Pengertian Pertanian Secara Umum: Contoh, Jenis, dan Hasilnya

Membahas tentang pengertian pertanian secara umum yang dilengkapi jenis-jenis, contohnya, dan hasilnya di Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara yang tanahnya masih subur, dapat di buktikan dengan mudahnya di temukan area atau lahan pertanian dan lahan perkebunan. Karena beriklim tropis dan tingginya curah hujan, sehingga banyak sekali wilayah di Indonesia yang cocok untuk di jadiakan sebagai lahan pertanian.

Tapi sayangnya saat ini sudah banyak area atau wilayah-wilayah pertanian yang dijadikan perumahan dan pabrik-pabrik, sehingga lahan pertanian semakin berkurang padahal Indonesia sangat terkenal sebagai negara agraris bukan industri. Lalu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan yang lumayan lengkap tentang pertanian.

Definisi Pertanian

Pengertian pertanian adalah suatu kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya hayati untuk dapat menghasilkan bahan pangan, sumber energi, bahan baku industri dan untuk mengelola lingkungannya. Itulah arti dari pertanian secara umum.

Arti pertanian secara luas yaitu pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan oleh manusia dengan cara menanam tanaman produktif yang dapat menghasilkan dan dipergunakan untuk kehidupan. Atau Seluruh kegiatan yang mencangkup pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan yang hasilnya dapat digunakan untuk kehidupan manusia.

pengertian pertanian
Pertanian jagung (pxhere.com)

Sedangkan arti pertanian secara sempit yaitu proses budidaya tanaman pada suatu lahan yang hasilnya dapat mencukupi kebutuhan manusia. Atau proses bercocok tanam yang dilakukan di lahan yang telah di siapkan sebelumnya dan dikelola menggunakan cara manual tanpa terlalu banayk menggunakan manajemen.

Aktivitas pertanian yang terdapat di Indonesia ada dua macam diantaranya pertanian lahan basah dan kering. Pertanian lahan basah merupakan pertanian yang lahannya digenangi air atau dikenal dengan sawah, pertanian ini banyak dilakukan di dataran rendah, biasanya berlokasi sekitar 300 m diatas permukaan laut. Karena di wilayah tersebut umumnya banyak sungai dan adanya irigrasi untuk pengairannya, Contoh pertanian lahan basah misalnya seperti pertanian pesawahan, rawa-rawa dan hutan bakau.

Sedangkan pertanian lahan kering merupakan pertanian yang lahannya tidak digenangi oleh air tentu saja tanaman yang ditanam tidak memerlukan genangan air pada lahannya untuk tumbuh dan biasanya berlokasi diatas 500 m di atas permukaan laut tapi banyak juga di laukukan pada dataran rendah. Contoh pertanian lahan kering misalnya pertanian terong, cabai, kacang-kacangan, ubi-ubian dan lain-lain.

BACA: Pengertian Kultur Jaringan dan Manfaatnya

Bentuk atau Jenis Pertanian yang Terdapat di Indonesia

Beberapa bentuk pertanian yang terdapat di Indonesia, yang diantaranya:

1. Sawah

Merupakan suatu bentuk pertanian yang dilakukan pada lahan basah, sawah membutuhkan banyak air. Adapun bentuk-bentuk sawah diantaranya:

sawah
sumber: pixabay.com

a. Sawah irigrasi

Yaitu jenis sawah yang mendapatkan air secara teratur sepanjang tahunnya, sawah ini biasanya mampu menghasilkan panen tiga kali dalam satu tahun.

b. Sawah tadah hujan

Sawah tadah hujan adalah salah satu jenis sawah yang mendapatkan sumber airnya hanya dari hujan yang turun ke bumi saja. Sehingga jenis sawah ini bisa di temukan di tempat dengan curah hujan yang tinggi.

c. Sawah bencah atau sawah pasang surut

Yaitu jenis sawah yang letaknya berada dekat dengan muara sungai atau tepi pantai. Padi yang ditanamnya pada waktu surut dan jenis padi yang ditanam umumnya adalah gogo rencah.

d. Sawah lebak

Sawah lebak adalah jenis sawah yang di tanami padi tapi letaknya berada di pinggiran sungai (kanan atau kiri sungai), sehingga pengairannya bisa dari air sungai. Sawah lebak masih sering di jadikan sebagai lahan pertanian padi hingga sekarang.

BACA: Pengertian Hidroponik, Manfaatnya, dan Contohnya

2. Pekarangan

Merupakan suatu lahan yang letaknya berada di lingkungan pemukiman atau lingkungan rumah dan umumnya area pertanian hanya di batasi dengan pagar saja. Lahan ini sering di tanami tanaman pertanian palawija misalnya umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan, cabai, dan lain-lain.

3. Tegalan

Merupakan area dengan lahan kering yang bergantung kepada pengairan air hujan. Biasanya di tanami tanaman musiman dan terpisah dari lingkungan sekitar rumah atau sekitar pemukiman. Tanah tegalan sulit untuk di buatkan sistem irigrasi, karana permukaannya tidak rata. Saat musim panas lahan tegelan akan sulit untuk di tanami tanaman karena tanahnya kering.

4. Ladang berpindah

Merupakan kegiatan pertanian yang dimana lahannya berpindah-pindah, dilakukan pada banyak lahan hasil dari pembukaan semak yang dimana setelah beberapa kali ditanami dan panen akan berpindah lahan. Jika tanah sudah tidak subur lagi maka akan berpindah ke lahan lain yang tanahnya masih subur atau tanah yang sudah lama tidak ditanami tanaman.

BACA: Contoh Tanaman Palawija adalah: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Hasil-Hasil Pertanian di Indonesia

Adapun beberapa hasil dari pertanian yang ada di Indonesia, diantaranya seperti:

1. Beberapa hasil pertanian tanaman pangan

Tanaman pangan dapat dikatakan jenis tanaman yang menghasilkan karbohidrat dan protein. Hasil dari pertanian tanaman pangan misalnya seperti: Padi, kedelai, jagung, kacang tanah, ketela pohon dan ubi jalar.

2. Beberapa hasil pertanian tanaman perdagangan

Tanaman perdagangan dapat dikatakan jenis tanaman yang hasilnya selalu dijual atau di perdagangkan. Hasil hasil pertanian tanaman perdagangan misalnya seperti: Teh, kopi, kelapa, tebu, cengkeh, kina, karet dan lain-lain.

Sekian artikel yang membahas tentang istilah atau pengertian pertanian, semoga dapat menambah wawasan kita khususnya dalam bidang pertanian dan mohon maaf jika ada kesalahan, sekian-terimakasih.

Bagikan Ke: