Contoh Tanaman Palawija adalah: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Berikut ini contoh tanaman palawija dilengkapi pengertian palawija pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya yang sering kita temukan di lahan pertanian di sekitar kita. Dalam dunia pertanian dikenal istilah palawija, yang merupakan jenis tumbuhan yang bisa menghasilkan pangan selain padi. Tumbuhan ini sering digunakan untuk menyelingi tanaman padi terutama saat musim kemarau, untuk itu yuk kita bahas seputar tanaman palawija ini.

Apa Yang Dimaksud Tanaman Palawija?

Pengertian Tanaman Palawija adalah jenis tanaman yang sering ditanam pada lahan dengan sedikit kandungan air atau pada saat musim kemarau, atau palawija sering disebut juga sebagai tanaman kedua karena ditanam sebagai tanaman alternatif penghasil pangan.

Dalam pertanian palawija digunakan sebagai tanaman rotasi, misal setelah menanam padi lahannya ditanam tanaman pangan lain berjenis palawija. Contoh tanaman palawija adalah singkong, umbi jalar, kentang, kedelai dan sebagainya, seperti yang diketahui bahwa sebagian besar tanaman tersebut sering digunakanuntuk selingan menanam padi.

Selain dapat meningkatkan prduksivitas saat musim kemarau, dengan menanam palawija juga dapat menstabilkan pH tanah sehingga saat kembali ditanami padi kesuburan tanah tetap terjaga. Selain itu tanaman berjenis palawija juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka tak heran selain untuk selingan tanaman padi, banyak petani juga yang menanamnya sebagai tanaman utama penghasil pangan.

Ciri-Ciri Tanaman Palawija

Adapun ciri-ciri tanaman palawija pada umumnya seperti:

  • Sering di tanam sebagai selingan tanaman utama, misalnya selingan tanaman padi.
  • Dapat tumbuh di musim kemarau, atau di tanah dengan kandungan air yang rendah meski tetaparus di siram.
  • Dapat tumbuh di tanah yang memiliki tinggkat keasaman antara 4,5 hingga 6.
  • Sering disebut sebagai tanaman semusim.
  • Memiliki berbagai macam jenis dan mudah perawatan.

Jenis Tanaman Palawija

Secara umum jenis palawija dibagi kedalam 2 jenis, diantaranya:

1. Tanman Palawija Dataran Rendah

Tanaman ini bisa tumbuh baik di dataran rendah, contohnya seperti jagung, kedelai, singkong, kacang panjang, dsb. Banyak petani yang menanamnya di kaki gunung dan di tanah yang memiliki kadar air rendah, meski begitu tanaman ini tetap harus di siram secara teratur.

2. Tanaman Palawija Dataran Tinggi

Ada juga jenis tanaman palawija yang sebaiknya ditanam di dataran tinggi misalnya seperti wortel, lobak, kentang, dan sebagainya, karena dapat tumbuh lebih maksimal. Saat menanam tanaman palawija harus juga memperhatikan keadaan tanahnya mulai dari kandungan air, kelembaban, hingga nutrisinya yang diperlukan agar tumbuh maksimal.

Manfaat Menanan Tanaman Palawija

  • Meningkatkan perekonomian.
  • Menjaga ketahanan pangan.
  • Meningkatkan produksivitas pertanian.
  • Meningkatkan kesuburan lahan pertanian.
  • Berguna untuk mengisi lahan kosong.

Baca juga: Pengertian Pertanian Secara Umum Dan Contohnya

Baca Juga: Pengertian Tanaman Hortikultura Beserta Contohnya

11 Contoh Tanaman Palawija

1. Kentang

Tanman ini sering di tanam di dataran tinggi, selain mudah tumbuh, tanaman kentang mudah perawatannya. Bagian umbi Kentang memiliki kambungan karbohidrat yang tinggi maka banyak orang yang menjadikannya sebagai makanan pokok dan banyak bisnis makanan juga yang menjadikan kentang sebagai bahan utamanya.

kentang (gambar: plantix.net)

2. Singkong

Singkong merupakan contoh tanaman palawija yang mudah di temukan, tanaman ini mengandung karbohidrat dan cocok dijadikan sebagai makanan pokok. Singkong juga merupakan tanaman yang sangat mudah dibudidayakan, lalu memiliki ketahanan yang baik terutama di lahan yang kurang air dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk bahan baku makanan.

