Mengenal proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang disertai jenis pertumbuhan dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.
Mangalami pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri dari mahluk hidup, termasuk tumbuhan. Tumbuhan mengami pertumbuhan dengan ciri bertambah tinggi, bertambah besar, hingga ada yang menghasilkan bunga dan bunga.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan adalah proses yang terjadi dengan ciri bertambahnya volume yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke semula), perubahan ini dapat di ukur dan terjadi pada semua mahluk hidup termasuk tubuh-tumbuhan.
Sedangkan pengertian perkembangan pada tumbuhan adalah terspesialisasinya sel-sel pada tumbuhan menjadi fungsi tertentu atau terjadinya perubahan sel-sel pada bagian tumbuhan menjadi fungsi yang lebih khusus.

Maka secara ilmiah tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena terjadinya pertambahan jumlah sel-sel sebagai hasil dari pembelahan mitosis pada sistem meristem atau titik tumbuh premier dan sekunder, selain itu terjadinya pertambahan komponen-komponen seluler dan disertai diferensasi sel.
Sesuai penjelasan di atas maka perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu Pertumbuhan ditandai dengan ciri bertambahnya volume tumbuhan seperti besar dan tinggi. Sedangkan perkembangan merupakan proses kedewasaan pada tumbuhan seperti mulai munculnya bunga, buah, biji, dan alat perkembangbiakan.
Proses Pertumbuhan pada Tumbuhan Secara Umum
Di sini akan dijelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang berasal dari biji, perlu di ketahui tidak semua tumbuhan berkembang biak dengan dari biji, ada juga dengan tunas dan spora.
1. Perkembangan Embrio
Pertumbuhan pada tumbuhan di awali dari tahapan fertilasi yaitu dimana serbuk sari jatuh di kepala putik melalui pembuahan ganda. Selanjutnya bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot akan terus mengalami perkembangan menjadi endosperm yang nantinya sebagai cadangan makanan. Zigot-pun akan berkembang menjadi embrio dan bakal biji akan terus berkembang menjadi biji.
BACA: Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya serta Proses Penyerbukan
2. Perkecambahan
Setelah pembuhan tejadi menjadi biji, disinilah dimulai perkecambahan. Pengertian perkecambahan adalah munculnya tanaman kecil dalam biji atau disebut juga plantula. Biji akan menyerap air akibat potensial air di dalam biji rendah atau biji dalam keadaan kering. Perkecambahan sendiri terbagi menjadi ada dua macam, yaitu:
a. Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan Epigeal adalah perkecambahan di atas tanah, jadi saat muncul akar dan tanaman di dalam biji, kepingan biji akan terangkat dan muncul di atas permukaan tanah, lalu tumbuhan daun sejati tanaman. Contoh tubuhannya seperti pada kacang kedelai, kacang hijau, papaya, pohon kapas, phon jarak, dan lain-lain.
b. Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan Hipogeal adalah perkecambahaan di bawah tanah, di saat akar dan tunas tanaman mulai tumbuh kepingan biji tetap berada di dalam tanah tidak ikut terangkat permukaan. Contoh tumbuhannya seperti pada padi, jagung, pohon kelapa, pohon nagka, pohon salak, dan lan-lain.
3. Pertumbuhan sekunder
Pengertian pertumbuhan sekunder pada tumbuhan adalah aktifitas dari jaringan meristem lateral atau sering disebut dengan kambium. Pertumbuhan sekunder bisa dijumpai pada tumbuhan dikotil dan pertumbuhannya sering ditandai dengan bertembah besarnya batang berkambium. Semakin tua umur tanaman maka semakin besar batangnya.
BACA: Tumbuhan Dikotil adalah: Pengertian, Ciri Umum, Struktur, dan Contohnya
4. Pertumbuhan Primer
Pengertian pertumbuhan primer pada tumbuhan adalah aktivitas pada sel-sel meristem primer terutama pada ujung akar dan ujung batang atau tunas. Karena aktivitas sel meristem ini akar dan batang tanaman semakinn bertambah panjang.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pertumbuhan Tanaman
1. Faktor Eksternal
Beberapa Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara umum seperti:
a. Cahaya
Cahaya merupakan faktor yang penting untuk tumbuhan, terutama untuk melakukan fotosintesis. Jika tumbuhan tidak melakukan fotosintesis makan pertumbuahnnya terhambat dan jaringannya akan mati. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat memperoduksi makanannya sendiri dengan cara fotosintesis, maka cahaya menjadi salhsatu unsur yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tersebut.
BACA: Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya
b. Kandungan air
Kandungan air juga sangat berpengaruh untuk perkembangan dan pertumbuhan pada tanaman, air dibutuhkan untuk bahan fotosisntesis juga, selain itu untuk membantu proses perkecambahan pada biji.
c. Kelembaban
Kelembaban dapat berbengaruh pada keberadaan air dalam tanah yang dapat diserap akar tanaman, kelembaban juga berpengaruh pada penguapan tanaman. Sehingga kondisi ini dapat berpengarh pada aktivitas sel tanaman.
d. Suhu
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan selanjutnya yaitu suhu. Suhu dapat berpengaruh pada proses kelembaban, penyerapan air, fotosintesis, penguapan, hingga pernafasan pada tanaman.
e. Keadaan Tanah
Tanah yang menjaid tempat tumbuh tanaman mempengaruhi pertumbuhannya juga. Tumbuhan dapat tumbuh dengan maksimal jika kondisi tanah tempat tumbuhnya memiliki nutrisi yang dibutuhkannya. Kondisi tanah dapat dipengaruhi berbagai macam faktor seperti suhu, kandungan mineral, kandungan air, hingga keadaan keasaman pH tanah.
2. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah faktor Gen dan Hormon:
a. Gen Tumbuhan
Gen merupakan sesuatu yang membawa sifat dari induk. Gen dapat mempengaruhi ciri dan sifat pada makhluk hidup terutama pada tanaman yang mempengaruhi bentuk tanaman, warna bunga, hingga rasa pada buah. Gen juga dapat mempengaruhi metabolisme tumbuhan, sehingga brpengaruh juga pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
BACA: Pengertian Gen dan Fungsinya serta Sifatnya
b. Hormon Tumbuhan
Hormon adalah suatu zat di dalam tumbuhan yang bisa memberikan pengaruh yang signifikan dalam berbagai proses pertubuhan. Di dalam tanaman terdapat berbagai macam hormon yang bisa mempengaruhi perkembangan tanaman, diantaranya:
- Auksin: Hormon yang mempengaruhi proses pemanjangan, pembelahan hingga diferensasi sel-sel tanaman.
- Giberlin: Mempengaruhi pembentukan biji dan perkecambahan.
- Etilen: Mempengaruhi proses perontokan daun dan pematangan buah.
- Sitokinin: Mempengaruhi pembelahan sel tanaman, dan mempengaruhi pembentukan akar, cabang tanaman, bunga, dan buah.
- Asam absisat: Mempengaruhi penuaan dan pengguguran daun.
- Asam traumalin: Mempengaruhi regenerasi sel-sel yang mengalami kerusakan pada tanaman.
- Kalin: Mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, hingga bunga.
Itulah proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, beserta beberapa faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhinya, semoga pembahasan ini bermanfaat dalam menambah pengatahuan, cukup sekian dan terimakasih.