Berikut ini pengertian novel secara umum maupun menurut pata ahli dilengkapi juga dengan ciri, jenis, dan unsur-unsur novel yang dibahas secara lengkap – Pernahkah kamu membaca sebuah buku cerita yang memiliki sekitar 100 halaman? itulah novel yang didalamnya memuat kisah yang menarik untuk di baca, tentunya buku tersebut memiliki berbagai unsur yang membuat cerita itu terbentuk.
A. Jelaskan Pengertian Novel!
Yang dimaksud dengan novel adalah jenis karya sastra berbentuk prosa memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsi, dan biasanya berbentuk buku memuat suatu kisah cerita fiktif atau non fiktif. Nover artinya suatu karya sasta yang memuat cerita fiktif atau non fiktif memiliki berbentuk buku dengan banyak halaman.
Berbeda dengan cerpen yang hanya memiliki 10 rb kata atau 10 halaman saja, Novel memiliki banyak halaman di pasaran di jual dalam bentuk buku didalamnya meuat suatu cerita yang kompleks, memiliki alur yang kompleks juga sebagian besar mengisahkan kehidupan manusia. Dalam novel seorang penulis akan berusaha untuk mengarahkan pembaca kebada gambaran cerita yang terkandung di dalamnya.
B. 4 Pengertian Novel Menurut Para Ahli
Menurut Scholes: Yang dimaksu dengan Novel yaitu suatu cerita yang berhubungan dengan peristiwa nyata atau peristiwa fiksional yang dibayangkan penulis melalui pengamatannya terhadap realitas.
Menurut Paulus Tukam, S. Pd: mengartikan bahwa Novel yaitu sebuah karya sastra berbentuk prosa dan mempunyai unsur-unsur intrinsik didalamnya.
Menurut Drs. Jakob Sumardjo: Novel merupakan bentuk sastra yang sangat terkenal di dunia, bentuk sastra yang satu ini paling banyak beredar dan banyak dicetak sebab daya komunitasnya yang sangat luas di masyarakat.
Menurut Menurut Aristoteles: sastra bukan jiplakan dari kenyataan, melainkan suatu ungkapan atau perwujudan tentang universalia atau konsep-konsep umum.
C. Ciri-Ciri Novel
1. Memiliki sekitar 35 Ribu Kata atau 100 Halaman
Pada umumnya novel memiliki 35 ribu kata ataupun 100 halaman, itulah mengapa novel dicetak dalam bentuk buku yang tebal dan memiliki jalan cerita yang kompleks.
2. Banyak Tokoh Cerita
Karena kompleksnya jalan cerita, maka novel memiliki banyak tokoh mulai tokoh utama, tokoh lawan utama, hingga tokoh figuran.
3. Alur cerita Kompleks
Pada umumnya novel memiliki alur cerita yang kompleks, ada yang memiliki alur maju, ada yang memiliki alur mundur, tapi sebagian besar novel menggunakan alur campuran (maju-mundur).
4. Banyak peristiwa Kejadian
Banyak peristiwa kejadian pada novel ini dikarenakan alur ceritanya yang panjang, dimana peristwa satu dan yang lainnya berkaitan.
5. Kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca
Umumnya kata yang digunakan untuk menggambarkan cerita dapat dengan mudah di pahami pembaca, meski kadang ada novel yang kata-katanya cukup sulit di pahami hal ini tergantu untuk siapa novel itu di buat.
Baca Juga: Contoh Resensi Novel: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Formatnya
Baca Juga: Pengertian Cerpen dan Strukturnya dilengkapi Unsur-Unsurnya
D. Jenis-Jenis Novel
Jenis ini berdasarkan kebenaran cerita yang terkandung didalamnya:
1. Novel Fiksi
Merupakan novel yang mengisahkan tentang hal yang bersifat fiktif, jadi isinya buka berdasarkan kisah nyata. Novel ini banyak di pasaran dan banyak juga yang dijadikan film. Salah satu novel fiksi paling laris yaitu Harry Potter
2. Novel Non-Fiksi
Jenis Novel ini mengisahkan kejadian nyata, biasanya mengisahkan pengalaman hidup seseorang atau berisikan sejarah. Tokoh di dalamnya menggunakan nama samaran atau nama asli orang yang mengalami kisah tersebut.
D. Unsur-Unsur Novel
1. Unsur Intrinsik Novel
Merupakan unsur yang terdapat di dalam novel initinya unsur yang membentuk novel itu sendiri, diantaranya:
a. Tema
Tema adalah unsur pertama yang membentuk cerita itu sendiri tema bisa di ketahui saat novel tersebut di baca, tema juga yang membuat inti permasalahan yang muncul dalam cerita.
b. Penokohan
Unsur novel selanjutnya yaitu penokohan diamana penulis memberikan watak, sifat, sikap, gambaran fisik, dan sebagainya kepada setiap pelaku dalam cerita. Pembaca dapat mengetahui gambaran watak setiap tokoh saat membaca novel, biasanya ini ada pada bagian awal-awal cerita.
c. Alur
Aalur adalah rangkaian peristiwa yang menyusun jalannya suatu cerita khususnya pada novel. Sebagian besar novel memiliki alur maju-mundur karena jalan ceritanya yang panjang. Alur dibedakan menjadi tiga:
- Alur maju yaitu dimana jalannya cerita terus maju secara bertahap berdasarkan urutan kronologis kejadian.
- Alur mundur yaitu alur yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi, jadi alur ini menceritakan waktu yang telah berlalu atau kejadian sebelumnya.
- Alaur campuran yaitu alur maju-mundur, sebagaian cerita yang kompleks menggunakan alur ini.
d. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah cara penulis untuk menggambarkan, dan menghidupkan suatu cerita. Beberapa jenis gaya bahasa seperti:
- Personifikasi yaitu gaya bahasa yang memberikan sifat manusia kepada benda mati.
- Simile yaitu mendeskripsikan sesuatu dengan cara mengibaratkan.
- Hiperbola yaitu mendeskripsikan sesuatu secara berlebihan.
e. Latar
Latar atau setting adalah menggambarkan suatu peristiwa dalam dalam suatu cerita yang terjadi mengenai waktu, tempat, keadaan, lingkungan, dan sebagainya. Latar dapat diketahui dan tergambarkan ketika membaca karyasastra. Baca Juga: Pengertian Latar dan Macamnya
f. Sudut pandang
Sudut pandang adalah suatu cara penempatan diri seorang penulis atau cara penulis melihat kejadian dalam cerita. Misalnya sudut pandang orang pertama pasti tokoh dalam cerita menyebut dirinya “Aku”, sedangkan sudut pandang orang ketiga jika tokoh dalam cerita menceritakan tokoh lain, pencerita tersebut menyebut tokoh lain dengan sebutan “ia”,”dia”.
g. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis pada cerita, sebagian besar novel memiliki amanat yang tidak tertulis langsung jadi pembaca harus menyimpulkannya sendiri dari cerita yang di bacanya.
2. Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik novel adalah unsur yang membentuk karya sastra dari luar, jadi unsur ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi karya sastra tersebut. Misalnya keadaan penulis saat menulis novel, keadaan lingkungan, keadaan ekonomi, keadaan mental atau mood, latar belakang karya sastra di buat, biografi penulis, dan sebagainya.
Akhir kata itulah pengertian novel dilengkapi dengan ciri, jenis, dan unsurnya, Semoga pembahasan ini bermanfaat dalam menambah wawasan kamu dan jika ada kesalahan mohon maaf dan terimakasih…