Berikut ini tingkatan startup mulai dari level yang paling rendah hingga yang paling tinggi dengan nilai valuasi yang sangat besar. Kalau tidak salah istilah startup ini muncul di Indonesia pada tahun 2010an, startup sendiri sering dikaitkan dengan perusahaan yang baru didirikan atau dirintis yang dimana sebagian besar operasionalnya mengunakan teknologi digital atau yang bergerak di bidang berbasis teknologi.
Sebenarnya saat ini jika kita amati dengan teliti, kita tidak pernah lepas dalam menggunakan jasa atau produk perusahaan startup, misalnya saat kita memesan jasa transportasi, jasa membeli makanan, berbelanja online yang tentu semuanya menggunakan teknologi digital yang dimiliki startup.
Biasanya pada awal pendirian startup, founder akan mengeluarkan dana pribadinya baik itu dari tabungannya sendiri atau dari hasil menjual aset. Setelah perusahaan baru berdiri, karyawan yang bekerja sedang giat-giatnya, atau karyawan kerja multitasking bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan. Untuk mempertahankan perusahaannya founder akan mencari investor supaya perusahannya semakin berkembang.
Untuk mengembangkan bisnis stratup tidak hanya membutuhkan dana yang besar atau investor saja, tapi harus selalu kreatif, inovatif, dan tidak kehabisan ide dalam membuat produk atau layanan baru yang dapat menarik minat konsumen. Dengan begitu bisnis dapat semakin berkembang dan mendpatkan keuntungan yang maksimal.
6 Tingkatan Startup
Berikut ini tingkatan atau level startup yang pada umumnya di bagi kedalam 6 bagian, diantaranya:
1. Cockroach (Kecoa)
Level Crokroch atau Kecoa merupakan tingaktan pada perusahaan startup yang baru saja memulai bisnisnya dan diharapkan tumbuh secara bertahap. Pada level ini dapat dikatakan perusahaan sedang giat-giatnya membangun brand dan memasarkan produknya.
Di Tingkatan ini juga karyawan-pun sedang bekerja rajin-rajinnya untuk mempertahankan dan membangun perusahaan supaya tetap bertahan. Maka jarang sekali perusahaan stratup pada tingkatan ini memfokuskan mendapatkan keuntungan besar, intinya pada level ini difokuskan agar perusahaan tetap bertahan dan berusaha mencari investor.
2. Ponies (Kuda Poni)
Selanjutnya yaitu level kuda poni, sering digunakan untuk perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi sekitar 140 Miliar. Dapat dikatakan pada level ini perusahaan sudah berhasil atau bertahan mengembangkan startupnya. Jika semakin berkembang lagi kemungkinan dapat meningkatkan nilai valuasinya dan bisa menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi.
3. Centaurs
Centarus sendiri merupakan makhluk setengah kuda dan manusia yang berasal dari kisah Yunani kuno. Centarus merupakan level dimana perusahaan startup telah memiliki nilai valuasi sekitar 1,50 Trilliun. Maka tak heran banyak investr besar yang tertarik untuk berinvestasi, sehingga memungkinkan perusahaan semakin berkembang pesat dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi serta bisa naik level.
BACA: Pengertian Startup adalah Perusahan yang Menggunakan Teknologi Digital
4. Unicorn
Tingkatan Startup yang berada pada level Unicron dapat dikatakan sudah menajadi perusahaan besar nasional. Untuk menembus level ini tentunya sangat sulit. Level Unicron merupakan istilah yang sering digunakan untuk startup yang memiliki nilai valuasi sekitar 14 Trilliun atau 1 miliar Dollar Amerika.
Pada umumnya perusahaan sudah memiliki karyawan yang cukup banyak dan memiliki keuntungan yang tinggi juga, tentunya mudah untuk menarik investor untuk mengambangkan kembali perusahaannya. Beberapa Contohnya di Indonesia seperti Tokopedia dan Traveloka.
5. Decacorn
Nilai valuasi pada level decacorn yaitu sekitar 140 Trilliun atau 10 Miliar Dollar Amerika. Perusaan startup yang sudah sampai ke level Decacorn bisa dikatakan perusahaan yang sangat besar. Untuk mendapatkan Invstor tambahan-pun sangat sulit, karena harus yang memiliki kapasitas atau modal yang sangat besar. Contoh startup Indonesia yang sudah ke tingkatan ini yaitu Go-Jek menjadi yang pertama pada tahun 2019.
6. Hectocorn
Tingkatan tertinggi pada startup yaitu Hectocorn, untuk mencapai tinggatan ini perusahaan startup harus memiliki nilai valuasi yang sangat besar yaitu lebih dari 100 Miliar Dollar Amerika atau jika dalam Rupiah sekitar 1440 Trilliun, bisa dikatakan jika sudah naik ke tingkatan ini menjadi salah satu perusahaan level dunia. Contohnya seperti Google, Microsoft, Apple, Facebook, Samsung, Uber, dll.
BACA: Tahap Pendanaan Startup
Akhir kata, itulah penjelasan mengenai tingkatan perusahaan startup, semoga pembahasan ini dapat memberikan manfaat dalam menambah wawasan kamu terutama dalam dunia bisnis. Jika kamu menumukan kesalahan dalam pembahasan ini mohon di maafkan saja, cukup sekian dan terimakasih banyak.