Pahami pengertian reptil adalah: ciri-cirinya, pembagian ordo, dan beberapa contohnya yang dapat kita temukan. Di bumi ini banyak sekali jenis hewan, mulai dari hewan yang hidup di air, di darat maupun di keduanya serta dari yang berbahaya dan yang tidak. Lalu pada kesempatan kali ini akan membahas tentang hewan reptil yang penting untuk diketahui supaya kita dapat membedakan dengan hewan lainnya.
A. Pengertian Reptil
Hewan reptil adalah hewan vertebrata yang berdarah dingin, bersisik, dan umumnya berjalan dengan cara melata atau merayap. Istilah Reptil sendiri berasal dari bahasa Latin “Reptans” yang memiliki arti “Merayap” atau “Melata”, hewan jenis ini bisa kita temui di sekitar kita terutama di kebun atau hutan. Saat ini kadang reptil jenis tertentu dijadikan hewan peliharaan karena keunikannya, hewan ini ada yang berbahaya ada juga yang tidak. Reptil mempunyai karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan hewan lain sehingga dapat dengan mudah kita kenali.
B. Ciri-Ciri Reptil
Supaya kamu dapat mengenalinya, berikut ini kami berikan beberpa ciri hewan reptil antara lain:
a. Tubuhnya Di Selimuti Sisik
Ciri-Ciri reptil yang pertama, kita dapat menganali hewan reptil dari tubuhnya terutama bagian kulitnya yang ditutupi oleh sisik yang keras yang terbuat dari protein karatin. Sisik yang keras ini memberikan perlindungan dari keadaan alam, terutama pada saat kekurangan air. Terdapat beberapa spesies yang memiliki sisik berwarna, hal ini berguna untuk perlindungan dan menarik lawan jenis. Umumnya kulit reptil yang tertutupi sisik kedap air, sehingga memungkinkan hidup di daerah kering.
b. Berdarah dingin
Seperti yang sudah di jelaskan bahwa reptil adalah berdarah dingin, jadi tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga harus bergantung pada habitatnya. Suhu tubuh reptil dipengaruhi oleh keadaan habitatnya, oleh karena itu hewan reptil suka berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuhnya, jika suhu tubuhnya terlalu panas mereka akan berlindung di tempat yang teduh.
c. Cara bertahan diri
Reptil termasuk hewan yang memiliki cara bertahan diri yang unik seperti dengan cara mengigit, bisa racun, mendesis, menghindar, hingga menyamarkan diri. Misalnya seperti kadal yang melindungi dirinya dengan cara menghindar seperti lari ke semak-semak, atau kura-kura yang masuk ke tempurungnya atau berenang ke air untuk menghindari bahaya. Tapi ada juga sebagian reptil yang memiliki kemampuan kamuflase untuk menghindari pemangsa seperti merubah warna kulitnya menjadi sama dengan warna daun atau rating pohon, contohnya bunglon yang dapat berubah warna yang disebut Mimikri. Ada juga seperti kadal dan tokek yang memiliki kemampuan untuk melepaskan ekornya atau disebut juga dengan Autotomi, ekor yang terlepas akan mengalihkan pemangsa, tentunya ekor tersebut dapat tumbuh kembali.
d. Berkaki Empat dan Bertulang Punggung (Vertebrata)
Ciri-ciri reptil pada umumnya berkaki empat, berjalan dengan cara melata, dan reptil adalah hewan vertebrata yang memiliki tulang punggung membentang pada tubuhnya.
e. Cara berkembang biak
Kebanyakan reptil berkembang biak dengan cara bertelur, reptil juga termasuk hewan amnitoe yang berarti bahwa telur dihasilkan betina yang memiliki kantung telur elastis tempat dimana embrio berkembang. Kulit telur dapat melindungi embrio supaya tidak mengering. Pada telur terdapat pertukaran gas yang disebut Korion. Tapi beberapa sumber ada juga yang menyebutkan bahwa terdapat reptil yang berkembang biak dengan cara beranak.
f. Bernafas Dengan Paru-Paru
Kebanyakan reptil bernafas dengan paru-paru, jadi jika ada reptil yang hidup di darat dan di air, maka jika sedang berada di air harus ke permukaan untuk bernafas mengambil oksigen.
C. Pembagian Ordo Reptil
Dalam ilmu Biologi pembagian ordo reptil ada empat macam, antara lain::
a. Ordo squamata
Cirinya memiliki sisik yang fleksibel menutupi tubuh, memiliki tulang kuadrat, dan ekstrimitas. Reptil yang termasuk kedalam ordo squamata akan mereproduksi secara internal lalu melakukan kembang biak secara ovivivar. Persebarannyapun terolong luas hampir di seluruh dunia. Contohnya yang dapat kita ketahui seperti Komodo, Bunglon, Tokek, Biyawak, Ular King Kobra, Ular Tikus, Ular Sanca, dll.
b. Ordo Testudinata
Habitat jenis ordo tsudinata / testudines yaitu air tawar, air laut dan daratan. reptil ini memiliki bagian yang keras di sisi tubuhnya, atau memiliki cangkang. Di dunia ordo jenis ini hampir meliputi 300 spesies. Contohnya yang bisa kita temukan seperti kura-kura, penyu, labi-labi, tuntong, dll.
