Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

Perilaku konsumen merupakan salah satu aspek sentral dalam dunia pemasaran yang tidak dapat diabaikan. Para ahli dari berbagai disiplin ilmu telah memberikan pemahaman mendalam tentang fenomena ini, membuka jendela wawasan terhadap dinamika kompleks yang mendorong individu untuk membuat keputusan konsumsi.

Dalam eksplorasi ini, kita akan menyelami pengertian perilaku konsumen menurut para ahli, merinci pandangan mereka yang kaya akan konsep dan teori.

Perspektif Psikologis: Solomon dan Konsep Identitas

Salomon, seorang psikolog konsumen ternama, mengemukakan bahwa perilaku konsumen tidak dapat dilepaskan dari aspek psikologis individu. Menurutnya, keputusan konsumsi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti motivasi, persepsi, dan sikap.

Baginya, konsumen cenderung memilih produk atau jasa yang mencerminkan identitas mereka. Konsep identitas ini menjadi kunci dalam pemahaman mengapa orang memilih suatu produk sebagai bagian dari ekspresi diri mereka.

Pendekatan Ekonomi: Friedman dan Utilitas Marginal

Milton Friedman, tokoh ekonomi yang berpengaruh, menyumbangkan pandangan ekonomis terhadap perilaku konsumen. Menurut Friedman, keputusan konsumsi dipandu oleh utilitas marginal, yakni manfaat tambahan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa.

Pendekatan ini menempatkan konsumen sebagai agen rasional yang selalu mencari keuntungan maksimal dari sumber daya terbatas yang dimilikinya. Dengan demikian, Friedman menyoroti aspek rasionalitas dalam perilaku konsumen.

Baca juga: Pelanggan dan Konsumen: Pengertian, Perbedaan, dan Pentingnya

Teori Psikologi Sosial: Bandura dan Pengaruh Lingkungan

Albert Bandura, seorang psikolog sosial terkenal, menghadirkan dimensi sosial dalam pemahaman perilaku konsumen. Baginya, individu belajar melalui pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Teori ini menggarisbawahi pentingnya peran keluarga, teman, dan budaya dalam membentuk preferensi dan kebiasaan konsumsi. Dengan demikian, perilaku konsumen bukanlah hasil isolasi diri, melainkan refleksi dari pengaruh sosial yang kompleks.

Pendekatan Antropologis: Douglas dan Ritual Konsumsi

Mary Douglas, seorang antropolog terkemuka, memberikan perspektif unik dengan mengeksplorasi konsep ritual dalam perilaku konsumen. Baginya, konsumsi bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga merupakan bentuk ritual sosial.

Douglas menyoroti bagaimana masyarakat dan budaya memberikan makna pada objek konsumsi, menciptakan ritual yang menghubungkan individu dengan kelompok sosial mereka.

Aspek Kognitif: Engel, Kollat, dan Black

Engel, Kollat, dan Black menghadirkan model perilaku konsumen yang lebih terstruktur dan kognitif. Menurut mereka, proses keputusan konsumsi melibatkan serangkaian langkah, termasuk pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca-pembelian.

Model ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana konsumen mengelola informasi dan melibatkan pemikiran rasional dalam proses pembelian mereka.

Pendekatan Kritis: Baudrillard dan Simulacra Konsumsi

Jean Baudrillard, seorang filsuf postmodern, membawa dimensi kritis dengan mengajukan konsep simulacra konsumsi. Baginya, dalam masyarakat konsumen modern, makna asli dari produk seringkali hilang dan digantikan oleh representasi atau citra yang dibangun oleh media dan iklan.

Dalam konteks ini, perilaku konsumen bukan hanya tindakan rasional, tetapi juga dipengaruhi oleh konstruksi sosial yang kompleks.

Kesimpulannya adalah melalui pemaparan yang mendalam dari berbagai perspektif para ahli, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah ranah yang kompleks dan multidimensional. Psikolog, ekonom, sosial, antropolog, dan filsuf memberikan sumbangan berharga dalam memahami mengapa konsumen membuat keputusan yang mereka buat.

Dengan merangkum pandangan-pandangan ini, kita dapat membangun fondasi yang kokoh dalam memahami dan merespons dinamika konsumen dalam era yang terus berkembang ini.

Itulah pengertian perilaku konsumen menurut para ahli dan pandangan mereka yang kaya akan konsep dan teori. Semoga bermafaat dan terima kasih atas kunjungannya

Bagikan Ke: