkan, maka banyak orang yang berusaha mnedirikan perusahaan startup-nya sendiri. Tapi untuk mendirikan Startup bukan hanya soal ide saja, tapi dibutuhkan juga modal yang sangat besar, supaya bisnis bisa berkembang, bisa tetap berinovasi, dan meraih income yang diharapkan.
Kamu bisa mengetahui seputar Startup seperti strategi, tahap pendanaan, dan lain-lain di Startupstudio.id, yang merupakan web yang memberikan solusi bagi bisnis startup digital terutama yang sudah mencapai tahap product -market fit dan mempunyai pendiri potensial.
Baca Juga: Startup adalah Perusahan Yang Menggunakan Teknologi Digital
Sumber Pendanaan Startup Secara Umum
1. Dana Sendiri/Individu
Pada tahap awal pendanaan mendirikan startup biasanya dari uang sendiri, bisa bersumber dari tabungan atau penjualan asset, dan lain-lain. Tentunya besarnya dana ini tergantung dari ketersediaan yang dimiliki pribadi. Pendanaan ini harus ada entah itu besar atau kecil, karena akan menjadi dasar pembangunan bisnis stratup nantinya. Pada tahap ini merupakan tahapan yang sangat berat karena pendiri harus memakai uangnya sendiri jadi jarang memikirkan keuntungan.
2. Pihak Eksternal
Biasanya jika seseorang memiliki ide untuk mendirikan bisnis akan mencari investor untuk mewujudkannya, atau bisa juga saat startup sudah mulai berdiri dan untuk mengembangkannya maka diperlukan dana yang cukup besar pada pendanaan ini pendiri startup akan mencari investor untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pasarnya. Nantinya jika startup tersebut sudah mendapatkan keuntungan, maka keuntungannya akan dibagi dengan investor.
Baca Juga: Pengertian Investasi Dan Tujuannya
Tahap Pendanaan Startup Secara Ringkas
Dengan memahami tahapan pendanaan bisnis stratup dapat membantu pendiri/founder dalam mengevaluasi, merancang ide bisnis selanjutnya supaya perusahaan semakin berkembang pesat dengan begitu akan mendatangkan income yang diharapkan. Berikut ini secara umum tahapan pendanaan stratup, dimaulai dari:
1. Bootstrapping
Merupakan tahap pengeluaran modal pribadi dari kantong pendiri startup, pada tahap ini merupakan pendanaan yang dibutuhkan saat pertamakali startup didirikan, dana bisa berasal dari tabungan, penjualan aset, memenangkan lomba, hingga penghargaan bisa masuk ketahap ini.
2. Seed -Funding
Merupakan tahap pendanaan investasi awal yang bisa didapatkan dari pihak eksternal atau investor. Nantinya pihak ekternal tersebut akan mendapatkan bagian keuntungan dari startup yang didirikan.
3. Pendanaan Lanjutan
Pendanaan lanjutan ini dilakukan jika pendanaan eksternal berlaku, atau jika pihak startup membuka investasi baru untuk mengembangkan bisnisnya lagi. Biasanya pada tahapan ini dikenal dengani sebutan:
a. Seri A
Tahapan lanjutan pada pendanaan stratup setelah tahap seed funding. Biasanya pada tahapan ini stratup diharuskan sudah memiliki produk unggulan dan sudah memiliki klien atau konsumen dengan keuntungan yang lumayan, tapi supaya bisnisnya dapat bersaing dan tetap bisa berinovasi dibutuhkan pendanaan lanjutan yang dikenal dengan pendanaan tahap Seri A.
b. Seri B
Merupakan tahap yang dilakukan setelah seri A, pada tahapan ini startup sudah berumur sekitar 4-5 tahun dan mengharapkan bisnis tumbuh lebih signifikan lagi. Beberapa informasi menyebutkan pada tahap lanjutan seri B dibutuhkan dana anatara 5 s/d 15 juta Dollar atau bisa lebih supaya startup semakin tumbuh besar dan diharapkan bisa meraup income yang di targetkan.
c. Serie C
Pada tahap ini startup sudah berusia dewasa, dan siap membuka cabang baik itu secara nasional maupun internasional, beberapa informasi menyebutkan pada tahap ini diperlukan dana sekitar 10 – 100 juta Dollar atau lebih sesuai kebutuhan. Setelah tahap Seri C selanjutnya bisa saja ada Seri D, E, F, G, hingga selanjutnya sesuai kebutuhan.
d. Internal Public Offering
Internal Public Offering atau disingkat IPO, perusahaan startup sudah siap untuk go public dimana sahamnya siap di jual di bursa saham. Rata-rata startup memerlukan waktu hingga 10 tahun untuk mencapai tahap ini karena prosesenya susah dan sangat rumit butuh perjuangan keras, tahap ini juga bisa disebut sebagai tahap akhir dari pendanaan startup.
Kesimpulanya, jadi pada tahap pendanaan Startup ini pendanaan ekternal/ dana dari investor sangatlah penting karena akan membuat perusahaan menjadi lebih kuat dalam persaingan bisnis, tetap bertahan, dan tetap berusaha mengeluarkan inovasi baru untuk meraup income yang lebih besar lagi. semoga pembahasan ini di pahami terutama dalam dunia bisnis dan jika ditemukan kesalahan mohon maaf, terimakasih banyak.
