Berikut ini pengertian diakronik dan contohnya yang dilengkapi juga dengan ciri-cirinya maupun tujuannya mempelajarinya. Apa kamu pernah mendengar berfikir dengan cara Diakronik? Cara ini sering digunakan untuk mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah. Untuk memahami tentang arti diakronik, berikut ini penjelasannya.
Jelaskan Pengertian Diakronik!
Pengertian Diakronik adalah suatu metode atau cara mempelajari sejarah dengan melalui, melintasi, melampaui, dan menjelajah waktu, sehingga bisa menguraikan peristiwa sejarah secara detail. Kata Diakronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Kata “Dia” yang diartikan “Melintas” dan Kata “Charons” yang berarti “Waktu”. Jadi diakronik diartikan sebagai melintasi, melalui, atau menjelajahi waktu.
Tujuan Diakronik
Diakronik merupakan cara berfikir secara kronologis atau berurutan dalam menganalisa suatu kejadian, kronologis disini merupakan catatan kejadian yang berurutan sesuai waktu saat kejadiannya. Diakronik sering disamakan dengan Kronologi karena supaya kita mempelajari suatu sejarah bisa teratur mengani kejadian-kejadiannya dan tidak acak-acakan.
Dengan diakronik kita dapat mengatahui kronologi waktu kejadian sejarah tersebut secara berurutan. Jadi dapat di simpulkan Tujuan Diakronik yaitu untuk mengajarkan kita cara berfikir secara kronologis, secara teratur, dan berurutan, atau supaya kita mempelajari sejarah sesuai urutan terjadinya peristiwa dalam sejarah tersebut.
Seperti halnya kita mempelajari masa-masa saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Jepang, maka kita menggunakan batasan tahun antara tahun 1942 sampai dengan 1945, dan dari rentang tahun tersebut kita akan mencari dan merinci kejadian apa yang terjadi pada saat itu.
Konsep berpikir diakronik seperti:
- Memandang kejadian dalam masyarakat sebagai suatu yang terus bergerak yang memiliki hubungan sebab-akibat.
- Mempelajari kehidupan di masyarakat secara memanjang dan memiliki dimensi waktu.
- Dapat menguraikan proses perubahan peristiwa yang teus terjadi dari waktu-ke waktu.
BACA: Pengertian Berfikir Kritis dan Manfaatnya
Apa saja Ciri-Ciri Diakronik?
Metode berfikir diakronik pada sejarah memiliki beberapa ciri, seperti:
- Mempelajari suatu kejadian sejarah seiring dengan berlalunya waktu.
- Sering digunakan pada ilmu mempelajari sejarah.
- Cakupan kajiannya sangat luas.
- Umunya kajiannya bersifat historis atau sejarah.
- Kajianannya memanjang, dan memiliki dimensi waktu.
- Mementingkan proses saat terjadinya suatu peristiwa.
- Sifatnya dinamis.
Contoh Diakronik
Berikut ini salah satu contoh diakronik pada sejarah Pertempuran Surabaya rentang waktu antara 27 Oktober 1945 s/d 20 November 1945:
Pada tanggal 25 Oktober 1945, Tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) dan membonceng NICA (Netherlands Indies Civil Administration) mendarat di Surabaya dengan membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai ngeri jajahan Hindia Belanda;
Setelah kejadian perobekan bendera belanda yang berwarna biru sehingga tinggal warna merah putihnya saja, tepatnya tanggal 27 Oktober 1945 terjadilah pertempuran yang pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris;
Pada tanggal 29 Oktober 1945 di tandatangani gencatan senjata antara Indonesia dan tentara Inggris; 4). Pada tanggal 30 Oktober 1945, setelah gencatan senjata di tandatangani tapi tetap saja bentrokan terjadi hingga mencapai puncaknya dan tewasnya pimpinan tentara Inggris untuk daerah Jawa Timur yaitu Jendral Mallaby;
Pada tanggal 10 November tahun 1945, Mayor Jendral Eric Carden Robert Mansegh sebagai pengganti Jendral Mallaby, meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan juga menghentikan perlawanan terhatap tentara Inggris atau AFNEI. Tapi Ultimatum tersebut tidak dihiraukan, sehingga tanggal 10 November 1945 tepatnya pagi hari tentara Inggris melancarkan serangan secara besar-besaran.
BACA: Pengertian Logika dan Fungsinya
Kesimpulan Pembahasan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode berfikir diakronik yaitu suatu metode atau cara mempelajari sejarah dengan sesuai urutan waktu kejadian, sehingga menguraikan peristiwa sejarah secara lebih detail.
Adapun Tujuan Diakronik yaitu untuk mengajarkan kita cara berfikir secara kronologis, secara teratur, dan berurutan. Beberapa ciri-ciri diakronik seperti:
- Mempelajari suatu kejadian sejarah seiring dengan berlalunya waktu;
- Cakupan kajiannya sangat luas.
- Kajiannya selalu bersifat historis;
- Mementingkan proses saat terjadinya suatu peristiwa, dsb.
Demikianlah tulisan yang membahas tentang pengertian diakronik, semoga dapat di pahami, dan bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan. Jika di temukan kesalahan mohon di maafkan. Sekian dan terimakasih banyak telah membacanya.