Mari kita pahami tentang pengertian sketsa dan contohnya. Sketsa sangat erat kaitannya dengan seni menggambar ataupun melukis. Biasanya sketsa dijadikan kerangka sebelum membuat suatu gambar atau lukisan, sehingga kesalahan-kesalahan dalam menggambar dapat di minimalisir. Untuk memahami definisi sketsa secara lengkap berikut ini pembahasannya.
A. Apa itu Sketsa?
Sketch / Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di buat di kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum menggambar merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan.
B. Jenis-jenis Sketsa
Adapun jenis-jenis sketsa, diantaranya:
- Sketsa gambaran garis besarnya saja, merupakan sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
- Sketsa cepat, merupakan sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.
- Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.
C. Unsur-Unsur sketsa
Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya:
a. Garis
Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya seperti Garis lurus, dan garis lengkung.
b. Warna
Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis.
c. Bidang
Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk suatu bidang tertentu.
d. Bentuk
Dati garis yang membentuk suatu bidang, maka akan menghasilkan suatu bentuk yang di inginkan.
D. Teknik Membuat Sketsa
Teknik-teknik dalam pembuatan sketsa, diantaranya:
a. Arsir
Merupakan teknik dalam membuat sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni saja.
b. Dussel
Merupakan teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.
E. Fungsi Sketsa
Beberapa manfaat / fungsi yang bisa didapatkan dari membuat sketsa sebelum menggambar atau melukis, misalnya:
- Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
- Memeberikn gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
- Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
- Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.
F. Atura Membuat Sketsa
Berikut aturan-aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:
- Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan.
- Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
- Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.
Baca juga: Pahamilah pengertian storyboard dan fungsinya.
G. Kesimpulan Pembahasan
Kesimpulan dari pembahasan di atas bahwa yang dimaksud sketsa adalah kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar yang belum selesai. Manfaat sketsa yang utama salah satunya yaitu untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis, serta dapat memberikan gambaran mengenai tema suatu gambar maupun lukisan.
Demikian tulisan mengenai pengertian sketsa dan contohnya, yang dilengkapi fungsinya maupun jenis-jenisnya. Semoga tulisan yang singkat ini dapat dipahami dan dapat memberikan bermanfaat juga.