Berikut ini pengertian tata surya dan anggotanya, dilengkapi juga dengan susunannya. Saat malam hari, jika langit tidak mendung kita dapat melihat bulan dan bintang di langit. Bitang termasuk benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri sedangkan bulan tidak cahaya bulan berasal dari matahari. Pelanet-planet uga mendapatkan cahaya dari bintang. Kita dapar mengetahui bintang paling dekat dengan planet bumi, yaitu matahari. Dalam tata surya matahari merupakan pusatnya dan dikelilingi oleh benda langit lainnya. Lalu pada kesempatan kali ini mari kita pahami bersama menganai definisi tata surya serta benda langit yang ada di dalamya.
A. Apa Pengertian Tata Surya?
Yang dimaksud dengan tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan dikelilingi oleh planet-planet, maupun benda lainnya (asteroid, meteorid, dan asteroid). Atau pengertian tata surya merupakan kumpulan planet dan benda langit lainnya yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Sebutan untuk gerakan benda langit yang mengelilingi matahari disebut dengan berevolusi.
Lalu bagaimanakah tata surya terbentuk? Berikut salah satu teorinya yang terkenal:
Teori Big Bang (Oleh Georges Lemaître pada tahun 1920-an) merupakan suatu istilah untuk menggambarkan sebuah dentuman besar atau ledakan sangat dahsyat. Beberapa ilmuan mempercayai bahwa tata surya ini dahulunya merupakan bintang yang berukuran sangat besar sekali. Dalam waktu jutaan tahun, umur bintang tersebut habis lalu meledak. Ledakan tersebut sangatlah dahsyat, karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut. Partikel yang terlontar akibat ledakan tersebt menyau terus memadat akibat dari gaya gravitasi dan energi ledakannya. Sehingga menjadi benda-benda langit saat ini.
B. Apa saja Anggota Tata Surya?
1. Matahari
Matahari merupakan bintang yang dapat memancarkan sinarnya sampai ke permukaan bumi dan planet maupun benda langit lain yang mengelilinginya. Jika pada siang hari cahaya matahari akan terasa panas. Suhu permukaan matahari kira-kira mencapai 6.000 derajat celcius itulah mengapa matahari dapat membuat mata kita silau jika melihatnya, semakin ke lapisan lainnya maka suhunya akan semakin tinggi. Inti matahari suhunya dapat mencapai 18 jt derajat celcius. Tapi suhu yang terdapat pada matahari tidak merata. Matahari memiliki gravitasi yang cukup kuat, sehingga gas-gas yang terdapat pada matahari tidak tersebar. Kekuatan gravitasi pada matahari juga berguna sebagai untuk menekan pusat nuklir sehingga tidak terjadi ledakan. Matahari sebagain besar terdiri dari gas hidrogen, gas helium, oksigen, dan unsur berat lainnya seperti besi maupun nikel. Pada pusatnya matahari setiap detik 600 juta hidrogen terbakar menjadi helium melalui reaksi nuklir. Massa matahari diperkirakan 1989E30 kg, memiliki diameter 1.400.000 KM. Jarak matahari dari bumi sangat jauh dipekirakan 150 juta kilometer. Matahari di perkirakan memiliki usia 4,603 miliar tahun.
2. Planet
Planet merupakan benda langit yang mengelilingi mata hari dengan lintasan tertentu salah satu planet yang mengelilingi matahari yaitu bumi. Planet memantulkan cahaya dari manahati dalam tata surya terdapat delapan planet yaitu merkurius, venus, bumi, mars, saturnus, uranus, dan neptunus, di bawah ini secara jelas planet tata surya dan keterangannya :
a). Merkurius
merupakan planet terdekat dari matahari kira-kira berjarak 58 juta kilometer, diameter planet merkurius sekitar 4.862 KM, waktu yang diperlukan merkurius untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 88 hari. Karena planet paling dekat dengan matahari merkurius terlihat sangat terang jika dilihat dari bumi, maka itulah sering disebut dengan bintang senja.
b). Venus
Venus merupakan planet kedua yang jaraknya paling dekat dengan matahari, jaraknya sekitar 108 juta KM dari matahari, memiliki diameter sekitar 12.100 KM, waktu yang diperlukan Venus untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 225 hari, suhu permukaan venus sekitar 480 derajat celcius, sehingga permukaaan planet ini kering. Karena suhu permukaanya begitu tinggi maka venus disebut dengan palenet putih dan cemerlang, atau kita sering menyebutnya bintang fajar/kejora.
c). Bumi
Bumi merupakan planet ketiga yang dekat dengan matahari, berjarak 150 Juta KM dari matahari, dan merupakan planet yang ada kehidupannya. Diameter bumi sekitar 12.750 KM, dan waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 365 hari. Usia bumi diperkirakan sudah 4,543 Miliar Tahun. Planet bumi memiliki atmosfir (lapisan udara), Atmosfir terdiri dari berbagai macam gas, dan berguna sebagai pelindung dari sinar radiasi matahari serta benda langit lainnya yang jatuh ke bumi karena gravitasi. Bumi memiliki satu satelit yaitu Bulan. >>Baca juga: Pengertian Atmosfer dan Lapisannya
d). Mars
Merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan, jarak Mars ke matahari sekitar 228 juta KM. waktu yang diperlukan Mars untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 687 hari. Permukaan mars kering, dan lapisan atmosfirnya tipis, mars memiliki suhu yang tidak terlalu panas siang hari sekitar 30 derajat celcius dan mlam harinya sekitar -70 derajat celcius, dan memiliki dua satelit.
