Pengertian Pelapukan Dan Jenisnya Pada Batuan Terjelas

Pengertian pelapukan, jenis-jenis, dan faktor yang mempengaruhinya yang terjadi pada batuan – Oke, pada kesempatan ini kami akan memberikan atau menyampaikan artikel yang berisi tentang definisi pelapukan dilengkapi juga dengan jenis-jenisnya serta contohnya, dan berikut di bawah ini artikelnya.

A. Apa Pengertian Pelapukan Batuan ?

Pelapukan adalah suatu peristiwa penghancuran massa batuan baik itu secara fisika, kimia maupun biologis. Atau definisi pelapukan yang lainnya yaitu merupakan peristiwa alami yang menghancurkan batuan besar menjadi batuan kecil sampai menjadi butiran halus seperti tanah. Proses pelapukan batuan alami memerlukan waktu yang cukup lama dan biasanya dipengaruhi oleh iklim maupun cuaca. Batuan yang sudah mengalami pelapukan akan menjadi tanah dan jika tanah hasil pelapukan tersebut tidak tercampur dengan mineral lain maka akan disebut tanah mineral.

Dalam sehari-hari proses pelapukan sering terjadi misalnya seperti pada batuan yang ditetesi oleh air secara terus menerus sehingga semakin lama batuan tersebut akan hancur dan menjadi tanah, peristiwa seperti itu disebut dengan pelapukan fisika. Jika batuan yang hancur karena di tumbuhi lumut atau tanaman maka pelapukan seperti itu disebut dengan pelapukan biologis dan masih banyak lagi contoh lainnya.

B. Jenis-Jenis Pelapukan

Terdapat 3 jenis pelapukan diantaranya pelapukan secara fisika, kimia dan biologis. Berikut dibawah ini penjelasannya:

1. Pelapukan Fisika atau Mekanis

Proses pelapukan mekanis dapat terjadi karena perubahan suhu pada daerah tertentu secara terus menerus. Perubahan suhu pada suatu daerah yang drastis dapat mengakibatkan batuan retak dan semakin lama batuan akan hancur. Pelapukan jenis ini sering terjadi di daerah yang tandus dan kering misalnya seperti di gurun karena gurun mempunyai perubahan suhu yang terbilang ekstrem antara suhu siang hari dan malam hari. Baca Lengkap: Pelapukan Fisika.

Contoh pelapukan mekanis yang terjadi pada batuan yang terjadi pada daerah kering.
Contoh pelapukan mekanis

2. Pelapukan Kimiawi

Pelapukan kimiawi merupakan pelapukan yang diakibatkan oleh peristiwa kimia, biasanya yang menjadi penyebab pelapukan pada batuan adalah air. Pelapukan kimiawi dapat terjadi akibat proses pelarutan air dengan mineral batuan, pelapukan jenis ini sering terjadi di tempat atau daerah yang basah misalnya di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan pelapukan ini juga banyak terjadi di daerah kapur. Baca Lengkap: Pelapukan Kimia.

3. Pelapukan Biologis

Pelapukan biologis dapat terjadi akibat proses-proses organis, misalnya seperti yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan. Akar tumbuhan yang merambat ke batuan semakin lama akan menembus batuan, sehingga membuat batuan hancur atau lumut yang menutupi batuan lalu menghisap makanan yang berasal dari batuan sehingga semakin lama batuan akan hancur dan menjadi tanah. Baca Lengkap: Pelapukan Biologi.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Pelapukan

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelapukan, yang diantaranya sebagai berikut ini:

1. Keadaan Cuaca dan Iklim

Unsur dari cuaca dan iklim yang dapat mempengaruhi proses pelapukan adalah suhu, sinar matahari, curah hujan dan keadaan angin. Jika pada daerah beriklim panas dan lembab maka batuan akan cepat mengalami pelapukan dan pergantian suhu yang ekstem antara siang dan malam akan mempercepat proses pelapukan juga.

2. Keadaan Topografi

Keadaan topografi di suatu daerah dapat mempengaruhi terjadinya pelapukan, karena batuan yang terdapat pada lereng-lereng yang curam akan lebih mudah mengalami pelapukan jika dibandingkan dengan batuan yang terdapat di daerah datar.

3. Keadaan Dari Struktur Batuan

Keadaan struktur batuan merupakan sifat fisik dan kimia yang dimiliki oleh batuan, misalnya sifat fisik yang dimiliki oleh batuan seperti warna sedangkan sifat kimianya seperti unsur yang terdapat pada batuan. Jadi sifat inilah yang dapat menyebabkan perbedaan daya tahan batuan terhadap proses pelapukan. Batuan yang mudah mengalami pelapukan misalnya seperti batuan sedimen dan yang susah mengalami pelapukan seperti batuan beku.

4. Keadaan Vegetasi

Keadaan dari vegetasi atau tumbuhan juga akan mempengaruhi proses cepat atau lambatnya proses pelapukan. Seperti akar pada tumbuhan tertentu yang dapat mencengkram dan menembus batuan sehingga dapat menghancurkan batuan.

Itulah artikel yang dapat kami berikan tentang pengertian pelapukan, semoga dapat dipahami dan mohon maaf jika terdapat kesalahan maupun kekurangan pada artikel ini.

Bagikan Ke: