Inilah pengertian awan nimbostratus yang dilengkapi dengan dampak kemunculannya, ciri-ciri dan bebrapa jenisnya yang dapat diketahui. Di atmosfer terdapat awan yang berasal dari air di permukaan bumi yang menguap akibat terpapar cahaya matahari, air yang menguap akan terkumpul di udara sehingga membentuk awan. Tentunya awan memiliki berbagai macam jenis, mulai yang ketinggiannya rendah hingga yang paling tinggi dari permukaan bumi. Salah satu jenis awan yang letaknya rendah yaitu Nimbostratus, jika di Indonesia awan jenis ini sering menandakan akan terjadinya hujan gerimis atau ringan. Oleh karena itu untuk memaminya secara lebih lengkap silahkan baca penjelasannya di bawah ini.
A. Pengertian Awan Nimbostratus
Secara umum awan dapat diartikan sebagai kumpulan titik air dan kristal es yang berada di atmosfer bumi dan sewaktu-waktu dapat mencair dan turun ke bumi dalam bentuk air hujan atau bisa juga dalam bentuk salju. Perlu diketahui bahwa awan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam siklus hidrologi (siklus air).
Sedangkan yang dimaksud dengan awan Nimbostratus adalah suatu jenis awan yang brada di ketinggian rendah, berstruktur rapat atau tidak menyebar, tidak berbentuk dan kemunculannya dapat menimbulkan turunnya hujan ataupun salju yang cukup lama serta stabil. Nama Nimbostratus sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “Nimbus” artinya Awan Hujan dan “Stratus” artinya Merata. Awan ini umumnya berada pada ketinggian sekitar 600 meter hingga 4 km dari permukaan bumi, itulah mengapa termasuk kedalam golongan awan rendah. Warnanya abu-abu dan memiliki lapisan dengan warna yang lebih gelap. Awan ini terbentuk dari awan Altostrarus yang mengalami penurunan ke ketinggian dan mengalami penebalan. >>Baca Juga: Pengertian Awan Sirus
B. Dampak kemunculan Awan Nimbostratus
Kemunculan jenis awan ini akan menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
- Jarak pandang menjadi rendah atau pendek, sehingga dapat mengganggu aktivitas penerbangan.
- Karena cukup tebal dan memiliki lapisan gelap, maka cahaya mataharipun akan terhalang.
- Kemunculannya akan menandakan datangnya cuaca buruk.
C. Ciri-Ciri Awan Nimbostratus
Dari penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa ciri khusus yang dimiliki Nimbostratus, antara lain:
- Secara umum terletak di atmosfer dengan ketinggian rendah antara 600 meter hingga 4 km dari permukaan bumi.
- Bentuknya tidak teratur atau tidak memiliki bentuk dan lebih cenderung selalu berubah-ubah.
- Tersebar cukup luas di langit, hingga bisa menutupi sebagian langit.
- Kemunculannya sering menandakan akan terjadinya cuaca buruk dan hujan ringan yang relatif lama tanpa disertai petir.
D. Jenis Awan Nimbostratus
Berikut ini bebrapa jenis dari Nimbostratus yang dapat kita ketahui, antara lain:
a. Nimbostratus Pannus
Merupakan jenis awan yang dapat menyebabkan hujan gerimis, hujan ringan, hingga hujan sedang yang relatif lama yang umumnya tanpa disertai petir.
b. Nimbostratus Parecepitatio
Dapat menyebabkan hujan cukup deras yang terjadi relatif lama, tapi tetap secara umum hujan yang datang tidak disertai petir. >>Baca Juga: Pengertian Awan Stratus
E. Kesimpulan Pembahasan
Dari uaraian di atas makan dapat diambil kesimpulan bahwa awan Nimbostratus adalah termasuk kedalam jenis awan rendah, bentuknya tidak teratur, tidak menyebar, berwarna abu-abu, dan memiliki lapisan-lapisan yang lebih gelap serta kemunculannya menandakan akan turunnya hujan ringan tanpa disertai petir.
Dampak kemunculannya antara lain:
- Jarak pandang menjadi pendek / terbatas.
- Terhalangnya cahaya matahari.
- Hingga Menimbulkan cuaca buruk.
Akhir kata…, Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian awan nimbostratus yang dapat kami berikan, semoga dapat memeberikan manfaat terutama dalam menambah wawasan. Jika ditemukan beberapa kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih,