Contoh Hewan Platyhelminthes: Pengertian dan Cirinya

Mengenal beberapa contoh hewan platyhelminthes dilengkapi pengertian dan cirinya. Hewan  ini termasuk hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang, beberapa jenisnya ini digolongkan sebagai parasit yang sebagian besar bisa merugikan inangnya.

Definisi Platyhelminthes

Pengertian Platyhelminthes adalah salah satu kingdom Animalia yang didalamnya merupakan hewan kelas cacing pipih. Istilah Platyhelminthes sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Platy” yang diartikan Pipih dan kata “Helminthes” yang diartikan Cacing.

Bisa juga platyhelminthes adalah filum animalia yang didalamanya termasuk hewan invertebrata (tanpa tulang belakang) berjenis cacing yang berbentuk pipih. Sebagian besar hewan Filum Platyhelminthes umumnya memiliki sifat parasit dapat menginfeksi berbagai makhluk hidup mulai dari hewan ternak hingga manusia.

Ciri-Ciri Hewan Platyhelminthes

  • Tidak mempunyai rongga tubuh atau tidak memiliki aselomata
  • Memiliki tiga lapisna tubuh (Triploblastik), dan Tubuhnya berbentuk bersimetri bilateral.
  • Beberapa jenisnya ada yang hidup bebas dan ada juga sebagai parasit yang merugikan inangnya.
  • Alat ereksi pada tubuhnya sangat sederhana.
  • Rongga gastrovaskuller dengan satu lubang, dimana rongga ini berfungsi sebagai tempat pencernaannya ke seluruh tubuh.
  • Hewan ini sebagian besar bersifar hermafrodit dimana pada satu individu terdapat 2 organ kelamin jantan dan betina.
  • Karena tubuhnya pipih sistem pernafasan dilakukan secara dipusi pada tubuh, jadi hewan ini tidak memiliki organ pernafasan.
  • Sebagian besar jenisnya bisa melakukan regenerasi.

BACA: Contoh Hewan Coelenterata (Cnidaria): Pengertian dan Cirinya

Klasifikasi platyhelminthes dan Contoh Hewan Platyhelminthes

1. Tubellaria (Cacing Berbulu Getar)

Kelas Tubellaria adalah kelas cacing pipih tanpa tulang belakang atau invertebrata yang habitatnya di air tawar jernih, sungai, danau, genangan air, tempat yang lembab dan biasanya menempel di bebatuan dan dedaunan.

Cacing ini termasuk golongan karnivor, panjang tubuhnya 5 cm hingga 25 cm, bergerak menggunakan bulu getarnya yang ada pada bagian epidermis tubuhnya, bisa melakukan fragmentasi, cacing ini lentur, memiliki kelenjar berlendir, dan bisanya tidak bersifat parasit.

Planaria Sp

Contoh Hewan Platyhelminthes Planaria sp
Planaria Sp (Flickr)

Contoh hewan platyhelminthes dari kelas Tubellaria adalah Planaria sp, merupakan hewan berbentuk pipih dengan tubuh simetri bilateral dimana jika dibagi dua tubuh kanan dan kiri berbentuk sama, hewan ini bisanya ditemukan di tempat-tempat lembab yang bersuhu antara 18 hingga 24 derajat celcius.

2. Trematoda (Cacing Isap)

Kelas Trematoda merupakan cacing yang memiliki alat isap, mereka memiliki semacam kait yang berguna untuk melekatkan diri pada inangnya. Oleh sebab itu cacing dari kelas trematoda ini sering disebut jenis parasit pada makhluk hidup seperti pada hewan ternak. Trematoda memiliki banyak spesies mencapai 18000 lebi spesies, dan hampir seluruhnya merupakan parasit.

Fasciola Hepatica

Fasciola hepatica
Fasciola hepatica

Merupakan contoh dair kelas trematoda, disebut juga sebagai cacing hati yang merupakan parasit yang sering menyerang hewan ternak. Cacing Parasit Ini memiliki panjang antara 2 cm hingga 3 cm dan lebar hingga 1,5 cm, berbentuk pipih segitiga, berwarna abu-abu, dan sering menyerang bagian hati hewan.

BACA: Contoh Hewan Porifera: Pengertian dan Ciri-Cirinya

3. Cestoda (Cacing Pita)

Cestoda adalah cacing pita berbentuk pipih, beruku-buku, bewarna putih, tidak memiliki rongga badan, dan termasuk parasit yang berbahaya. Parasit ini bisa menyerang hewan ternak hingga manusia sekalipun. Cacing pita memiliki sifat parasit, kulitnya dilapisi zat kaitin sehinggan tidak akan tercemar oleh enzim pada pencernaan inangnya.

cestoda
cestoda

Akhir kata, itulah pengertian platyhelminthes, yang dilengkapi beberpa contohnya dan cirinya. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kamu. Jika ada kesalahan mohon maaf, dan terimakasih.

Bagikan Ke: