Pengertian unsur ekstrinsik dalam suatu karya sastra secara umum dan contohnya. Unsur intrinsik dan ekstrinsik sangat penting dalam suatu karya sastra, karena kedua unsur ini yang membangun suatu karya sastra seperti novel dan cerpen. Lalu pada tulisan kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai unsur ekstrinsik yang membangun suatu karya sastra, dan penjelasannya bisa kamu baca dibawah ini.
Jelaskan Pengertian Unsur Ekstrinsik!
Definisi unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun suatu karya sastra dari luar, unsur ekstrinsik seperti latar belakang pembuatan karya sastra, latar belakang penulis, dan Kondisi sosial budaya.
Unsur ekstrinsik tidak kalah penting dari unsur intrinsik karena sama-sama membangun suatu karya sastra seperti cerpen, novel, dsb. Bedanya jika unsur intrinsik membangun struktur cerita dari dalam seperti tema, alur, amanat, penokohan, latar, dan sudut pandang penulis. Dengan adanya unsur ekstrinsik maka karya sastra yang telah di buat bisa menjadi lebih bermakna.
Contoh Unsur Ekstrinsik
Berikut ini beberapa unsur ekstrinsik yang membangun suatu karya sastra, contohnya seperti:
1. Latar Belakang Pembuatan Karya Sastra
Yaitu alasan mengapa penulis ingin membuat karya sastra tersebut atau motivasi apa yang membuat penulis ingin menulis suatu cerita. Faktor ini tentu selalu ada pada setiap karya sastra seperti novel atau cerpen, karena faktor ini lah yang membuat penulis ingin menulis dan menyelesaikan suatu karya sastra.
2. Latar belakang penulis
Yaitu segala hal yang berkaitan dengan asal-usul penulis, termasuk pendidikan, kependudukan, agamanya, hingga kondisi psikologisnya. Dapat di katakan faktor ini datang dari diri penulis sendiri. Tentunya unsur ini dapat mempengaruhi suatu karya sastra, misalnya novel dari negara lain maka akan berbeda dari novel yang di buat orang Indonesia.
BACA: Pengertian Unsur Intrinsik
3. Kondisi Sosial Budaya
Selain latar belakang penulis, kondisi sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi suatu karya sastra yang di buat. Faktor ini datangnya dari lingkungan masyarakat atau tempat penulis tinggal,seperti ideologi, kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dsb.
Misalnya seperti novel jaman dahulu pasti ada perbedaan dengan novel jaman sekarang, atau novel yang di tulis oleh orang metropolitan pasti akan memiliki perbedaan dari novel orang yang tinggal di daerah yang bukan metropolitan seperti pedesaan, perbedaan tersebut bisa berupa dari segi penulisan, penyampaian, dsb.
Sebenarnya masih ada contoh lainnya yaitu Nilai-Nilai Yang Terkandung Pada Karya Sastra, yang dapat di ambil penulis dari luar sehingga di terapkan pada tulisannya, misalnya seperti nilai moral, nilai agama, nilai sosial dan budaya.
BACA: Pengertian Cerpen dan Strukturnya
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pengertian unsur ekstrinsik yaitu unsur yang membangun suatu karya sastra dari luar, unsur ekstrinsik seperti latar belakang pembuatan karya sastra, latar belakang penulis, dan Kondisi sosial budaya.
Latar belakang pembuatan karya sastra yaitu alasan atau motivasi apa yang membuat seorang penulis ingin membuat dan menyelesaikan suatu karya sastra.
Latar belakang penulis yaitu faktor yang berasal dari penulis sendiri misalnya seperti pendidikan.
Sosial dan budaya yaitu faktor yang datangnya dari lingkungan masyarakat atau tempat penulis tinggal, misalnya faktor politik, ideologi, ekonomi, dsb.
Akhir kata itulah pembahasan mengenai definisi dan contoh unsur ekstrinsik yang ada pada suatu karya sastra, semoga dapat di pahami dan semoga bermanfaat juga. Jika kamu menemukan kesalahan mohon dimaafkan, sekian dan terimakasih.