tanman singong (gambar: pixabay.com)

3. Ubi Jalar

Merupakan tanaman yang menjalar dengan daun lebar, pada baian akar atau bagian umbinya sering digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan, selain mudah di budidayakan tanaman ini juga mudah perawatannya dan bernilai ekonomis. Ubi jalar memiliki berbagai jenis ada yng berwarna putih, ungu, hingga kuning.

ubi Jalar (gambar: rahasiabelajar.com)

4. Jagung

Jagung merupakan tanaman yang mudah di budidayakan, biasanya di tananam saat musim kemarau dan bisa umbuh dalam kondisi tanah yang berbeda-beda, meski jagung dapat bertahan di musim kemarau tapi teteap harus di siram. Jagung juga termasuk kedalam makanan pokok yang bernilai ekonomis tinggi. Di beberapa daerah jagung sering dijadikan makanan pokok pengganti nasi.

contoh tanaman palawija jangung
tanaman jagung (gambar: pixabay.com)

5. Kacang Panjang

Merupakan tanaman penghasil kacang-kacangan yang merambat bisa ditanam di pekarangan rumah. Masyarakat Indonesia sering menjadikan kacang panjang sebagai lalapan, bahan untuk membuat lotek, canpuran untuk sayur asem dan sayur lodeh. Banyak petani yang membudidayakannya karena bernilai ekonomis dan mudah perawatan.

kacang panjang (gambar: reportasee.com)

6. Kedelai

Kedelai merupakan tanaman yang bisa tumbuh di lahan yang kering dengan cahaya sinar matahari yang penuh saat siang hari. Kacang kedelai dapat digunakan sebagai bahan dasar membuat tahu, tempe, dna susu kedelai, itulah mengapa kacang kedelai bernilai ekonomis tinggi dalam dunia industri makanan.

contoh tanaman palawija kedelai
tanaman kedelai (gambar: pxhere.com)

7. Wortel

Merupakan tanaman penghasil umbi yang umumnya berwana oranye dan terkenal dengan kandungan vitamin A nya yang tinggi, beta koraten, antioksidan, dan nutrisi lainnya. Wortel sering dijadikan bahan untuk membuat sup, banyak petani membudidayakannya karena sangat bernilai ekonomi dan hampir setiap orang menyukai wortel.

wortel
wortel (gambar: pixabay.com)

8. Lobak

Lobak bentuk tanamannya menyerupai wortel, bedanya bagian ubinya berwarna putih. Lobak asalnya dari Tiongkok tapi saat ini sudah banyak di budidayakan di Indonesia sebagain besar ditanam di dataran tinggi meskipun bisa juga di tanam di dataran rendah.

lobak contoh tanaman palawija
lobak (gambar: pixabay.com)

9. Mentimun

Merupupakan tanaman yang buahnya memiliki tekstur renyah, berair, dan segar, beanyak orang yang menjadikannya sebagai makanan untuk lalapan, bahan dasar membuat acar, hingga di jadikan bahan membuat sup.

Mentimun (gambar: titikdua.net)

10. Talas

Talas merupakan contoh tanaman palawija yang mudah ditanam terutama di pekarangan rumah, talas memiliki umbi yang bisa di konsumsi, sering di olah di jadikan keripik, atau di masak dengan cara di goreng maupun di kukus. Perlu diketahui tidak semua umbi talas bisa di konsumsi jadi hanya jenis tertentu saja.

ubi talas (gambar: bogorraincake.com)

11. Kacang Tanah

Kacang tanah memiliki kandungan protein yang tinggi dan sangat populer. Kacang tanah sering dijadikan tanaman rotasi untuk menyelingi tanaman padi, kadang saat musim kemarau padi digantikan kacang tanah karena tanaman ini bisa tumbuh saat musim kemarau tapi tetap saja perlu penyiraman.

kacang tanah (gambar: pertanianku.com)

Akhir kata, demikian penjelasan tentang contoh tanapan palawija yang ilengkapi dengan pengertian, ciri dan jenisnya, semoga pembahasan ini bermanfaat terutama dalam menambah wawasan kamu, cukup sekian dan terimakasih banyak.

Bagikan Ke: