Apa itu SSL? pada tahun 1996, SSL pertama kali dikembangkan oleh Netscape yang menjadi browser yang banyak digunakan pada tahun tersebut. SSL pertama muncul dengan versi 3.0 dan menjadi TLS (Transport Layer Security). Saat itu banyak perusahaan yang menggunakan TLS sebagai pengamanan di internet bagi seluruh client-nya terutama dalam transaksi bisnis.
Pada tahun 2003 protocol SSL dianggap sebagai hal yang penting oleh pemerintahan USA terutama untuk keamanan berbagai informasi di Internet. Hingga sampai sekarang protocol keamanan ini banyak digunakan oleh website di internet untuk kepentingan pengamanan data.
Nah, di artikel ini kita akan membahas tentang Apa itu SSL? beserta manfaat atau fungsinya untuk website, dan jenis-jenis SSL berdasarkan validation levelnnya dari yang standar hingga yang tertinggi.

Apa itu SSL?
Pengertian SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer sebagai sebuah sistem protokol untuk keamanan di Internet, dengan SSL maka dapat membangun koneksi aman (terenkripsi) khususnya antara webserver dan client.
Dengan menggunakan protokol SSL maka transfer TCP akan menjadi aman karena mendapat perlindungan komunikasi, sehingga koneksi antara server dan user bisa terhindar dari pihak lain yang tidak berkepentingan.
Jadi Singkatnya SSL merupakan keamananan tambahan untuk memberikan perlindungan komunikasi data secara digital antara server dan client atau sebaliknya. Salah satu ciri website yang sudah terpasang SSL bisanya alamatnya memiliki https.
Ada dua jenis SSL berdasarkan cara mendapatkannya yaitu:
1. SSL Gratis
Biasanya untuk seorang pemula sering memakai yang gratis, SSL gratis sering digunakan pada Blog bisa seperti blog pribadi.
2. SSL Gerbayar
Sedangkan yang berbayar sering digunakan untuk bisnis seperti perBankan hingga website e-commerce, dan perusahaan. Tentunya yang berbayar memiliki berbagai kelebihan dari segi verifikasi website, hingga garansi SSL, hingga keamanannya.
Manfaat SSL untuk Website
1. Mengenkripsi Informasi yang Sensitif
Manfaat atau Fungsi SSL paling utama yaitu untuk menjaga data atau informasi yang kita kirimkan melalaui jaringan Internet. Sehingga hanya si penerima informasi tersebut yang bisa membukanya data yang dikirimnya.
Misal saat kita memasukan pin, kata sandi, atau informasi sensitif lainnya dapat menjadi lebih aman tidak sampai bocor ke pihak lain. Informasi yang dikirimkan hanya dapat dibaca oleh server tepat dimana informasi dikirimkan, sehingga data terenkripsi atau terlindungi.
2. SSL Menyediakan Autentikasi
Ketika mengirim informasi dapat memastikan terkirim ke server yang tepat sehingga tidak terkirim ke server lain. Karena sifat internet dapat mengirim data melalui komputer kapan saja maka data tersebut akan melewati beberapa mesin lain.
Perlu diketahui setiap mesin lain yang ada di Internet memiliki potensi menjadi server palsu. Maka disini manfaat SSL lainnya yang bisa di rasakan, dimana penyedia SSL akan mengeluarkan sertifikat digital ke perusahaan yang memang sudah terverifikasi.
3. Meningkatkan Kepercayaan Client
Website yang memiliki sertifikat SSL bisa di lihat pada address bar web browser, biasanya disana akan terlihat ikon gembok yang terkunci pada URL nya dan urlnya berupa https. SSL ada yang gratis ada juga yang berbayar, tentunya yang berbayar lebih baik. Dengan menggunakan SSL maka client akan semakin percaya pada website kita, karena memberikan keamanan mengenai data-datanya.
4. Meningkatkan SEO website
Saat ini SSL menjadi alah satu faktor yang dapat meningkatkan nilai SEO suatu website. Karena Mesin pencari lebih merekomendasikan website yang menggunakan SSL dari pada yang Tidak pada halaman utamanya saat menampilkan suatu pencarian.
Untuk mendapatkan SSL yang memang benar-benar sesuai, kamu hanya perlu mencari yang menyedikan layanan SSL Certificate, salah satu yang menyediakannya yaitu domainesia.com selain menyediakan berbagai jenis SSL disana juga menyediakan layanan Hosting WordPress dengan beragam paket layanan.
Jenis-Jenis SSL Validation Level
1. DV SSL
Domain Validation SSL, Merupakan jenis SSL yang mudah didapatkan dan harganya-pun tergolong murah. Bisa dikatakan DV SSL merupakan bentuk SSL yang paling sederhana, karena untuk validasinya hanya memerlukan verifikasi email.
2. OV SSL
Organization Validation SSL sering digunakan untuk website organisasi atau perusahaan. Proses registrasi hingga validasi relatif rumit, biasanya memerlukan beberpa kelengkapan dokumen perusahaan. Dalam validasinya diperlukan verivikasi CA (Certificate Authority). CA adalah suatu badan yang memberikan validasi terhadap sertifikat SSL.
3. EV SSL
Extended Validation SSL merupakan tingkatan tertinggi, sering digunakan oleh organisasi atau perusahaan bisnis. Dalam validasinya sangat rumit karena dibutuhkan pengecekan bisnis yang sedang dijalankan, dan harganyapun tergolong mahal.
BACA: Pengertian URL dan Fungsinya serta Contohnya
Kesimpulan Pembahasan
Memiliki sertifikat SSL sangatlah penting untuk website kamu, apalagi jika website tersebut untuk bisnis. Karena dengan SSL kredibilitas website dan perusahannya akan semakin meningkat di mata client. Selain itu mesin pencari juga sangat menganjurkan penggunaan SSL pada website teutama untuk keamanan data dan nilai SEO juga akan meningkat.
Pililah SSL sesuai kebutuhan, jika website pribadi atau hanya sekedar webblog cari saja yang gratis, tapi tak ada salahnya juga memilih yang berbayar dengan mencari harga terjangkau. Jika website bisnis atau perusahaan usahakan memilih yang berbayar, selain dari fasilitas yang disediakan lebih baik, dapat meningkatkan kepercayaan client juga.