c. Ordo Crocodilian
Memiliki empat kaki yang pendek dan sangat kuat. Kaki bagian belakang berukuran lebih panjang dari bagian depan dan berjari berselapun. Ordo crocodilian biasanya berkembang biak dengan cara bertelur dan menyipan telurnya di dalam tanah. Ordo jenis ini memiliki 3 familia diantaranya Alligatoridae, Crocodilydae, dan Gavialidae. Contoh yang mudah kita ketahui sepeti buaya muara, alligator, gavial, dll.
d. Ordo rhynchocephalia
Reptil ini bisanya berkembang biak dengan cara ovivar, seperti reptil lainnya telur yang dikeluarkan akan disimpan di dalam tanah. Habitatnya sendiri yaitu di air dan di darat. Bentuknya menyerupai kadal dan katanya hanya ada di selandia baru, spesiesnya sendiri ada dua macam Rhynchocephalia dan Tuatara.
D. Contoh Hewan Reptil
Berikut ini beberapa contoh hewan reptil yang mungkin saja kamu pernah melihatnya:
a. Aligator
Nama aligator sendiri berasal dari bahasa spanyol yaitu “El Lagarito” yang bisa diartikan “Kadal”. Aligator merupakan kerabat dari buaya dan termasuk hewan pemangsa yang memiliki gigi runcing yang kuat. Aligator termasuk hewan berdarah dingin, memiliki panjang rata-rata 4 hingga 6 meter, dan bobot badan antara 350 hingga 450 kg. Umumnya aligator hidup di air tawar bisa di temukan di rawa, sungai, dan laguna. Aligator saat masih kecil sering memangsa ikan, katak, hingga serangga yang hidup di air. Baca Juga: Ekosistem Sungai: Pengertian, Ciri, Komponen, Manfaat, Zona, dan Cara Melestarikan.
b. Kura-Kura
Kura-kura merupakan hewan berkaki empat, berisik, dan termasuk kedalam hewan reptil yang bisa hidup di air maupun darat. Hewan ini dapat dikenali dengan mudah karena memiliki ciri khas yaitu cangkang keras atau disebut juga batok. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kura-kura termasuk hewan yang sudah ada sejak jaman dahulu atau termasuk hewan purba. Mereka sering memangsa ikan kecil sebagai makanannya.
c. Ular
Ular merupakan reptil yang tidak berkaki, bertubuh panjang dan tersebar luas hampir di seluruh dunia. Hewan ini ada yang mematikan (berbisa) dan ada yang tidak. Yang berbisa dan yang tidak memiliki ciri-ciri tersendiri, meskipun ciri ini tidak begitu mutlak tapi dapat membuat kita lebih waspada. Ular berbisa biasanya memiliki gerakan yang tenang, memiliki taring yang bisa mengeluarkan racun bisa, bentuk kepala oval atau segitiga, dan umumnya agresif di malam hari, contohnya sepeti ular kobra, mamba hitam, ular derik, ular welang, dll. ular berbisa sangat berbahaya karena dapat melumpuhkan mangsa yang digigitnya begitu cepat. Sedangkan ciri ular yang tidak berbisa gerakannya cepat, umumnya berktifitas di siang hari, bentuk kepala agak bulat, tidak memiliki taring bisa, gigitannya tidak mematikan, tapi biasanya memangsa dengan cara melilit mangsanya dengan kuat sampai mati, contoh ular tidak berbisa seperti ular piton, anconda, sanca, dll.
d. Komodo
Contoh hewan reptil selanjutnya Komodo, merupakan spesies biawak terbesar yang berada di pulau komodo, Tepatnya di pulau Flores Nusa Tenggara Timur Indonesia. Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia saat ini dengan panjang sekitar 2 hingga 3 meter, beratnya bisa mencapai 100 kg, termasuk hewan karnivora, dan berbahaya. Karena merupakan kadal teresar di dunia yang mengerikan, membuat komodo sangat terkenal di dunia. Komodo saat ini termasuk hewan yang dilindungi, habitatnya dijadikan taman nasional yang bertujuan melindungi komodo dari kepunahan. Baca Juga: Pengertian Konservasi: Tujuannya dan Manfaatnya.
e. Bunglon
Bunglon adalah jenis reptil yang memiliki empat kaki dan bisa mengubah warna kulitnya, kemampuan ini dikenal dengan sebutan Mimikri. Kulitnya bersisik, memiliki gerigi di bagian tengkuknya dan punggunya seperti surai. Gerigi pada tengkuknya berbentuk pipih memanjang, runcing, dan bertekstur lunak. Bunglon dapat memangsa serangga dengan menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket. Kemampuannya merupah warna kulit sesuai tempatnya bertujuan supaya terhindar dari bahaya dan mempermudah memangsa serangga. Selain itu bunglon juga memiliki mata yang bisa berputar ke segala arah dan memiliki cengkraman cukup kuat.
Akhir kata, itulah pengertian reptil yang dilengkapi dengan ciri-cirinya secara umum dan beberapa contohnya yang dapat kita temukan. Semoga penjelasan ini bermanfaat, jika ditemukan beberapa kesalahan mohon maaf cukup sekian dan terimakasih.