Di kesmpatan kali ini kita akan mempelajari metamorfosis kecoa, dan fase-fasenya dari mulai telur hingga dewasa. Arti metamorfosis yaitu suatu perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup ditandai terjadi perubahan fisik dan bentuk dari kelahiran hingga usia dewasa, sebagian besar yang mengalami metamorfosisi yaitu serangga.
Metamorfosis Kecoa
Kecoa merupakan jenis serangga yang bisa kita jumpai di berbagai tempat seperti di rumah. Kecoa sering dianggap sebagai serangga hama dan menjijikan, bahkan banyak orang ketakutan atau merasa geli ketika melihat kecoa.
Di bumi kecoa memiliki sekitar 3500 spesies yang terbagi kedalam enam famili dan termasuk ordo balattodea atau coro. Serangga ini mampu beradaptasi di berbagai tempat dan bebrapa spesiesnya memiliki sayap.
Kecoa memiliki kemampuan terbang yang buruk, sayap kecoa bentuknya lebar hampir menutupi bagian punggungnya. Ada beberapa spesies yang tidak memiliki sayap dan ada juga yang sayapnya lepas dari badannya karena kondisi tertentu, sebagian besar habitatnya hidup di bawah tanah, tempat gelap, sempit, celah lembab, dan tempat kotor.
Kecoa mengalami matamorfosis tidak sempurna, dikatakan mengalami metamorfosis tidak sempurna karena wujudnya sama ketika masih kecil dan saat dewasa, serta tidak mengalami fase kempompong.
Beberapa sumber menyebutkan ternyata kecoa termasuk kedalam serangga pengurai, mereka bisa memakan tumbuhan, hewan yang mati, maupun sisa-sisa makanan. Kecoa bisa menularkan penyakit pada manusia karena memiliki bakteri patogen dan bakteri lainnya, sehingga dapat menyebabkan maslah seperti diare hingga disntri. Supaya lingkungan terutama rumah kita bersih dari kecoa, kita harus menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah.
BACA: Pengertian Metamorfosis Sempurna: Ciri-Ciri, dan Contohnya
Fase metamorfosis kecoa
Metamorfosis kecoa dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya Fase telur > Fase Nimfa > Fase Dewasa.
1. Fase Telur
Setelah beberapa hari perkawinan betina akan menghasilkan telur warnanya kehitaman bentuknya seperti kapsul dengan ukuran kecil. Bentuk telur dan banyaknya telur yang dikeluarkan kecoa berbeda-beda tergantung jenisnya.
Rata-rata setiap kecoa menghasilkan sampai 15 hingga 40 telur selama hidupnya, telur kecoa akan menempel pada ujung perutnya sampai sang induk menemukan tempat yang pas untuk menyimpannya.
2. Fase Nimfa
Telur kecoa akan menetas dan menjadi nimfa, ukran setiap nimfa berbeda beda tergantung spesisesnya. Nifa akan mengalami pergantian kulit beberapa kali hingga usianya dewasa.
Saat pertama menetas kecoa kecil memiliki warna putih, lalu mengalami metabolisme pertumbuhan hingga warnanya menjadi gelap dan yang asalnya kulitnya lunak menjadi keras. Setiap nimfa memiliki waktu yang berbeda hingga mencapai usia dewasa.
3. Fase Dewasa
Setelah mengalami pergantian kulit beberapa kali pada fase nimfa, maka kecoak memasuki fase dewasa yang ditandai deangan tumbuhnya mengeras dan memiliki sayap. Banyak sumber menyebutkan masa kehidupan kecoak sekitar 4 bulan tapi ada juga yang hingga 2 tahun tergantung jenis spesiesnya dan keadaan lingkungannya.
Akhir kata, demikian pembahasan mengenai metamorfosis kecoak, semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan kamu, jika da kesalahan mohon maaf, sekian dan terimakasih.