Saham Preferen Kumulatif: Pengertian dan Cara Kerjanya – Dalam dunia investasi saham, dikenal berbagai jenis saham dengan karakteristiknya masing-masing. Salah satunya adalah saham preferen kumulatif.
Saham preferen kumulatif adalah salah satu jenis instrumen investasi yang sering menjadi pilihan investor karena keistimewaan dalam hal hak dividen. Tidak seperti saham biasa, saham ini memberikan keistimewaan tertentu yang membuatnya menarik bagi investor yang menginginkan stabilitas penghasilan.
Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai saham preferen kumulatif, bagaimana cara kerjanya, dan keuntungannya.
Apa Itu Saham Preferen Kumulatif?
Saham preferen kumulatif merupakan jenis saham preferen yang memberikan prioritas kepada pemegangnya dalam hal pembayaran dividen. Apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan tidak dapat membayar dividen pada tahun tertentu, dividen tersebut tidak hilang. Sebaliknya, dividen tersebut akan diakumulasikan dan harus dibayarkan di masa depan sebelum pemegang saham biasa menerima dividen mereka.
Keistimewaan ini memberikan perlindungan tambahan bagi pemegang saham preferen kumulatif, terutama dalam situasi ketika perusahaan menghadapi tantangan keuangan.
Baca juga: Saham Preferen: Pengertian, Jenis dan Keunggulannya
Cara Kerja Saham Preferen Kumulatif
Mekanisme kerja saham preferen kumulatif cukup sederhana:
Prioritas Dividen: Pemegang saham preferen kumulatif memiliki hak untuk menerima dividen terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa.
Akumulasi Dividen Tertunggak: Jika perusahaan tidak mampu membayar dividen pada periode tertentu, dividen tersebut akan diakumulasikan. Artinya, total dividen tertunggak akan tetap menjadi kewajiban perusahaan yang harus dilunasi di masa depan.
Pembayaran Sebelum Saham Biasa: Sebelum pemegang saham biasa menerima dividen, perusahaan wajib menyelesaikan pembayaran dividen yang tertunggak kepada pemegang saham preferen kumulatif.
Sebagai contoh, jika seorang investor memiliki saham preferen kumulatif dengan hak dividen sebesar Rp1.000 per saham per tahun, tetapi perusahaan tidak mampu membayar dividen selama dua tahun berturut-turut, maka pada tahun ketiga, perusahaan harus membayar Rp3.000 per saham (Rp1.000 x 3 tahun) sebelum membagikan dividen kepada pemegang saham biasa.
Keuntungan Saham Preferen Kumulatif
Ada beberapa keuntungan yang membuat saham preferen kumulatif menjadi pilihan menarik bagi investor:
- Stabilitas Penghasilan: Pemegang saham preferen kumulatif memiliki peluang lebih besar untuk menerima dividen secara konsisten, bahkan jika pembayaran tertunda.
- Keamanan Lebih Tinggi: Dalam situasi likuidasi, pemegang saham preferen biasanya mendapatkan prioritas pembayaran atas aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa.
- Minim Risiko Kehilangan Dividen: Akumulasi dividen yang tertunggak memberikan jaminan bahwa pemegang saham tetap akan menerima hak mereka di masa depan.
Kekurangan Saham Preferen Kumulatif
Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, saham preferen kumulatif juga memiliki kekurangan:
- Tidak Memiliki Hak Suara: Biasanya, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan perusahaan, berbeda dengan pemegang saham biasa.
- Risiko Keuangan Perusahaan: Jika perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sangat buruk, pembayaran dividen tertunggak tetap berisiko tertunda hingga kondisi perusahaan membaik.
- Keuntungan Terbatas: Pemegang saham preferen tidak menikmati kenaikan nilai saham seperti yang mungkin terjadi pada saham biasa.
Perbandingan dengan Jenis Saham Lainnya
Saham preferen kumulatif memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan jenis saham lainnya, seperti saham biasa dan saham preferen non-kumulatif:
- Saham Biasa: Tidak memiliki prioritas dalam pembayaran dividen dan bergantung sepenuhnya pada keputusan perusahaan.
- Saham Preferen Non-Kumulatif: Tidak memiliki fitur akumulasi dividen tertunggak, sehingga dividen yang tidak dibayarkan pada periode tertentu akan hangus.
Mengapa Investor Memilih Saham Preferen Kumulatif?
Investor yang mengutamakan pendapatan pasif dan stabilitas lebih cenderung memilih saham preferen kumulatif. Jenis saham ini sangat cocok bagi mereka yang menghindari risiko tinggi, seperti pensiunan atau investor konservatif.
Namun, penting untuk mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan penerbit saham preferen kumulatif sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Saham ini memberikan perlindungan dividen, tetapi jika perusahaan mengalami kesulitan likuiditas yang berkepanjangan, pembayaran tetap bisa tertunda.
Kesimpulan: Saham preferen kumulatif adalah solusi investasi yang ideal bagi individu yang mengutamakan stabilitas penghasilan. Dengan hak prioritas dalam pembayaran dividen dan fitur akumulasi dividen tertunggak, saham ini memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan saham lainnya. Namun, seperti halnya semua instrumen investasi, penting untuk memahami risiko yang terkait dan melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi.
Jika Anda mencari stabilitas dan perlindungan tambahan dalam portofolio investasi Anda, saham preferen kumulatif dapat menjadi pilihan yang tepat. Pastikan untuk terus memantau kinerja perusahaan dan kondisi pasar agar keputusan investasi Anda tetap optimal.