e). Yupiter
Merupakan planet terbesar di tata surya, diameter Yupiter mencapai 143.000 KM atau 11x diameter Bumi, jaraknya ke matahari sekitar 778 juta KM, waktu yang diperlukan Yupiter untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 12 tahun, dan memiliki 79 buah satelit hingga saat ini.
f). Saturnus
Merupakan pelanet terbesar kedua setelah Yupiter dalam tata surya. Planet saturnus merupakan pelanet yang indah karena dikelilingi oleh debu-debu dan partikel kecil sehingga terlihat seperti cincin. Planet Saturnus memiliki diameter sekitar 120.000 KM, jarak dengan matahari sekitar 1.427 juta KM, waktu yang diperlukan untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 29,5 tahun, memiliki sekitar 62 satelit hingga saat in, dan suhu permukaannya -145 derajat celcius.
g). Uranus
Uranus merupakan planet ke tujuh dalam tata surya, memiliki jarak dengan matahari sekitar 2.871 Juta KM, diameter planet Uranus sekitar 50.1000 KM, waktu untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 84 tahun, memiliki lima satelit, dan suhu permukaanya -180 derajat celcius.
h). Neptunus
Merupakan pelanet terakhir pada tata surya dan letaknya paling jauh dari matahari yaitu sekitar 4.497 juta KM, Neptunus memiliki garis tengah 48.600 KM, suhu permukaaanya sekitar -190 derajat celcius, waktu yang diperlukan untuk sekali mengelilingi matahari yaitu 165 tahun, dan memiliki dua buah satelit.
Merkurius, venus, bumi dan mars di sebut dengan pelanet bagian dalam karena terdiri dari batuan padat dan tidak mempunyai sistem cincin. Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus Dan Neptunus Disebut pelanet bagian luar, Karena berukuran besar atau di sebut planet raksasa gas, dan memiliki sistem cincin meski hanya Saturnus yang cincinya dapat terlihat.
Dari planet tata surya dan keterangannya teersebut, Sebenanya dulu ada 9 (Sembilan) Planet Termasuk Pluto dengan jarak terjauh dari matahari, tapi saat ini menjadi 8 (Delapan) planet karena Pluto tidak diakui sebagi planet alasannya ukurannya terlalu kecil, sering keluar dari orbitnya, dan sering mengorbit di planet lain.
3. Satelit
Merupakan benda langit yang berukuran lebih kecil dari planet, berputar pada porosnya dan beredar mengelilingi planet. Satelit bersama planet berputar mengelilingi matahari. Gerakan satelit yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, bersama dengan planet berevolusi mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yaitu satelit alami seperti bulan, dan satelit buatan yang di buat oleh manusia. >>Baca juga: Pengertian Satelit dan Contohnya
4. Komet
Merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dan mempunyai garis edar sendiri yang berbentuk sangat lonjong, Kata komet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang memiliki arti “sangat Panjang”. Komet terdiri dari kumpulan debu-debu dan gas yang membeku saat menjauh dari matahari dan saat mendekat dengan matahari sebagain besar bahan penyusun komet akan menguap membentuk kepala gas dan ekor, ekor komet bisa mencapai hingga jutaan Kilo Meter. Bagian-bagian komet diantaranya inti, koma, awan hidrogen, dan ekor. Inti dari sebuah komet bisa batu ataupun salju dan ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari. Jenis komet yang paling terkenal adalah komet Halley yaitu komet yang dapat terlihat dari bumi setiap 75 tahun sekali.
5. Meteoroid
Meteoroid merupakan benda langit yang bisa masuk kedalam wilayah atmosfer bumi. Di tata surya Meteorid berjumlah sangat banyak. Jika Meteoroid masuk ke wilayah bumi dengan kecepatan tinggi akan mengekibatkan gesekan dengan lapisan udara/atmosfer bumi sehingga menimbulkan pijaran api dan dari kejahuan dapat terlihat seperti bintang jatuh. Sedangkan meteorit yaitu batu meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi, batu meteor yang jatuh ke permukaan bumi berukuran kecil karena sebelum jatuh mengalami gesekan dengan atmosfer bumi. Batu meteor mengandung besi dan nikel.
6. Asteroid
Merupakan benda langit yang kecil layaknya bergerak seperti planet mengelilingi matahari. Asteroid sering disebut juga sebagai planet kecil, dan banyak di jumpai pada lintasan planet Mars dan Yupiter. Asteroid yang berukuran besar dinamai Ceres, berdiameter sekitar 685 KM.
C. Susunan Tata Surya
Secara garis besar, susunan tata surya yaitu Matahari sebagai pusatnya lalu planet yang berevolusi mengelilingnya, mulai dari planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Dan Neptunus. Lalu terdapat benda angkasa lainnya di dalam tata surya seperti Satelit, Meteorit, Asteroid, Dan Komet. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar sederhana dibawah ini:
D. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian tata surya yaitu kumpulan planet dan benda langit lainnya yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Anggota tata surya diantaranya:
- Matahari
- Planet
- Satelit
- Komet
- Meteoroid
- Asteroid
Dan susunan tata surya secara garis besarnya yaitu matahari sebagai pusatnya lalu planet-planet yang berevolusi mengelilingnya, mulai dari planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus serta terdapat benda lamgit lainnya seperti Satelit, Komet, Meteoroid dan Asteroid.
Demikian tulisan yang membahas tentang pengertian tata surya dan benda langit lainnya, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat terutama dalam menambah wawasan kita, jika ada kesalahan mohon dimaafkan sekian dan terimakasih.