Dalam dunia minuman kekinian, tren terus berkembang seiring dengan selera pasar dan kreativitas para pelaku industri F&B (food and beverage). Salah satu tren yang sedang naik daun di kalangan pencinta kopi dan penggemar gaya hidup modern adalah cloud coffee.
Minuman ini tidak hanya menarik dari segi rasa, tetapi juga tampil dengan estetika yang menggoda, menjadikannya pilihan favorit di kafe-kafe kekinian maupun media sosial. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan cloud coffee?
Apa Itu Cloud Coffee?
Cloud coffee adalah minuman kopi yang disajikan dengan busa halus dan lembut menyerupai awan di atasnya, memberikan kesan visual yang unik dan menarik. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini bisa diartikan sebagai “kopi awan.” Nama ini merujuk pada tampilan atas minuman yang menyerupai gumpalan awan lembut berwarna putih atau krem, yang terbuat dari susu yang di-froth atau dikocok hingga membentuk busa.
Biasanya, cloud coffee terdiri dari dua lapisan: bagian bawah berisi kopi hitam atau espresso, sementara bagian atas ditutup dengan lapisan busa susu yang ringan. Komposisi ini memberikan sensasi rasa yang seimbang antara pahit khas kopi dan kelembutan susu berbusa.
Asal Mula Tren Cloud Coffee
Kemunculan cloud coffee tak lepas dari tren minuman visual-friendly yang berkembang pesat di media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Cloud coffee dianggap sebagai penerus dari dalgona coffee yang sempat viral pada masa pandemi. Jika dalgona coffee menonjolkan busa kopi di atas susu, maka cloud coffee justru menonjolkan busa susu di atas kopi, menciptakan tampilan yang berlawanan namun tetap menarik secara estetika.
Beberapa sumber menyebut bahwa tren cloud coffee pertama kali populer di Korea Selatan dan kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi dan kreasi minuman unik, cloud coffee pun mendapat tempat tersendiri di hati para penikmatnya.
Karakteristik dan Keunikan Cloud Coffee
Salah satu daya tarik utama cloud coffee adalah penampilannya yang estetik. Lapisan busa putih di atas gelas memberikan tampilan seperti awan yang melayang di atas kopi. Hal ini membuatnya sangat fotogenik, cocok untuk dipamerkan di media sosial. Selain itu, teksturnya yang lembut memberikan pengalaman minum yang berbeda dari kopi biasa.
Cloud coffee juga fleksibel dalam pengolahan. Minuman ini bisa disajikan panas maupun dingin, tergantung selera konsumen. Beberapa varian bahkan menambahkan sirup vanila, karamel, atau gula aren untuk menciptakan rasa manis yang lebih kaya.
Cara Membuat Cloud Coffee
Secara umum, bahan utama untuk membuat cloud coffee cukup sederhana, antara lain:
- Espresso atau kopi hitam
- Susu cair (full cream atau rendah lemak)
- Gula (opsional)
- Es batu (jika disajikan dingin)
Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Seduh kopi: Siapkan satu shot espresso atau kopi hitam pekat.
- Kocok susu: Panaskan susu lalu kocok menggunakan milk frother atau alat pengocok hingga menghasilkan busa halus dan mengembang.
- Penyajian: Tuang kopi ke dalam gelas, tambahkan es batu jika ingin versi dingin. Kemudian tuangkan busa susu di atasnya secara perlahan hingga membentuk lapisan menyerupai awan.
- Tambahan topping: Bisa ditambahkan bubuk kayu manis, cokelat, atau caramel drizzle di atas busa untuk sentuhan akhir.
Popularitas di Pasar Lokal dan Global
Di Indonesia, cloud coffee mulai banyak ditemukan di kafe-kafe urban yang menyasar pasar anak muda. Minuman ini biasanya dipasarkan sebagai menu spesial atau seasonal, terutama karena penampilannya yang memikat dan cita rasanya yang ringan namun tetap nikmat. Tidak hanya di kafe, sejumlah brand kopi lokal juga mulai menjual versi instan atau botolan dari cloud coffee untuk menjangkau pasar rumahan.
Secara global, cloud coffee menjadi salah satu minuman yang ikut membentuk tren third wave coffee, yaitu gelombang ketiga budaya kopi yang menekankan pada kualitas, teknik penyajian, dan estetika.
Manfaat dan Daya Tarik Konsumen
Selain cita rasa dan tampilan, cloud coffee juga menarik bagi konsumen yang mencari pengalaman baru dalam menikmati kopi. Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa dengan rasa pahit kopi hitam, busa susu dalam cloud coffee bisa menjadi “jembatan” yang membuat rasa kopi lebih ringan dan mudah diterima.
Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam membuatnya di rumah dengan alat sederhana. Ini menjadikan cloud coffee sebagai pilihan populer di kalangan pencinta kopi rumahan yang ingin berkreasi sendiri.
Penutup: Cloud coffee merupakan salah satu inovasi kreatif dalam dunia minuman kopi yang berhasil mencuri perhatian publik berkat tampilannya yang unik dan cita rasa yang seimbang. Tidak hanya sekadar minuman, cloud coffee juga menjadi bagian dari gaya hidup modern yang menggabungkan kenikmatan rasa dan keindahan visual. Di tengah persaingan tren minuman yang terus berkembang, cloud coffee membuktikan bahwa kesederhanaan yang dikemas dengan estetika dapat menjadi daya tarik kuat di pasar yang dinamis.
Dengan semakin luasnya jangkauan cloud coffee di berbagai negara termasuk Indonesia, bisa dipastikan bahwa minuman ini akan terus menjadi salah satu ikon kopi kekinian yang diminati berbagai kalangan.