Pengertian Logika dan Fungsinya serta Contohnya Yang Sederhana

Berikut ini pengertian logika secara umum dilengkapi juga dengan fungsinya, jenisnya, dan contohnya yang sederhana. Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal dan umumnya selalu berfikir sebelum melakukan tindakan. Tindakan setiap manusia tentunya memiliki tujuan tertentu misalnya ingin mengetahui sesuatu. Dan pada saat berfikirlah logika pada manusia digunakan. Nah, lantas apa yang dimaksud dengan logika? Untuk mengetahuinya silahkan pelajari lebih lanjut di bawah ini.

A. Apa Pengertian Logika?

Yang di maksud logika adalah suatu pertimbangan pikiran manusia yang diungkapkan melalui perkataan dan dinyatakan dalam bahasa. Atau arti logika yaitu cara orang berbahasa dalam mencerminkan jalan fikirannya. Jika secara etimologi logika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari jalan pikiran seseorang yang dinyatakannya dalam berbahasa.

Setiap orang tentu selalu berfikir untuk menyimpulkan sesuatu secara ilmiah ataupun untuk meyakinkan orang lain. Jadi setiap pernyataan harus dibuktikan, sehingga dalam logika terdapat pemikiran yang mampu membuktikan suatu pernyataan atau ucapan yang di keluarkan. Logika juga termasuk cabang dari filsafat yang membahas mengenai kesimpulan dan proses pemikiran untuk memndapatkan suatu kebenaran.

pengertian logika
Gambar: pixabay.com

Logika berguna untuk melakukan penyelidikan/menganalisa, merumuskan, dan menerapkan peraturan yang harus di tepati, sehingga logika bukan merupakan teori saja tapi merupakan suatu keterampilan untuk menerapkan peraturan tentang pemikiran dalam prakterk atau tindakan. Ilmu logika diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari cara berfikir lurus, tepat, dan juga teratur.

B. Fungsi Logika

Berikut ini beberapa kegunaan dari logika, diantaranya:

  • Untuk meningkatkan kemampuan dalam berfikir secara cermat dan lebih obyektif.
  • Untuk mempertajam cara berfikir dan supaya lebih mandiri dalam menyelesaikan permasahan.
  • Untuk membantung menghindari kesalahan atau kekeliruan terhada suatu pernyataan.
  • Untuk mendorong seseorang supaya terbiasa berfikir sendiri sesuai peraturan yang sistematis.
  • Untuk melakukan analisi terhadap suatu kejadian.
  • Untuk membantu berfikir secara lebih kritis dan tepat.

Itulah beberapa fungsi logika yang berguna untuk berfikir bagi manusia.

>>Baca Juga: Pengertian Berfikir Kritis dan Manfaatnya

>>Baca Juga: Pengertian Sinkronik dan Contohnya

C. Jenis-Jenis Logika

Secara umum logika terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Logika Alamiah

Logika alamiah merupakan logika kinerja dari akal budi manusia yang selalu berfikir secara cermat, tepat, dan lurus sebelum pemikiran tersebut mendapat pengaruh dari luar seperti keinginan-keinginan yang bersifat subyektif. Logika alamiah sudah ada saat manusia itu dilahirkan, sehingga logika ini bersifat murni.

2. Logika Ilmiah

Jika seseorang diberikan bimbingan secara sistematis untuk dapat mengusai cara berfikir yang tepat dan teratur sesuai dengan peraturan dan kebenaran mengani cara berfikir, maka logika ilmiah ini akan membuat akal budi seseorang bekerja secara lebih tepat, lebih cermat, lebih teliti dan lebih lurus. Logika ilmiah inilah yang berguna untuk menghindari kesalahan dalam pemikiran terhadap sesuatu, sehingga kesalahan dapat dikurangi. Logika ilmiah dibagi menjadi dua bagian, diantaranya:

a). Karena logika formal

Merupakan logika yang berdasarkan pernyataan, oleh karena itu pernyataan yang di jadikan sebagai dasar untuk membuat kesimpulan haruslah relevan, bentuk dan strukturnya harus tepat juga. Jika dasarnya salah, maka kesimpulannya juga akan salah, jadi kesimpulan yang tepat di dapatkan dari berfikir secara benar,berdasarkan hasil penyelidikan.

b). Logika Material

Merupakan logika yang dapat membuat kesimpulan atau pernyataan berdasarkan materi atau objektif. Pada logika ini materi mempunyai peranan yang penting. Logika material disebut juga sebagi logika matrelisme, yang berarti materi menjadi faktor yang paling utama untum menyimpulkan sesuatu secara tepat. Jadi logika material yaitu logika yang dapat mengambil kesimpulan berdasarkan kondisi objek atau materi, sehingga materi tersebut menjadi dasar untuk menciptakan pernyataan.

D. Contoh Logika

Inilah beberapa contoh logika yang sederhana, misalnya ada kalimat atau pernyataan yang tidak masuk akal, jadi pernyataan tersebut tidak dapat di jelaskan, dan penalarannya tidak benar. Contoh kalimatnya seperti “manusia bisa menahan nafas hingga 5 jam”, jelas pernyataan tersebut tidak benar nyatanya menurut penelitian rata-rata manusia normal bisa menahan nafas selama 30-60 detik, dan otak manusia normal akan mengalami kerusakan secara permanen setelah 4 menit jika tidak mendapat oksigen. Atau pernyataan seperti “manusia bisa bertahan tanpa minum selama satu bulan”, dari peryataan tersebut jelas tidak masuk akal, nyatanya manusia normal bisa bertahan selama 3-4 hari tanpa minum, itupun dipengaruhi oleh faktor usia, kesehatan tubuh, cuaca, dll.

Itulah tulisan tentang pengertian logika, yang dilengkapi dengan fungsi, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat jika di temukan kesalahan mohon di maafkan, terimkasih.

Bagikan Ke: