Pengertian startup adalah usaha pada bidang teknologi digital, dilengkapi dengan ciri-ciri, dan hambatannya. Bagi orang yang memiliki jiwa pengusaha, mungkin kata startup tidaklah asing lagi, karena istilah ini sering digunakan bagi orang yang memuali usaha terutama dalam dunia inovasi teknologi informasi atau digital. Tami masih banyak yang belum mengetahui apa definisi atartup yang sebenarnya. Nah… bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lengkap berikut pembahasannya.
Apa Pengertian Startup?
Yang dimaksud startup adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Start-Up” yang dapat diartikan sebagi perusahaan baru dan belum lama beroprasi, dimana perusahaannya menggunakan teknologi layanan digital.
Bisa dikatakan perusahaan ini baru merintis dan masih berkembang sehingga membutuhkan dukungan pendanaan dari investor. Oleh sebab itu orang yang bekerja di dalamnya selain menjalankan usahanya, mereka juga mencari inverstor yang mau mendanai perusahaannya supaya semakin berkembang lagi.
Di Indonesia saat ini sudah banyak bermunculan pengusaha muda yang memulai bisnis startup, pada umumnya mereka berbisnis dengan teknologi berbasis digital yang inovasinya tidak terbatas, salah satu contohnya yaitu Marketplace dan Toko Online. Baca Juga: Pengertian Marketplace
Ciri-Ciri Startup
1. Usia Perusahaan Masih Muda
Usia perusahaan antara 3-5 Tahun jadi tergolong masih muda, dan dari fasilitas hingga tempat berkerja masih sederhana.
2. Karyawan Masih Sedikit
Memiliki jumlah karyawan yang tergolong masih sedikit biasanya antara 15-30 orang saja, dan seriap karyawan ahli pada bidangnya masing-masing.
3. Karwayan Multitasking
Setiap karyawan memiliki talenta di atas rata-rata bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dan ahli dalam bidangnya.
4. Usia Karyawan Relatif Muda
Umumnya karyawan yang bekerja pada bidang startup merupakan kaum milenial yang tertarik pada teknologi Informasi, dan umurnya masih muda antara 20-35 tahun. Maka setiap karyawannya memilii semangat yang tinggi.
5. Konsumen Sebagai Prioritas
Mencari konsumen yang sebanyak-banyaknya merupakan cara untuk mendapatkan omset, oleh karena itu pelayanan pada konsumen dilakukan semaksimal mungkin. Jadi perusahaan startup tidak akan pernah berhenti untuk melahirkan inovasi baru untuk menarik dan memanjakan konsumennya.
6. Omset Masih Relatif Kecil
Omset yang didapatkan tidak besar biasanya sekitar 1-2 Milyar perbulannya, oleh karena itu maka masih disebut perusahaan baru yang sedang berkembang.
7. Gencar Mencari Investor
Ciri-ciri startup yang paling menonjol selain jumlah omset yaitu orang yang memiliki peran penting di perusahaan akan mencari investor baik itu dengan cara melakukan penawaran langsung atau kepada kenalannya supaya mau berinvestasi.
8. Website dan Digital Marketing Sarana Utama
Website, aplikasi online, dan digital marketing menjadi sarana untuk menjalankan usahanya. Biasanya digunakan untuk menawarkan sekaligus mempromosikan produk atau jasa yang dijualnya kepada konsumen.
Hambatan dan Tantangan Startup
Meski pada umumnya startup didisi oleh karyawan yang handal dan multitasking, banyak sekali masalah atau tantangan dalam menjalankan usahanya:
1. Kurangnya Modal
Biasanay dalam membuat startup masih banyak yang menggunakan modal pribadi datau kelompok kecil saja. Sehingga dalam pendanaan untuk mengembangkan usaha masih sangat kurang, oleh karena itu untuk mencari tambahan modal Owner akan gencar mempresentasikan program startupnya supaya menarik banyak investor.
2. Kurang Sumber Daya Manusia
Untuk menegbangkan usaha terutama pada perusahaan baru, tentunya dibutuhkan sumber daya yang berkualitas dan multitasking, tentunya untuk mencari karyawan seperti itu tidaklah mudah, Maka sumber daya manusia inilah yang masih kurang terutama yang paham akan teknlogi digital terutama di negara berkembang. Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Manusia
3. Kurangnya Fasilitas
Maksudnya baik itu fasilitas untuk menjalankan usaha seperti komputer spesifikasi yang memadai, akses dan kecepatan internet yang masih sulit serta tergolong mahal. Selain itu fasilitas market pasar yang masih kurang memadai atau masih jarang, sehingga pengusaha startup bisa saja kebingungan untuk mengembangkan pasarnya terutama dalam mencari konsumen.
4. Peraturan Yang Menghambat
Sering kali peraturan untuk mendirikan perusahaan itu menjadi kendala bagi sebagian pengusaha. Banyak yang masih berpendapat bahwa untuk mendirikan perusahaan berbadan hukum PT itu sangat sulit. Saya pernah mendengar dari seorang pengusaha muda bahwa di Indonesia untuk mendirikan PT itu masih sangat sulit, jika ada yang berkata mendirikan sebuah PT hanya membutuhkan waktu 3 jam itu hanyalah omong kosong. Saya berharap semoga kedepannya untuk mendirikan perusahaan berbentuk badan hukum di Indonesia semakin baik dan semakin mudah.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka startup adalah suatu istilah yang digunakan untuk perusahaan baru yang memanfaatkan teknologi digital untuk pemasarannya.
Ciri-ciri startup yaitu usia perusahaan yang masih muda antara 3-4 tahun, memiliki karyawan sedikit tapi ahli pada bidangnya dan multi tasking, dan petinggi perusahaan gencar mencar investor untuk modal mengembangkan bisnisnya.
Akhir kata, itulah pembahasan tentang pengertian startup dilengkapi ciri, dan hambatannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan, jika ada kesalahan mohon maaf, sekian dan terimakasih.