Pembahasan tentang pengertian faktur, fungsi, bagian-bagiannya, dan contoh faktur yang sederhana untuk bukti dokumen transaksi penjualan. Untuk kamu yang belum mengetahuinya dan ingin mengetahuinya, tepat sekali kamu sudah membuka halaman ini karena di tulisan ini kita akan belajar dan memahami bersama-sama mengenai dokumen faktur.
Jelaskan Pengertian Faktur!
Faktur adalah suatu hasil perhitungan penjualan yang diberikan penjual kepada pembelinya, atau definisi faktur jika dalam bahasa Inggris disebut disebut sebagai “invoice” sebagai tanda bukti yang menyatakan bahwa barang-barang yang telah tercantum di dalamnya telah diperjual-belikan.
Yang lebih singkatnya tentang pengertian faktur yaitu suatu surat rincian pengiriman barang yang didalamnya terdapat daftar barang, harga, dll, yang biasanya terkait dengan pembayaran. Pada umumnya ketika terjadi kesepakatan mengenai harga suatu barang antara pihak konsumen dan penjual, maka akan dibuat faktur yang berfungsi sebagai tanda bukti pembayaran.
Akan tetapi jika dalam perjanjian jual-beli tersebut pembayaran dilakukan secara bertahap atau kredit, maka sebelum pembayaran lunas yang diberikan ialah copy fakturnya, saat lunas akan diberikan faktur yang asli. Faktur juga sebagai dokumen dasar bukti tertulis atau pencatatan transaksi bagi penjual dan pembeli. Faktur ini yang nantinya berfungsi sebagai bukti dari transaksi dari penjualan.
Biasanya faktur dibuat 3 lembar yaitu satu lembar copy berwarna untuk pembeli yang telah melunasi pembayarannya, atu lembar copy berwarna untuk arsip bagian penjualan dan satu lembar copy berwarna lainnya untuk laporan bagian keuangan pada penjualan.
BACA: Pengertian transaksi dan bukti transaksi
Bagian-Bagian Faktur Secara Umum
Di dalam surat ini berisi berbagai keterangan mengenai pemesan seperti:
1. Nama
Berisikan nama pelanggan yang membeli barang atau produk dan nomer kontaknya.
2. Nomer pesanan
Berisikan nomer pesanan, biasanya terdisi dari huruf dan angka, atau bisa juga di sebut nomer faktur.
3. Alamat
Alamat toko atau alamat konsumen jika barang tersebut di antarkan melalui jasa pengiriman
Baca juga: Jenis-Jenis Faktur dan Fungsinya dalam Transaksi Bisnis
4. Barang / Produk
Dalam bagian ini biasanya tercantom kode barang, jenis barang, jumlah yang dibeli hingga harga satuan barang.
5. Total harga
Jumlah keseluruhan harga dari barang yang dibeli, total ini biasanya sudah termasuk diskon pembelian jika memang penjual memberikan diskon.
6. andatangan Penjual dan Pembeli
Tandatangan ini sebagai pengesahan faktur dari penjual, dan akan di tandatangani konsumen jika brang sudah di terima.
BACA: Pengertian kwitansi dan fungsinya
Contoh Faktur Kosong dan Sudah di Isi
1. Contoh Faktur Kosong
Salah satu contoh yang belum terisi, bisa di lihat di dalamnya berisi nama, alamat, nomer konsumen, nomer faktur, rincian barang yang dibeli, hingga totalnya.
2. Contoh Faktur Sudah Di Isi
Diatas contoh faktur yang telah di isi, dengan rincian yang lengkap, biasanya faktur akan di cetak menggunakan printer dot matrix dengan tinta dari pita karbon, dan faktur memiliki beberapa lembar lembaran lain sebagai salinan, tapi ada juga yang di tulis tangan.
Itulah artikel yang singkat dari blog ini mengenai definisi atau pengertian faktur, semoga dapat bermanfaat untuk kamu yang telah membacanya.