Pengertian manajemen operasional dan ruang lingkupnya – Apa yang dimaksud dengan manajemen operasional? Lalu apa saja ruang lingkupnya? Untuk mengetahuinya kamu dapat membaca dan memahaminya di artikel ini.
A. Apa Pengertian Manajemen Operasional ?
Operasi dapat diartikan sebagai segala aktivitas dalam mentransformasikan input menjadi output yang bisa menambah nilai pada suatu barang maupun jasa. Jadi definisi manajemen operasional adalah area bisnis yang berfokus kepada proses produksi produk ataupun jasa. Dimana terdapat manajer operasi yang memiliki tanggung jawab terhadap proses input (material/energi/tenaga kerja) menjadi output (produk/jasa).
Atau arti manajemen operasional yang lainnya adalah sebuah bentuk dari pengelolaan yang menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang, mesin, peralatan, bahan baku, atau produk apapun yang dapat dijadikan sebuah barang atau jasa yang tentunya dapat di perjual-belikan. Yang dimana ada tanggung jawab dari manajer operasional terhadap menghasilkan produk atau jasa, mengambil keputusan yang berhubungan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi, dan menelaah pengambilan keputusan dari fungsi operasi. Baca Juga: Pengertian Manajemen dan Menurut Para Ahli
B. Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Adapun ruang lingkup dari manajemen operasional, diantaranya seperti di bawah ini.
1. Perancangan atau Perencanaan Sistem Produksi dan Operasi
Perencanaan sistem produksi diawali dari proses perencanaan produksi, Tujuan dari perencanaan sistem produksi ini adalah untuk menghasilkan produk atupun jasa yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen nantinya, baik itu meliputi kualitas, harga dan waktu. Dalam perencanaan sistem produksi ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, diantaranya meliputi:
- Seleksi dan perancangan desain dari produk.
- Seleksi maupun perancangan proses dan peralatan.
- Pemilihan lokasi pabrik.
- Tataletak dari fasilitas pabrik.
- Perencanaan lingkungan kerja
- Persoalan standar.
2. Pengendalian Produksi
Proses produksi yang dijalankan manajemen operasi yaitu pengendalian berdasarkan pada perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya. Perencanaan produksi adalah dasar dalam melakukan pengendalian produksi yang di dalamnya terdapat berbagai kebijakan yang harus di penuhi. Akan tetapi, proses produksi yang sedang dijalankan harus diawasi agar tidak keluar jalur dari perencanaan yang telah disusun sebelumnya dan dapat terkendali. Dan harus di ingat juga, bahwa semua langkah pengendalian bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan, dengan cara menghindari kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.
3. Sistem Informasi Produksi
Sistem informasi produksi terdiri dari 3 (tiga) bagian, yang diantaranya meliputi:
a). Struktur Organisasi
Yaitu proses dalam menjalin hubungan antar komponen-komponen organisasi dengan tujuan organisasi supaya aktivitas dari organisasi tersebut dapat diarahkan untuk mencapai target atau tujuan organisasi.
b). Produksi Atas Dasar Pesanan
Yaitu biasanya para konsumen ingin diperlakukan secara berbeda antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya. Meskipun produsen telah menproduksi dan menghasilkan barang secara reguler, namun kenyataannya masih banyak permintaan dari konsumen yang berbeda-beda dan ingin dilayani secara berbeda pula. Jadi ini adalah tugas bagi manajemen operasional apalagi kalau sampai kualitas produksi yang dimiliki masih jauh dari apa yang di inginkan konsumen.
Baca Juga: Pengertian Sistem Informasi Manajemen
c). Produksi Untuk Pasar
Biasanya perusahaan atau produsen yang telah memiliki basis pasar yang cukup baik akan melakukan kegiatan produksi secara reguler. Produksi unuk pasar umumnya ditentukan oleh permintaan konsumen, maupun itu konsumen yang sudah ada dan konsumen yang baru.
Demikian artikel yang membahas tentang arti atau pengertian manajemen operasional dan ruang lingkupnya, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan atau wawasan kamu…