Pengertian parafrase adalah suatu karya tulis yang memerlukan kreativitas, disini kita akan membahasnya secara lebih lengkap. Pernahkah kamu menulis atau membahas sesuatu dengan merujuk kepada sumber yang ada, tapi hasil tulisan kamu harus memiliki makna atau inti yang sama dengan sumber tersebut? Nah… itulah yang disebut parafrase. Untuk pembahasannya secara lengkap simak baik-baik dibawah ini.
Jelaskan Pengertian Parafrase!
Parafrase merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “Para phrasein”, dan jika dalam bahasa Inggris “paraphrase” semuanya dapat diartikan sebagai “ekspresi tambahan”.
Sedangkan secara umum pengertian parafrase adalah cara menyajikan kembali suatu artikel atau karya tulis ilmiah kedalam bentuk karya baru tapi tidak mengubah dan menghilangkan inti dari karya yang asli. Bisa juha definisi parafrase yaitu menyajikan kembali suatu karya tulis yang telah ditulis orang lain dengan cara ditulis ulang tapi menggunakan cara sendiri tanpa mengubah intinya.
Ciri-Ciri Parafrase
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa parafrase memiliki ciri-ciri:
1. Bentuk Karya Tulis Di Buat Berdeda
Cara menyajikan karya tulis dengan cara berbeda dengan penulis sebelumnya. Karya sastra tersebut di tulis kembali dengan gaya tulisan sendiri baik itu dari pembahasan atau kalimat yang digunakan tapi tetap tidak menghilangkan intinya, jadi meskipun cara penulisannya beda inti karya sastra tersebut tetap sama.
2. Artikel Disampaikan Dibuat Berbeda
Cara dalam menyampaikan uraian pembahasannya tidaklah sama, seperti dari pembahasan masalah hingga mencapai intinya atau cara mengurutkan pembahasan tidaklah sama dengan penulis sumber aslinya.
3. Unsur Dalam Artikel Tidak Berubah
Unsur yang terdapat di dalam artikel tersebut tidak berubah, karena jika berubah inti pembahasannya tidak akan sama, tapi bisa saja unsurnya lebih dilengkapi supaya lebih mendukung makna inti pembahsan.
4. Makna Yang Terkandung Dalam Artikel Masih Sama
Seperti yang sudah di bahas di atas, meskipun cara penguraian materi hingga gaya penulisannya di buat berbeda tapi intinya wajib sama dengan artikel sumber.
5. Bahasa dan Gaya Penulisan Dalam Penyampaian Artikel Dibuat Berbeda
Setiap penulis biasanya memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan karyanya kepada pembaca, baik itu dari cara bahasa yang digunakan, gaya penulisan, maupun cara menguraiakan pembahasan. Hal ini tentunya akan bebeda terutama dari gaya bahasa yang digunakan.
Jenis-Jenis Parafrase
1. Parafrase Bebas
Parafrase Bebas adalah cara menulis ulang dengan gaya dan bahasa sendiri, tapi tidak diharuskan untuk menggunakan kata-kata atau kalimat asli pada karya tulis asli atau rujukan tapi tetap saja jangan sampai melupakan makna atau inti pembahasan. Jadi disini penulis diberikan suatu kebebasan dengan menggunakan kata-katanya dan gaya penulisannya sendiri tanpa menggunakan percis seperti kata-kaya penulis sumbernya.
2. Parafrase Terikat
Parafrase Terikat adalah cara menulis ulang karya sastra dengan mengharuskan menggunakan kata-kata atau kutipan asli sesuai karya tulis rujukannya tapi harus ditambahkan kata-kata sendiri sehingga terbentuklah karya sastra lain dengan makna yang sama.
BACA: Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Tips atau Cara Menulis Parafrase
Saat hendak menulis ulang suatu karya tulis yang pertama harus kamu lakukan yaitu mencatat poin-poin penting dari sumbernya, usahakan catat menggunakan bahasa dan gaya penulisan sendiri. Jika belum terbiasa teruslah berlatih dan belajar karena seiring berjalannya waktu maka bahasa dan gaya menulis sendiri akan ditemukan.
Kamu juga bisa mencari kata sinonim dari kata pada talusian sumber, atau merubah kutipan langsung menjadi kutipan tidak langsung, hal ini sangat bermanfaat dalam menulis ulang karya sastra atau ilmiah sehingga intinya tidak akan berubah. Bisa juga ditambahkan dengan kata penghubung sebagai pelengkap, tapi yang perlu di ingat tulisan tetap harus mudah di pahami oleh pembaca.
BACA: Pengertian Resensi Dan Tujuannya
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan pengertian parafrase adalah cara membuat suatu karya tulis dengan cara menulis ulang karya orang lain, dengan cara, bahasa, dan gaya penulisan sendiri dengan makna inti yang sama.
Dengan begitu bentuk tulisan akan di buat berbeda, cara penyampaian dibuat berbeda, gaya tulisan berbeda, tapi unsur dan inti pembahasan tetap sama. Dengan begitu kita akan kemampuan menulis kita akan terlatih, dan seiring berjakannya waktu akan terbiasa dalam menulis suatu karya sastra menggunakan cara dan gaya sendiri.
Demikian pembahasan tentang “Apa itu paparafrase?”, semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kamu. Jika ada kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih.