Pengertian Fosil, Ciri-ciri, Jenis, dan Proses Pembentukannya

Pengertian Fosil, Ciri-ciri, Jenis, dan Proses Pembentukannya

Pengertianku.net – Berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai pengertian fosil lengkap dengan ciri-ciri, jenis, dan proses pembentukannya yang dapat kamu lihat pada artikel ini.

Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui apa itu fosil dan darimana hal itu berasal. Namun, bagi yang masih awam tak perlu khawatir karena para artikel berikut akan membahas seputar pengertian, ciri-ciri, jenis, dan proses pembentukan.

Jadi, jika kamu penasaran tentang apa itu fosil dapat menyimak artikel ini sampai tuntas, ya.

Pengertian Fosil

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fosil merupakan sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.

Sementar itu, berdasarkan laman resmi Kemdikbud menyampaikan bahwa fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, hewan, dan tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.

Ketahui juga penjelasan mengenai pengertian biografi, ciri-ciri, struktur, dan jenis-jenisnya juga informasi terkait apa itu hidroponik.

Ciri-ciri Fosil

Adapun ciri-ciri fosil yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut.

1. Bentuk dari fosil tampak seperti tulang binatang atau sisa tumbuhan.

2. Ukuran fosil lebih berat dibanding tulang sebab selama fosilisasi atau pembentukan fosil telah terjadi proses pergantian senyawa organik yang ada di dalam tulang dengan mineral-mineral di sekitaran tempat mengendapnya fosil tersebut.

3. Tidak seperti tulang atau tumbuhan segar, warna yang dihasilkan dari fosil cenderung lebih gelap karena sudah mengalami proses fosilisasi yang terbilang lama.

4. Lingkungan sungai membuat fosil yang mengendap di sekitarnya menjadi berwarna hitam dan sangat keras.

Jenis-jenis Fosil

Menurut dari jenis organisme yang mengalami fosilisasi, fosil terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Fosil Hewan

Fosil hewan merupakan fosil yang tercipta dari makhluk-makhluk dari masa lampau. Contohnya adalah fosil dinosaurus, gigi hiu, cangkang hewan laut, dan masih banyak lagi.

2. Fosil Tumbuhan

Fosil tumbuhan merupakan sisa-sisa organ tumbuhan yang telah mengalami fosilisasi dalam kurun waktu lama. Contoh dari fosil ini adalah daun fosil, batang fosil, dan kayu fosil.

3. Fosil Mikroba

Fosil jenis ini merupakan sisa-sisa dari makhluk-makhluk mikroskopis meliputi bakteri dan ganggang. Keduanya merupakan contoh fosil organisme dengan ukuran sangat kecil dan kerap menyulitkan dalam identifikasi.

4. Fosil Manusia Purba

Fosil manusia purba ialah fosil yang berkaitan dengan manusia purba atau hominid primitif, contohnya tengkorak manusia purba hingga sisa-sisa tubuh manusia purba lainnya.

Proses Pembentukan Fosil

Terjadinya fosilisasi adalah ketika suatu organisme mati dan terkubur bangkainya, di mana secara perlahan organisme tersebut lambat laun berubah menjadi fosil.

Umumnya, fosil terbuat dari sisa-sisa bagian terkeras dari bagian hewan atau tumbuhan, seperti tulang dan cangkang. Terkadang, bangkai juga akan membatu secara perlahan.

Terjadi penggantian molekul aslinya ke dalam berbagai jenis mineral, seperti pirit besi atau kalsit. Meski begitu, tak jarang juga menemui fosil dengan molekul asli yang masih terkandung dalam jumlah besar.

Syarat fosilisasi atau pembentukan fosil yaitu:

Berupa organisme bertubuh keras

Mengalami proses pengawetan

Bebas dari bakteri pembusuk

Terjadi secara alami

Sedikit jumlah kadar oksigen yang terkandung di dalamnya

Umurnya lebih dari 10 ribu tahun.

Itulah informasi menarik mengenai pengertian fosil lengkap dengan ciri-ciri, jenis, hingga proses pembentukannya yang berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca seputar fosil. Semoga artikel tentang fosil ini bermanfaat bagi pembaca.

Bagikan Ke: