Pengertian pelapukan fisika (mekanik) yang dilengkapi faktor penyebab terjadinya dan beragam contohnya di sekitar kita. Terdapat berbagai jenis pelapukan di bumi ini mulai daari secara kimia, fisika hingga biologi. Lalu pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satunya yaitu tentang pengertian pelapukan secara fisika dan berikut ini penjelasan lengkapnya.
A. Pengertian Pelapukan Fisika
Pelapukan atau penghancuran merupakan suatu fenomena alam yang sering terjadi dan berguna bagi kehidupan, pelapukan diartikan sebagi proses hancurnya masa sebuah benda seperti batuan oleh suatu gaya yang dihasilkan alam. Jika fenomena penghancuran batuan tidak terjadi maka tanah tidak akan ada di bumi ini.
Sedangkan yang dimaksud Pelapukan Fisika adalah pelapukan / penghancuran yang terjadi pada sebuah benda karena adanya proses fisika, misalnya batuan akan mengalami proses perubahan baik itu bentuk fisik maupun ukurannya. Pelapukan ini sering disebut dengan pelapukan mekanik karena prosesnya berlangsung dengan cara mekanik.
B. Faktor yang Menyebebkan Penyebab Pelapukan Fisika Pada Batuan
Berikut ini beberapa penyebab yang menimbulkan terjadinya pelapukan fisika atau mekanik, antara lain:
a. Perbedaan Temperatur Suhu
Pelapukan mekanik seperti ini umumnya terjadi di daerah yang beriklim kering, misalnya di daerah gurun. Pada siang hari suhu di daerah gurun temperaturnya tinggi dan sangat panas maka batuan disana akan mengembang. Sedeangkan pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin, tentunya batuan akan mengerut. Proses seperti ini jika berkelanjutan akan menyebabkan tekanan pada lapisan batuan, semakinlama akan menimbulkan rekahan pada bauan dan terjadi pelapukan.
b. Adanya Pembekuan Air di Dalam Batuan
Pelapukan secara fisikan seperti ini umumnya terjadi di daerah dengan iklim sedang. Air menyerap kedalam batu lalu mengalami pembekuan, volumenya akan mengembang sehingga memberikan tekanan pada mineral penyusun batu tersebut, lambat laun batu akan pecah dan mengalami penghancuran.
c. Berubahnya Air Garam Menjadi Kristal
Proses pelapukan seperti ini sering terjadi di daerah-daerah pantai, dimana jika air yang mengandung garam pada siang hari dengan suhu panas air akan menguap dan garam akan mengkristal jika terkena batuan secara terus menerus maka batuan akan rusak dan mengalami pelapukan.
d. Karena tenaga angin, air dan gelombang di sungai
Misalnya tenaga yang dihasilkan oleh gelombang atau arus di sungai akan memberikan energi saat terkena permukaan batu, arus air tentunya akan membawa metrial lain seperti pasir dan kerikil, jika arus air mengikis permukaan batuan secara terus menerus lambat laun permukaan batuan akan mengalami pelapukan.
C. Beragam Contoh Pelapukan Fisika
Berikut ini beragam contoh pelapukan fisika yang terjadi pada batuan yang dapat ditemukan di sekitar kita, antara lain:
a. Arus Air Sungai Yang Menggerus Permukaan Batuan
Arus air sungai akan mengikis permukaan batuan yang dilewatinya, tentunya arus sungai tersebut akan membawa material lain mulai dari pasir hingga kerikil kecil. Jika secara terus menerus mengikis batuan besar makan lambat laun batu tersebut akan rusak dan mengalami pelapukan menjadi butiran halus.
b. Batuan Pecah Akibat Tekanan Tinggi
Saat batuan terbentuk lalau mengalami tekanan tinggi dari lingkungan saat terbawa ke permukaan bumi atau sebaliknya, saat terkena tekanan tinggi batu tersebut akan terpecah dan menjadi bentuk yang lebih kecil.
c. Air Yang Membeku dalam Batuan
Air yang membeku dapat mempengaruhi dan mempercepat proses pelapukan secara fisika. Saat air masuk ke celah-celah batuan dan mengalami pembekuan akan menyebabkan batu rusak dan mengalami pelapukan jika terjadi secara terus menerus.
d. Gletser Menyebabkan Tekanan Pada Batuan
Gletser dapat menyebebakan tekanan tinggi terhadap batuan yang dilewatinya sehingga lambat laun batu tersebut mengalami pelapukan secara mekanik.
e. Batuan Terkena Suhu Panas dan Dingin Yang Ekstrim
Batuan yang berada di suatu tempat beriklim ekstrim (seperti daerah gurun) akan mengalami proses pemanasan pada siang hari lalu pendinginan pada malam hari secara ekstrim, semakin lama permukaannya akan mengelupas dan terjadi pelapukan.
f. Abrasi Pada Batuan
Hampir sama saat batuan yang terkikis oleh air di aliran sungai, semakin lama batu yang terkikis akan menjadi butiran halus. Ada juga batuan yang terkikis oleh angin, angin yang berhembus akan membawa material kecil jika terkena batuan secara terus menerus batuan tersebut akan terkikis dan mengalami pelapukan.
D. Perbedaan Pelapukan Fisika dan Kimia
Pelapukan fisika terjadi karena terjadinya proses fisika atau mekanik pada batuan sehingga menyebkan pelapukan. Sedangkan pelapukan kimia terjadi karena adanya proses kimiawi yang merubah mineral penyusun batuan sehingga terjadi pelapukan.
>>Baca Juga: Pelapukan Kimia
>>Baca Juga: Siklus Batuan
E. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian pelapukan fisika adalah proses pelapukan / penghancuran yang terjadi pada sebuah benda karena adanya proses mekanik.
- Adapun beberapa penyebab terjadinya proses pelapukan secara fisika, antara lain:
- Adanya perbedaan temperature suhu yang ekstrim antara siang hari dan malam hari.
- Terjadinya pembekuan air di dalam batuan, sehigga menyebabakan batuan tersebut mudah pecah.
- Pengkristalan Air garam, Air yang mengandung garam pada siang hari akan menguap dan garam akan mengkristal jika terkena batuan secara terus menerus maka batuan akan hancur.
- Karena tenaga angin, air dan gelombang di sungai. Misalnya arus sungai yang membawa berbagai material kasar akan mengikis batuan besar yang dilewatinya, jika terjadi secara terus menerus batuan tersebut terkikis dan hancur.
Akhir kata, itulah penjelasan tentang pengertian pelapukan fisikan atau mekanik yang dapat kami berikan, semoga dapat dipahami, jika ditemukan beberapa kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.
