Pengertian Order Block dalam Trading: Konsep, Fungsi, dan Strategi Penggunaannya

Artikel ini akan membahas pengertian order block, bagaimana cara mengenalinya, serta bagaimana trader dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan peluang keuntungan. Bagi seorang trader, memahami pergerakan harga merupakan kunci untuk mengambil keputusan yang lebih akurat.

Salah satu konsep yang sering digunakan oleh trader profesional, terutama dalam analisis pasar forex dan saham, adalah order block. Konsep ini berkaitan dengan pola pergerakan harga yang mencerminkan aktivitas institusi besar di pasar.

Apa Itu Order Block?

Pengertian Order Block dalam Trading

Order block adalah area dalam grafik harga yang menunjukkan akumulasi atau distribusi pesanan oleh institusi keuangan besar, seperti bank dan hedge fund. Dalam konteks yang lebih luas, order block mencerminkan zona di mana terjadi pembelian atau penjualan dalam jumlah besar sebelum harga bergerak secara signifikan. Order block sering digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau kelanjutan tren yang kuat.

Secara teknis, order block terbentuk ketika pasar mengalami konsolidasi sebelum harga bergerak dengan kuat ke arah tertentu. Area ini sering kali menjadi titik referensi bagi trader untuk masuk atau keluar dari pasar.

Baca juga: Pengertian Killzone Profit dalam Trading: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Jenis-Jenis Order Block

Bullish Order Block

  • Terjadi ketika harga mengalami konsolidasi sebelum melanjutkan tren naik yang kuat.
  • Biasanya ditandai dengan serangkaian candle kecil diikuti oleh candle bullish besar.
  • Level support dalam bullish order block sering kali menjadi titik entry yang potensial bagi trader yang ingin memasuki pasar dengan posisi buy.

Bearish Order Block

  • Terbentuk saat harga bergerak sideways sebelum mengalami penurunan tajam.
  • Ditandai dengan candle kecil yang akhirnya diikuti oleh candle bearish besar.
  • Trader sering menggunakannya sebagai referensi untuk mencari peluang sell.

Bagaimana Mengenali Order Block?

Untuk mengidentifikasi order block, trader perlu memahami beberapa karakteristik berikut:

  1. Zona Konsolidasi – Order block sering muncul dalam area di mana harga bergerak dalam kisaran sempit sebelum mengalami pergerakan kuat.
  2. Volume yang Tinggi – Aktivitas yang lebih besar dari rata-rata menandakan bahwa ada institusi besar yang berpartisipasi dalam pembentukan order block.
  3. Breakout yang Kuat – Setelah periode konsolidasi, harga biasanya mengalami breakout yang signifikan ke arah tertentu.
  4. Retest atau Pullback – Dalam banyak kasus, harga akan kembali menguji zona order block sebelum melanjutkan tren utamanya.

Strategi Menggunakan Order Block dalam Trading

Setelah memahami bagaimana mengidentifikasi order block, langkah berikutnya adalah menerapkannya dalam strategi trading. Berikut beberapa cara untuk memanfaatkannya:

Menentukan Entry dan Exit

  • Trader dapat memasang entry order di sekitar order block untuk memanfaatkan potensi pembalikan harga atau kelanjutan tren.
  • Stop-loss sebaiknya ditempatkan di luar zona order block untuk mengurangi risiko kerugian akibat breakout palsu.

Menggunakan Konfirmasi Tambahan

  • Gunakan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau Moving Average untuk memastikan bahwa order block yang teridentifikasi valid.
  • Price action seperti pola candlestick (misalnya pin bar atau engulfing) dapat menjadi konfirmasi tambahan sebelum membuka posisi.

Mengikuti Tren Pasar

  • Jika order block terbentuk dalam tren naik, trader sebaiknya mencari peluang buy di sekitar zona tersebut.
  • Sebaliknya, jika berada dalam tren turun, trader dapat mencari peluang sell di area order block bearish.

Menggabungkan dengan Supply dan Demand

  • Order block sering kali bertepatan dengan area supply dan demand, sehingga memperkuat sinyal entry.
  • Trader yang menggabungkan analisis ini dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan trading mereka.

Kesimpulan: Order block adalah konsep penting dalam analisis teknikal yang mencerminkan aktivitas institusi besar dalam pasar keuangan. Dengan memahami cara mengidentifikasi dan menggunakannya, trader dapat meningkatkan presisi dalam mengambil keputusan trading.

Namun, seperti strategi lainnya, penting untuk selalu melakukan backtesting dan menggunakan manajemen risiko yang baik sebelum menerapkan order block dalam trading nyata. Dengan disiplin dan pemahaman yang kuat, order block dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi trader untuk memprediksi pergerakan harga secara lebih akurat.

Bagikan Ke: