Pengertian Lingkungan Hidup dan Komponennya

Pengertian lingkungan hidup dan komponennya – Yang dimaksud dengan Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun secara tidak langsung. Komponen lingkungan hidup bisa dibedakan menjadi dua diantaranya yaitu lingkungan biotik dan juga abiotik.

Jika kamu berada di lingkungan sekolah, lingkungan biotiknya seperti teman-teman sekolahmu, bapak dan ibu guru serta pegawai lainnya, serta semua orang yang ada berada di sekolah, berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta berbagai jenis hewan yang ada di daerah sekitarnya. Lalu untuk lingkungan abiotik berupa udara, bangku, papan tulis,  kelas, bangunan sekolahdan benda mati yang lainnya.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama orang – orang disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial itulah yang membentuk sistem pergaulan yang sangat besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. Kita sering sekali menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup.

Sedangkan pengertian lingkungan hidup menurut, UU No. 23 Tahun 1997: lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

pengertian lingkungan hidup
sumber gambar: pixabay.com

A. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

Dapat dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Unsur Hayati (Biotik)

Unsur hayati adalah unsur lingkungan hidup seperti makhluk hidup diantaranya manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan jasad renik. Jika kamu berada di sekitar kebun sekolah, maka lingkungan biotiknya didominasi oleh tumbuh-tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati atau biotiknya adalah teman-teman sekelasmu.

2. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya adalah lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan dan juga keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai sebuah keteraturan berkat adanya sistem nilai dan juga sistem norma yang diakui dan ditaati oleh segenap masyarakat.

3. Unsur Fisik (Abiotik)

Unsur fisik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup atau benda mati contohnya seperti tanah, air, udara, iklim, dan masih banyak lagi yang lainnya. Keberadaan lingkungan fisik sangat lah besar peranannya bagi kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Bayangkan, apa yang akan terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang telah tercemar. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi berbagaimacam masalah seperti datangnya bencana.

pelestarian lingkungan
sumber gambar: pixabay.com

B. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Inilah usaha pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan diantaranya:

1. Pelestarian hutan

Dapat dilakukan dengan cara: Yaitu dengan cara melakukan Reboisasi dan juga rehabilitasi Hutan. Reboisasi adalah usaha penghijauan kembali daerah – daerah yang gundul. Rehabilitasi hutan bermanfaat untuk mengganti dan juga memperbaiki pohon-pohon yang telah mati dan rusak dengan pohon-pohon baru. Mempertahankan hutan lindung dan suaka alam, mengambil kayu hutan dengan cara sistem tebang pilih serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya hutan.

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis.

Baca Juga: Keseimbangan Lingkungan: Pengertian, Suksesi, dan Pelestariannya.

2. Pelestarian tanah guna mempertahankan kesuburannya

Dapat dilakukan dengan cara: Menggunakan pupuk yang benar untuk meningkatkan unsur hara tanah, pembuatan transering pada tanah yang miring gunanya untuk mencegah erosi, pelestarian tanah guna menyimpan cadangan air yaitu dengan cara penghijauan pada tanah yang tidak dimanfaatkan, selalu menutup permukaan tanah dengan tanaman atau tumbuh-tumbuhan guna mengurangi kerusakan tanah akibat penyinaran matahari dan juga mengurangi penguapan air tanah, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), penertiban pembuangan sampah yang sembarangan, penertiban pembuangan limbah industri atau pabrik dengan membuang bahan-bahan yang sulit hancur.

Baca Juga: Tanah Vulkanik dilengkapi Pengertian, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya.

Baca Juga: Siklus Air Tanah: Pengertian, Gambaran, Manfaat dan Pelestariannya.

3. Pelestarian udara

Dapat dilakukan dengan cara: Mewajibkan pabrik menyaring asapnya agar aman ketika dibuang ke udara, mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil untuk mengurangi gas buangan, memghindari pemakaian CFC (kloroflurokarbon) pada AC dan juga lemari es, membuat taman dan menanam pepohonan atau tumbuh-tumbuhan di lingkungan sekitarnya.

4. Pelestarian laut dan pantai

Dapat dilakukan dengan cara: Tidak membuang sampah atau limbah ke laut, melarang penggunaan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan serta mempertahankan hutan mangrove.

Itulah pengertian lingkungan hidup dan unsur-unsurnya serta upaya pelestarian lingkungan hidup, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu.

Bagikan Ke: